Part 2

67 2 0
                                    

Setelah sholat subuh aku langsung ke dapur, membantu bunda yang asyik main dengan alat dapur.

" assalamu'alaikum bunda " sapa ku sambil mencium pipi kiri bunda
" wa'alaikumussalam kak, udah sholat kak " kata bunda
" bunda kok bun, kakak juga udah membaca al qur'an " jawab ku
" alhamdulillah kalau gitu, semoga kakak istiqomah ya "
" iya bun amin, bun sini biar kakak bantu masak juga "
" itu kakak kupas bawangnya ya "
" oke bunda "

Selesai masak, aku langsung pergi ke kamar ganti baju seragam dan langsung ke meja makan.

*****

" assalamu'alaikum khaila " sapa luna
" wa'alaikumussalam lun, tumben datang pagi lun " ucap ku
" ih khaila gak boleh bilang gitu khil, kalau ada saudara kita berubah lebih baik dari sebelumnya jangan kamu mengatakan tumben, loh kok, apalah itu tapi sebaiknya kamu mengatakan alhamdulillah semoga dia tetap istiqomah, jangan kayak tadi " jawab luna
" hehe iya ya lun, maaf udah deh pagi pagi aku udah dapat ceramah dari kamu " kata ku
" aku bukan mau ceramah khaila, aku cuma ngingetin kamu " ucapnya
" iya ya, maaf ya luna sayang " kata ku

Aku dan luna langsung ke kelas, dan beberapa menit kemudian pelajaran pertama di mulai.

" bu maaf saya izin ke belakang dulu " kata ku pada bu ria yang sekarang mengajar di kelas ku
" oh iya jangan lama lama " jawabnya
" iya bun "

Setelah aku keluar dari toilet perempuan aku bertemu syarif yang baru saja keluar dari toilet laki laki.

" sayang kamu ngapain di sini " sapa syarif
" habis dari toilet, kamu juga ngapain di sini " tanya ku
" sama aku juga dari toilet " jawabnya
" hmmm ya udah yuk, ke kelas sayang " ajak ku

" kamu pelajaran apa sekarang sayang  " tanya syarif
" produktif sayang, kalau kamu " tanya ku balik
" sama aku juga produktif, tapi sekarang lagi praktek di bengkel sayang " jawabnya
" ya udah semangat prakteknya sayang " kata ku
" sama sama sayang, udah tuh masuk belajar yang giat ya " kata syarif
" iya sayang kamu juga ya " jawab ku

Oh iya aku lupa, walaupun aku sama syarif sebaya tapi aku beda kelas juga beda jurusan. Aku ngambil jurusan multimedia sedangkan syarif ngambil jurusan teknik sepeda motor.

Dia cita citanya ingin punya bengkel sendiri nanti, bisa di lihat dari sekarang dia giat banget saat bergulat dengan alat alat itu. Semoga aja cita citanya terwujud amin.

*****

Jam istirahat

Aku dan luna seperti biasa ke kantin, tapi aku ingin sekarang ke perpus karna sudah lama aku gak baca novel kesukaan ku.

" khil ayo ke kantin " ajak luna
" kamu duluan aja lun, aku mau ke perpus dulu nanti aku nyusul deh " kata ku
" mau pinjem novel khil " tanya luna
" iya lun, aku pngen baca* udah lamakan aku gak baca novel " kata ku
" hmm iya ayo ke perpus " ajak luna
" lho kamu gk ke kantin aja lun, gpp kok aku sendirian ke perpus " jawab ku
" ya elah khil, ya gpp lah sekalian aku juga mau pinjem buku, ya udah ayo " ajak luna

Sesampai di perpus aku langsung ke arah rak novel novel, aku mengambil salah satu novel islami. Itulah hobby ku membaca selain membaca aku juga hobby menulis, pernah aku menulis beberapa cerita tapi yang baca cuma luna dan temen temen terdekat aja.

Mereka suka cerita ku, mereka ingin cerita ku di bukuan di penerbit tapi aku masih belum yakin, cerita ku aja masih abstrak.

" lun kamu liat khaila gak " tanya syarif yang tiba tiba ada di perpus aja
" tuh dia " jawab luna sambil menunjukkan ke arah ku

Dia lelaki ku, Dia Imam kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang