1.

76 12 0
                                    

Gue sekarang ini lagi duduk di bangku taman depan kelas, sambil ngelamun. Ntah ngelamunin apa gue juga gatau.
Dengan headseat yang setia menyumpal kedua telinga gue, gue mengikuti setiap alunan lagu yang gue dengar dari headseat.

"Berawal dari tatap, hingga senyum mu memikat. Memikat hatiku yang hampa lara", Gue bernyayi pelan mengikuti irama lagu dari Yura Yunita.

Gak kerasa gue udah duduk di bangku ini lebih dari 20 menit, tanpa ada pergerakan sedikit pun. Selain nafas Dan kedip.

Gue pun beranjak dari bangku itu, dan berjalan masuk ke dalam kelas. Karena Bel masuk berbunyi 5 menit lagi.

Di kelas, gue melihat banyak anak kelas yang belum ada di bangku nya masing masing. Kecuali anak anak yang notaben nya anti kantin kantin kleb, atau bisa dibilang mager ke kantin.

"Udah masuk emang tak?",tanya Tria. Temen selorong gue. Kenapa gue sebut selorong? Karena gue ikut ikutan mereka aja, mereka nyebut nya lorong yaudah gue ikut bilang lorong.

Back to Tria, gue pun menjawab pertanyaan Tria. "5 menit lagi sih ya", Tria pun hanya ber-oh mendengar jawaban gue. Setelah itu gue duduk di bangku gue.

♡♡♡

Yey.. Cerita baru gue nih hwhwhw.

Betewe cerita ini, gue ambil dari pengalaman pribadi gue. Dan gue nulis alurnya itu, berusaha sambil nginget nginget kejadian demi kejadian.

Dan gue kepikiran, pengalaman gue ini gue jadiin cerita. Wkwkwk. Maklum lah anak aplikasi orange sukanya nulis Dan imajinasi.

Oke lah sekian curcolan gue. Bhay, Salam sayang istri Niall Horan.

Three Point Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang