Prolog

13 0 0
                                    

Apa yang terjadi dengan diriku?

Tidak tidak, tidak mungkin aku menyukainya.

Pasti ini salah, bagaimana aku bisa menyukai seseorang yang kubilang sangat angkuh diawal pertemuan kita.

Tidak, aku pasti salah.

Tapi kurasa mulai sekarang hatiku tidak akan bisa lagi bekerja sama dengan otakku.

Aku cukup berusaha untuk mencari jawaban dari perasaan ini dengan semua energiku. Pun bahkan berusaha menolaknya. Denial, mungkin.

Sampai pada akhirnya aku harus berdamai dengan hatiku, aku semakin menyukai dia seiring dengan berjalannya hari-hariku.

Tanpa kusadari “Hah.. Dia sangat tampan.”

Aku sudah mulai tidak bisa menahan senyumku saat melihat dia tersenyum.

Manis sekalii...

Bolehkah aku berteriak dan berkata "Kapten kau sangat tampan" tepat di depan mukanya?

Ayolah, jangan mempermalukan dan merusak harga dirimu sendiri Woorin.

Di samping itu, ada hal yang membuat diriku sedikit tertampar oleh kenyataan.

Yup, terlalu banyak wanita yang akan menjadi saingan, pun mereka semua jauh lebih cantik dari diriku.

Salahkan diriku yang selalu memikirkan kemungkinan terburuk, dan mulai tersadar bahwa aku tidak pantas bahkan mungkin tidak pernah pantas jika harus berdampingan dengannya.

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang