part 2 :Kamar indah

29 7 1
                                    

Alex, Kaila, Clarissa, Wiliam, dan Frans mereka semua pun terbagun mendengar teriakan fany...
Mereka semua berjalan menuju fany

Frans: "what is it, honey?, are you alright? ( memegang tangan Fany dan menegakkannya)

"Tidak, di dalam sana ada senso yang ingin mencelakakan saya"
(Jawab Fany, dengan menunjuk ke kamar itu, denga rasa cemas dan memeluk frans).

Frans pun mengelus kepala Fany dan mengajak dia tidur saja ke tempat mereka tidur tadi.
Kawan yang berempat tadi penasaran yang dikatakan Fany, mereka ingin mengecek kamar itu.

Wiliam mulai membuka pintu, kemudian wiliam masuk dengan Alex. kamar itu gelap, Alex meraba di dinding mungkin ada pencetekan lampu, saat meraba Alex menemukannya, Alex pun menekannya. Alex dan Wiliam tekejut saat lampu dinyalakan, kamar tersebut tampak indah..., susunan buku yang rapi, ranjang di sana rapi, semuanya rapi.

Saat lampu dinyalakan, Alex dan Wiliam bekata :"WOW......, tak disangka kamar ini indah, padahal ini rumah tidak ada yang menempati".

Saat mereka berdua bekata "wow", kaila dan clarissa yang berdiri di depan pintu kamar tersebut pun langsung masuk.

kaila dan Clarissa masuk, mereka lansung berkata: "tak disangka, kamar ini indah sekali, tak terbayangkan".

Clarissa yang sedang berada di samping Kaila merasa heran dengan Fany, Fany berkata kamar ini ingin membuat dia celaka, padahal kamar ini indah loh dan tidak ada apa-apa disini, kemudian clarissa memanggil Alex dan Wiliam yg sedang memeriksa kamar tersebut.

"Alex wiliam, sini deh!"

"Ada apa?" Jawab merka berdua, dan datang mendekati clarissa yang di sampingnya bersama Kaila.

"Perasaan Fany tadi ketakutan melihat kamar ini, padahal kamar ini tidak ada apa-apa, dan kamar ini indah loh, tapi kenapa Fany ketakutan?" Tanya clarissa kepada mereka bertiga.

"Iya yah" jawab Alex dengan heran

"Mungkin karena gelap kali..., jadi Fany merasa takut" jawab si Kaila,

"Iya tuh, mungkin karena gelap, soalnya kan tadi lampunya mati, sebelum kita masuk ke kamar ini". Perkataan si Wiliam.

"Iya juga yah" kata clarissa.

"Ya udalah kita abaikan aja, tapi sebelumnya kita perlihatkan kamar ini sama Fany dan Frans" perkataan kaila.

"Ya, coba panggil mereka ke sini! ", suruh Alex

"Akan ku panggil" jawab si kaila.

Kaila pun berjalan dan berdiri di pintu kamar itu yang lansung melihat Fany dan Frans yang sedang berbaring.

"Ehhh..., kalian berdua sini deh!" Kata Kaila

Frans dan Fany lansung melihat ke arah Kaila,

"Ada apa" tanya Frans

"Gua gak mau kesana ah, seram", kata Fany

"Sini dulu!, gak seram kok, gak ada yg seram". Kata Kaila

"Ayok Fany kita kesana!"

"Gak ah, kamu aja sayang"

"Jangan gitu, ayo lah"

"Iya deh gua mau"

Mereka berdua pun masuk ke kamar tersebut dan terkejut, "HAH.... KOK BISA GINI?" Pekataan Fany dengan heran.

" iya iyalah bisa, dari tadi emang gini suasana kamar ini" jawab Alex

"Tapi tadi gua melihat senso di dekat pintu itu" sambil menunjuk ke dekat pintu.

"Kami berempat dari tadi di sini, aku dan wiliam yang meriksa kamar ini tidak menemukan senso dikamar ini" kata si Alex

"Mungkin itu hayalan kamu aja, memang sih tadi kamar ini gelap, karna lampunya tidak hidup" kata wiliam.

" ya sudalah, gak usah di pikirkan" jawab Fany

" gua merasa tadi itu bukan hayalan gua, gua rasa itu memang nyata, ya sudalah hilangkan saja kejadian tadi, harus tegar Fany" perkataan Fany di dalam hatinya.

Frans yang sudah mendengar kan percakapan mereka, frans merasa letih, Frans melihat kasur yang terpampamng rapi ,ia lansung jalan menuju kasur dan lansung berbaring di kasur tersebut.

"Terasa lebih nyaman dibandingkan kasur biasa" perkataan Frans sambil menguap.

Waktu menunjukkan jam 01.00 wib.

"Bagaimana kita tidur di sini aja, tapi, saya dan Fany tidur di kasur, kalian berempat tidur dibawah aja, lagian kamar ini juga besar bangat dan indah, dari pada diruang tengah banyak benda tanjam ngeliatnya merasa merinding". Kata Frans

"Ya, gak papa, kalian berdua tidur di atas, kami berempat di bawah, lagian ini udah jam 01.00 wib. Ayo tidur" kata Alex.

Mereka pun berbaring di posisi tempat mereka, tetapi mereka belum tidur, kecuali Frans dan Fany mungkin mereka lelah.

"Eh kalian, bukannya rumah ini memiliki tiga kamar, bagaimana kalo kita memeriksanya". Kata clarissa

Bersambung....
Semoga kalian yang membaca menyukai cerita saya😉
Vote yak!


 mystery roomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang