#2

1K 103 14
                                    

“Aku bisa sendili!” protes si kecil sambil menggeleng ketika Mafu mengarahkan sendok berisi makanan ke mulut Soraru. Ya, Mafu sedang berusaha menyuapi Soraru yang belum sempat sarapan. Susah sekali ketika membujuk Soraru kecil ini membuka mulutnya.

“Ayolah, Soraru-chan~. Kalau kau makan sendiri nanti berantakan.” bujuk Mafu.

“Hmph!” Akhirnya Soraru memakannya. Mau tidak mau ia harus makan, 'kan? Di tubuhnya yang kecil seperti ini akan susah jika dirinya menyiapkan makanan sendiri. Sudah untung Mafu ada di sini untuk membantunya.

Si surai putih bersorak singkat ketika Soraru memakan makanannya. Akhirnya, kemenangan bagi Mafumafu. Dirinya jadi gemas sendiri melihat Soraru yang sepertinya kesal. Memang jadi terlihat lucu daripada Soraru di ukuran yang asli.

Beberapa saat kemudian, makanan sudah habis dan Soraru pun sudah kenyang. Mafu pergi ke dapur untuk sesaat sebelum kembali dan menyambar Soraru kecil dengan agresif.

“Aaaaaaaa!!!” Soraru berusaha menghindar kala Mafumafu menyambar tubuhnya dan memeluknya erat.

“Aku gemas dengan Soraru-chan!!!!”

Beraninya memanggilnya Soraru seperti itu. Awas saja nanti saat tubuhnya kembali seperti semula.

Mafumafu nduselin wajahnya di badan kecil Soraru. Sepertinya tenaganya ikut menyusut seiring tubuhnya berubah. Yang biasanya bisa mendorong dan memojokkan Mafu sekarang jadi pasrah. Biar saja, nanti ketika dirinya kembali seperti semula, ia akan kembali mendominasi Mafu.

***

“Nee, Soraru-chan. Aku tutupi seperti ini agar kau tidak kepanasan.” ujar Mafu ketika ia menaikkan tudung jaket yang dipakai Soraru hingga menutupi surai gelap itu. Yang digendong diam saja. Terserah Mafu mau melakukan apa.

Oh, ya. Hari ini mereka memutuskan untuk jalan-jalan dikarenakan jadwal mereka yang batal karena Soraru tiba-tiba berubah ukuran.

Senpat takut ketika Mafu mengajaknya jalan-jalan keluar. Takut terlihat teman-temannya dalam wujud seperti ini. Sudah ditertawakan Mafu, ditertawakan yang lain pula. Astaga.

“Mappu,”

“Hm?”

Telunjuk Soraru mengarah pada sesuatu di depan mereka; sebuah mobil es krim.

Mafu agak terkejut saat menyadari Soraru menunjuk objek tersebut.

“Soraru-chan mau es krim?” Mafumafu melirik ke arah Soraru yang langsung menjawab dengan anggukkan singkat.

Jadi berpikir, apa kepribadian Soraru juga berubah jadi anak kecil?

Mafumafu melangkahkan kakinya mendekat ke arah mobil es krim tersebut.

“Tobeli!” ujar Soraru yang belum juga ditanyakan ingin es krim rasa apa.

Heart attack, untuk Mafumafu.
Sebenarnya, sebelum mereka ada di sini juga Mafumafu sudah berkali-kali kena heart attack karena kelucuan Soraru.

“Satu es krim stroberi.”

Ia membayar dan didapatkannya es krim tersebut. Mengarahkannya ke mulut Soraru agar terjangkau olehnya. Tidak ingin memberikan es krim tersebut ke tangan Soraru, takut nanti jatuh.

Sementara itu, sebuah siluet mengintip dari balik sebuah toko memandangi kedua orang tersebut.

***

TBC

ーJovelin.

Lil.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang