To Be...

2.

V kecil memutar musik sangat kencang, kaki kecilnya menari dengan lincah saat musik tersebut mengalunkan ritme yang cepat.

V kecil sangat pandai menari, dan ia mempelajari tarian tersebut secara otodidak. Saat itu kakaknya sedang mengerjakan tugas sekolahnya, ia mendegar bunyi yang sangat mengganggunya, kemudian sang kakak mendatangi v kecil ke kamarnya.

"matikan itu, mengganggu sekali, kakak sedang belajar." teriak mingyu saat tiba dikamar v.

"kakak, aku akan ada pentas besok disekolah, aku tidak ingin mengecewakan ayah dan ibu saat aku tampil besok."

'oh, jadi dia ingin menarik perhatian ayah dan ibu, baiklah aku akan membuatmu tidak bisa menari lagi.'

Kemudian mingyu mendatangi v karena v tidak mendengarkan perintahnya.

Brukkk

Mingyu membanting vcd tersebut dan membuatnya rusak sambil menginjak vcd tersebut.

"hyung, apa yang hyung lakukan, kau merusak vcdku, hik, hik." ucap v sambil menangis

"ini karena kau tidak mendengarkanku, aku benci melihat kau menari, tarian itu hanya untuk wanita, kau lelaki, kau tidak seharusnya menari."

"hyung jahat, aku akan mengadukanya pada ayah." ancam v.

V kecil hendak keluar untuk mengadukan mingyu kepada ayahnya. Tapi tiba-tiba saja mingyu membuntuti v tanpa v sadari, lalu mingyu mendorong v sebelum v sampai keluar kamar.

Brukkkkkk

Suara hantaman keras sampai terdengar ditelinga kedua Orangtua v, ayah dan ibu v segera memastikan suara tersebut yang berasal dari kamar v.

"apa yang terjadi."

"astaga, v." ibu v lalu menghampiri v yang terkapar tertimpa almari buku yang lumayan tinggi, almari itu jatuh dan menimpa kaki v, v saat itu pingsan dan pelipisnya mengeluarkan darah.

Mingyu takut, dia yang membuat v tertimpa almari karena mendorongnya terlalu keras.

"maaf tuan, sepertinya putra anda akan mengalami kelumpuhan." ucap dokter tersebut.

Ayah dan ibu v syok, putra bungsunya mengalami kelumpuhan. Mingyu yang mendengarnya pun takut, ini semua ulahnya, dalam pikiranya ayahnya pasti akan membencinya dan akan sayang pada adiknya.

Lalu mingyu menjelaskan semua kejadian yang menimpa v, ia menceritakan kepalsuan pada ayah dan ibunya.

"aku sudah melarangmu untuk mengizinkanya ikut les tari, ini akibatnya."

"aku juga tidak tahu jika menari akan berakibat fatal untuknya, jangan menyalahkanku."

"sudah, ini sudah terjadi pada kita, aku akan mengurus surat mingyu untuk pindah sekolah, kita akan meninggalkan kota ini."

Dalam pikiran keduanya ini terjadi karena v menari, padahal ini  semua ulah mingyu yang mendorong v.

Sejak dulu ayah v tak pernah suka jika v menari, v sendiri juga pernah mengatakan jika ia besar nanti ingin menjadi idol seperti idolanya

Setelah itu v mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya ia dapatkan, v jadi pemurung pendiam dan membenci kedua orangtuanya, ia sendiri lupa kenapa ia mengalami kelumpuhan.

Setelah sadar ayahnya menjelaskan semuanya pada v tentang apa yang menimpanya, v sedih ia tak dapat menari lagi ia harus menggunakan kursi roda untuk pergi kemana-mana, bahkan ia tidak bisa kesekolah seperti dulu.