My Captain

My Captain - 1

Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah menengah atas.

Namun ku awali hari ini dengan hal yang buruk.

Ya, aku terlambat bangun hari ini.

Bel masuk sekolah jam 6.45 dan aku bangun jam 6.30.

Huhh... Pintar nya aku.

Aku naik bus untuk pergi ke sekolah, padahal di rumah ada Oppaku yang belum berangkat kuliah.

Dia tidak mau mengantar ku sekolah dengan alasan "tugas kuliahku masih banyak" selalu seperti itu.

Saat sudah menaiki bus, aku terus melihat jam di ponsel. Jam sudah menunjukkan pukul 7 tepat dan ini masih setengah perjalanan untuk sampai di sekolah.

Saat sudah tiba di halte dekat sekolah, aku langsung berlari ke gerbang sekolah.

Dari arah berlawanan, terlihat seorang namja berseragam sama dengan ku berlari ke arah gerbang sekolah juga.

Di saat bersamaan aku dan namja itu sampai di depan gerbang dan memegang gerbang dengan nafas tersengal-sengal.

"Hah, sial. Hari pertama sekolah sudah terlambat. Ingat kan diriku untuk memenggal kepalanya nanti, dasar oppa tak bergunaaa..." ucapku sambil berteriak.

"Yaa!! Kau teriak kepada siapa?"

"Eh?"

Ups, sepertinya dia salah paham.

"Oh, maaf Sunbaenim. Sunbaenim jangan salah paham dulu, aku tadi tidak berteriak kepada sunbae, tapi aku berteriak kepada oppaku di rumah" Jawab ku dengan canggung, karena belum kenal dengan namja itu.

"Ehem.. "

Tiba tiba ada guru datang dengan membawa daftar nama, beliau siap mencatat siapa yang terlambat.

"Kenapa kalian terlambat? Dan Ini hari pertamamu masuk sekolah kan? Kenapa kau terlambat?" Tanya beliau sambil melihatku.

"Lalu kau Jiyoel, kamu itu sudah 1 tahun sekolah di sini seharusnya kamu sudah tahu aturan di sekolah ini itu seperti apa".

Guru yang bername tag Lee itu pun membuka gerbang dan mulai mencatat nama ku dan namja yang diketahui bernama Jiyeol tersebut.

"Setelah ini kalian ke ruang bk dan meminta surat keterangan terlambat"

"Ne, Ssaem"

~~

Di sinilah kami sekarang, duduk di kursi ruang bk sambil menunggu Im Ssaem menulis surat keterangan terlambat.

"Kalian ini bagaimana, hari pertama sekolah sudah terlambat. Dan kau Woorin, ini adalah hari pertama mu di SMA bukan, mengapa terlambat?"

"Maaf Ssaem, saya bangun kesiangan" jawabku sambil tertunduk.

"Kenapa alasan semua siswa jika terlambat selalu sama" kata Im Ssaem sambil memijat pelipisnya.

"Dan kau Jiyeol, sudah berapa tahun kamu sekolah disini?"

"Satu tahun, Ssaem" Im Ssaem hanya menghembuskan nafas berat.

"Ini surat keterangan terlambat kalian, segera masuk kelas dan berikan kepada guru yang sedang mengajar di kelas" lanjut Im ssaem.

Kami pun keluar dari ruang bk, baru saja ingin melangkah menuju kelas.

"Hei tunggu... "

"Eh? Ya sunbaenim? "

"Siapa namamu?"

"Woorin. Min Woorin imnida" ucapku memperkenalkan diri sambil membungkuk sopan.

"Oh"

Kemudian dia berjalan dengan angkuh melewatiku begitu saja.

"Huh dasar. Hanya ‘oh’, huhh bisa-bisanyaa. Jika dia bukan senior, sudah ku jitak kepalanya. Baru jadi senior saja sudah seangkuh itu." kesalku sambil memperagakan gerakan mengulek cabai.

~~

Hari pertama di sekolah sangat menyenangkan. Teman-teman di kelas sangat baik, guru kelas pun tak sejahat yang ku pikirkan.

Dan aku pun telah memiliki teman yang bisa dibilang memiliki tingkat humor yang sama.

Sunji, Jung Sunji, yeoja cantik, galak nan cerewet yang akan maju paling depan jika temannya diganggu, katanya.

Sunghoon, Park Sunghoon, namja dingin, irit bicara yang dimana akan berubah sangat cerewet jika sudah berhadapan dengan Sunji. Sunji menyebalkan katanya.

Keduanya memang sudah akrab, karena dulu saat SMP mereka sempat berada di kelas yang sama.

Ya, dengan merekalah hariku ini dimulai di hari pertama sekolah.