Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️❤️
Debo meilirik siTante dari spion , nampak tante gemes yang diboncengnya bergerak gelisah dengan tangan beberapa kali menurunkan rok pendeknya .
"hah " desah Debo
Debo meminggirkan motormya ketepi jalanan .
"nih pake buat nutupin paha " ujar Debo dengan mengulurkan tas ransel miliknya .
Kabita memandang ragu sebentar sebelum akhirnya menerima uluran Tas Debo .
"makasih "
"hm . lain kali bawa celana panjang biar nggak nyusahin " cerecos Debo yang membuat bibir Kabita mengerucut. Debo tersenyum kecil dan lantas kembali memacu motornya .
❤️❤️
motor Debo berhenti disebuah rumah yang lumayan besar.
Kabita yang baru saja turun dari motor lantas melepas helm milik Debo.
"Makasih " ucap Kabita singkat
baru saja Kabita mau membalikan badannya dengan tiba-tiba Debo mencekal tangan kanan Kabita
"woho nggak segampang itu tan .." ucap Debo dengan tersenyum miring
Kabita membuang nafasnya kesal "oke , kamu tunggu sini biar saya ambil uang ganti rugi!"
Debo terkekeh , dengan perlahan Debo turun dari motornya dan mendorong pagar rumah Kabita
"kamu mau apa?!" tanya Kabita panik
"main , nginep , numpang makan mandi " jawab Debo cuek yang lantas mendorong motor maticnya kehalaman rumah Kabita
"ebo stop ebo!!!" teriak Kabita nyaring tapi gagal karena Debo sudah terlebih dahulu masuk kehalaman .
Debo menyisir rambutnya kebelakang "cepet buka tan "
"ha ?" tanya Kabita bingung
tangan panjang Debo terukur mengacak rambut Kabita "pintu tan.. ya kali baju sama rok nanti yang lewat pada ikut lihat kan.. awww " teriak Debo saat dengan tiba-tiba Kabita menonjok perut Debo.
Kabita membuka pintu runah dnegant tersenyum puas . "heh bocah mau masuk nggak kalo nggak bita tutup !" ancam Kabita yabng membuat Debo berlari kocar-kacir masuk kedalam rumah dengan menahan rasa nyeri diperutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
