Part 3

53 2 0
                                    

Lalu syarif menghampiri khaila yang lagi asyik baca novel dalam genggamannya.

" sayang " ucap syarif
" assalamu'alaikum dulu " kata khaila
" assalamu'alaikum " syarif langsung duduk di hadapan khaila
" wa'alaikumussalam, kamu ngapain di sini " tanya khaila tanpa menatap syarif
" nyamperin kamu lah " jawab syarif yg hanya di jawab oh aja sama khaila

Syarif paling gak suka kalau udah di duain sama novel, ya kayak sekarang ini khaila lebih asyik baca tanpa perduliin syarif yang di depannya mulai tadi.

" terasa obat nyamuk aku sini "
" kacang kacang kacang "
" ih cicaknya kok beranak ya "
Tapi masih aja khaila dengan posisi yang sama tanpa menghiraukan omongan syarif gk jelas itu.

" sayang, aku di sini " sepertinya syarif udah kehilangan kesabaran
" iya aku tau, ada apa sih ganggu aja udah tau aku baca " jawab khaila santai
" iya aku tau, tapi kan aku juga gk di diemin gini sayang "
" iya ya maaf sayang, aku lagi asyik "

" oh iya sayang " ucap khaila sambil menutup novelnya
" apa sayang " jawab syarif

" aku nanti malan di ajak luna, ikut kajian di Masjid Babussalam di pertigaan itu " kata ku
" oh ya gpp kamu ikut aja sayang " jawab syarif
" kamu juga ikut ya sayang, kita berangkat bareng aja sama luna " ajak ku
" iya nanti aku jemput ya " kata syarif
" iya sayang " jawab ku

*****

Sekarang aku, luna dan syarif sudah berada di Masjid Babussalam yang di adakan kajian remaja. Aku dan luna memasuki area perempuan sedangkan syarif ke area laki laki. 15 menit kemudian Ustadz Zaky datang dan duduk di atas mimbar.

" assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh " sapa ustadz zaky
" wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh " jawab jama'ah kajian

" alhamdulillahirobbil 'alamin, assholatu wassalamu 'ala'asrofil anbiya iwalmursalin, wa'ala alihi washohbihi ajmain. Amma ba'du "

" saya akan menerangkan tentang bahayanya pacaran dalam agama islam, islam melarang pacaran bukan tanpa sebab. Pacaran itu, selain mendekati zina yang merupakan dosa besar, juga bisa menimbulkan bahaya untuk diri kita juga merugikan orang lain "

Khaila yang mendengarkan langsung menunduk yang di bahas dalam kajian kali ini benar* apa yang ia lakukan sekarang, di lain sisi syarif juga merasakannya.

" pertama, mudah terjerumus perzinaan seperti sabda rasulullah saw : tercatat atas anak adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua telinganya zinanya mendengar, lidah zinanya berbicara, tangan zinanya memaksa (memengang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhasrat dan berharap. Semua itu benar (realisasi) oleh kelamin atau di gagalkan. (HR. Bukhori) "

" yang kedua, melemahkan iman meniupkan berbagai rayuan agar manusia terjerumus dalam dosa. Yang ketiga, mengajarkan kepada kemunafikkan, yang keempat mengurangi produktivitas dan minat belajar. yang kelima, menjadikan hidup boros. Yang keenam, pemicu tindak kriminal,

" seperti dalam hadist yang riwayatkan oleh Abdullah bin mas'ud : wahai generasi muda, barang siapa kalian telah mampu serta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa di antara kalian belum mampu, maka berpuasalah, karena berpuasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejola nasfu. (HR. Bukhori, Muslim, Ibnu Majjah dan Tirmidzi ) "

" di atas sudah menjelaskan tidak ada pacaran dalam agama islam, pacaran sebelum menikah sama seperti berzina benar kita pacaran tidak pernah bersentuhan tapi mata, telinga, hati kita berzina. Maka jika di antara kalian yang sekarang pacaran lebih baik halalkan atau tinggalkan. Jika kau mampu segera halalkan namun jika kau belum mampu tinggalkan. "

" cukup sekian semoga bermanfaat bagi kita semua. Bilataufik walhidayah waridhoh wal inayah, wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh " ucap ustadz zaky
" wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh " jawab jama'ah

*****

Setelah pulang dari kajian khaila langsung pulang dan masuk ke kamar, dia kepikiran dengan kajian tadi apa yang selama ini dia lakukan udah termasuk dosa besar, benar kata luna tapi aku slalu mengabaikannya.

" Apa aku harus memutuskan hubungan ku dengan syarif tapi aku sayang dia, aku juga takut kehilangannya, tapi aku juga tau yang ku lakukan saat ini hanya menyenangkan nasfu ku aja. Ahhh aku bingung " kata khaila dalam hati

Di lain sisi, syarif yang tidak bisa tidur nyenyak pikirannya kemana*. Mungkin dengannya adanya kajian tadi Allah telah menegur syarif agar tidak terus*an berbuat dosa. Iya itulah yang ada di benak syarif, semoga keputusannya besok itu yang terbaik buatnya dan khaila.

Dia lelaki ku, Dia Imam kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang