" yah park jihoon ~ "
Heish , lama betul dia ni pengsan kat bilik rawatan sekolah yang usang ni.
Tak . aku tipu , lawa gila namampus.
" eh ? "
Jihoon dah sedar rupanya ." hey , awak sakit lagi tak ? " cepat cepat aku meneliti budak comel depan aku ni .
" it's okey . kenapa awak kat sini ? "
" sebab saya kawan perempuan awak ? " aku tersengih .
" ouh " okey dia tak paham rupanya. Aku nak cakap yeojachingu tadi hehe
" saya nak tanya ni , kenapa awak kena buli tadi ? " aku menongkat dagu pada katil Jihoon.
" em . sebab awak ? "
" kenapa pula saya yang terlibat ? " aku mengecilkan mata .
" sebab saya bagi tahu awak , dimana Jinyoung menyorok masa saya tolong berikan roti " straight je mamat ni .
" itu je ? Macam manalah awak boleh berkawan dengan dia ? " aku mencekak pinggan .
" sebab saya tiada kawan yang lain selain dia ? " muka penuh innocent terserlah .
" macam mana awak boleh kenal dia? " aku nak tahu la jugak pasal jantan tu .
" masa tahun pertama sekolah . dia pernah tolong saya dibuli budak lain. Jadi , sejak tu saya kawna dengan dia " Jihoon memberitahu .
" seriouslah kawan ? Saya tengok lebih kepada kuli batak je ? " 눈—눈
" yela kot "
Dia dah mula sayu kembali ." Hey , mulai harini . Kawan ja dengan saya ye ? Balik ni awak boleh balik dengan saya " aku tersenyum .
" molla . saya kena balik awal rasanya . sebab orang kebajikan dirumah anak yatim yang saya tinggal pasti tahu pasal saya dibuli " balas Jihoon .
" omo ? Awak anak yatim la ? " aku menekup mulut . Siannya .
" tak la . saya dibuang oleh ibu dan ayah ketika dilahirkan "
" hm , kesiannya awak . takpa harini biar saya hantarkan awak balik "
" bye . saya nak balik kelas ni " aku melambai dan pergi meninggalkan budak itu .
" Eh ? " aku dapat rasakan seseorang memegang rambut aku dihujung belakang .
" kau nak apa ? saya ada kelas BI sekarang ni "
Nampak sahaja muka dia , terus aku cari alasan . Takguna punya orang .
" saya n nak minta maaf " ujar pembuli itu .
Pantas aku menoleh belakang . Sempat jugak aku menjeling kejap nama dia .
" untuk apa Bae Jinyoung meminta maaf pada saya ? Kau sepatutnya minta maaf pada Jihoon . Bukannya saya "
Mahu saja aku tengking budak kepala kecil itu .
" aku malu "
" ouh , awak membuli dia di khalayak ramai tak malu ? Nak bagi saya roti malu ? Nak minta maaf malu ? " balas aku .
" nasib baik saya tak jadi nak makan roti awak . patut la tak sedap hati , masa nak buka plastik "
Bebel aku lagi .Dia hanya tertunduk diam menyepi
" hish , nasib baik saya tak bulan mengambang harini , kalau tak saya dah lama pukul awak " ujar aku .
" awak still nak buat muka hodoh , and jadi tiang kat sini ke ? Ada apa apa nak cakap lagi ? Kalau takda saya nak masuk kelas "
Dia menggeleng.
" kalau macam tu , bye " aku melambai sekali lalu berjalan terus ke kelas .
+++
" Jihoon " usha aku semasa membuka pintu bilik rawatan .
Wah , sedap anda tidur 🙆 ?
Mesti seronok kan ?Aku meneliti wajah jihoon . Comel jugak budak ni . nak je aku gigit pipi dia .
" Hey , Jihoon . bangun la , dah balik ni " lembut betul aku mengejutkan dia .
Ada gaya macam isteri mithali bukan ?
" emm ? " wah , terserlah air liur basi di pipi .
" jom la balik " aku tersenyum melihat Jihoon . macam budak budak kau ni .
" hah " terus dia turun dari katil untuk mengemaskan diri .
" jom la "
Cepat betul kau bersiap .
" kejap , ada air liur basi kat pipi kanan awak " malu betul aku nak tegur senanya .
" itu lah " aku mencucuk pipi dia . nasib tak kena air liur basi anda .
' heheh , apalah saya ni "
Countinue ?