#1

157 94 6
                                    

Jam beker berbunyi menunjukkan pukul 06.00 pagi, terbangunlah seorang gadis yang siap di hari pertama masuk sekolahnya itu.

Alezia Cassie Diamond atau yang biasa dipanggil Cassie ini tengah bersiap di hari pertamanya masuk sekolah menengah atas, dia sedang menguncir rambutnya hingga berjumlah 20 ikatan.

"Cassie sayang kok kamu belum selesai sih, udah jam berapa loh sekarang."panggil Alena bunda Cassie seraya membuka pintu kamar anak semata wayangnya tersebut.

"Bundaaaa, ini ikatannya baru 15 tapi udah gak ada tempat lagi gimana dong bun."erang Cassie dengan wajah kebingungan.

"Hahaha ini anak bunda mau MOS atau mau sirkus."tawa Alena sembari mendekati Sheila yang tengah duduk di meja rias.

"Ihhh bunda kok aku malah diketawain sih, sini dong bun bantuin."kesal Cassie. Alena pun membantu Sheila untuk masalah rambutnya tersebut.

Kriekkkkk........
Suara pintu kamar Cassie terbuka dan datanglah Harry ayah Sheila.

"Cassie ini sudah jam berapa kok belum berangkat nanti telat loh."setelah melihat anaknya tersebut dengan 18 kunciran Harry pun tertawa.

"Kok ayah sama bunda malah ngetawain aku sih."ujar Cassie dengan mengerucutkan bibirnya.

"Abis anak ayah lebih keliatan tukang sirkus."

"Hush gak boleh gitu yang, anak sendiri juga."ujar Alena sembari membenahi rambut Cassie "sudah selesai pas 20 ikatan, cepet sana berangkat nanti telat loh."

"Makasih banyak bunda."ucap Cassie dengan mencium pipi Alena dan mencium punggung tangannya.

"Ayo cepet nanti penontonnya malah pergi gara2 tukang sirkusnya kelamaan."ejek Harry

"Ayahhhhh."teriak Cassie geram dengan sikap ayahnya tersebut

***

Pagi itu SMA Garuda Bangsa sangat dipadati oleh kendaraan dan siswa siswa baru.
Ada beberapa kumpulan anak yang mungkin berada di Smp yang sama, dan ada pula yang sendirian dengan wajah kebingungan.

Cassie pun memasuki gerbang sekolah tersebut dengan seorang diri. Tiba tiba dia dikejutkan dengan teriakan melengking khas dari orang yang sangat dia kenal.

"CASSIEEEEE, gue tuh nyariin lo dari tadi eh ternyata lo malah digerbang, dari jam berapa lo disini lama banget ya, ternyata disini rame banget ya Cess."dan berentetan ucapan dilontarkan oleh sahabatnya tersebut, Alisha namanya.

"Duh gue pusing banget tau gak dengerin lo ngomong Lis, udah kepala gue puyeng gara gara nih kincir sampe 20 biji."kesal Cassie

"Hehehe maaf deh ayangku tercinta."

"Eh ini jam berapa mulai Mos nya lis?"Tanya Cassie

"Gak tau deh Cess, harusnya sih sebentar lagi, tunggu dulu lah makan es lilin dulu kek."ucap Alisha.

"Gak ah pagi pagi kok malah makan es lilin sih."ucapku dengan geleng geleng kepala dan disambut oleh senyuman Alisha.

Tringggggggg........
Bel tanda dimulainya pelajaran pun berbunyi dan itu berarti juga jam dimulainya Mos kami.

Tiba tiba terdengar teriakan seorang kakak kelas laki laki yang berada dipanggung dengan menggunakan toa dan membuat kuping seluruh anak baru disitu pecah.

"Duh berisik banget sih tu senior, kayak gak bisa ngomong baik baik aza."kesal Alisha

"Udah pake toa teriak lagi, tuk Lis kita disuruh ngumpul tuh."aja Cassie dan dijawab anggukan setuju oleh Alisha tanpa mereka sadari seorang pria mendengar keluhan Cassie tersebut.

"Eh apa lo bilang tadi, kalo ngomong yang sopan dong sama kakel."bentak pria jangkung itu.

"Idih sewot amat, jadi lo ngerasa kalo lagi gue omongin. Bagus deh."ucap Cassie seraya menyilangkan tangan didepan dada.

"Berani banget lo."ucap pria jangkung itu.

"Ah gak denger gua lagi bersiin telinga. Yuk Lis kita pergi aja."ucap Cassie yg pergi begitu saja.

"Weh bangsat."teriak pria jangkung.

A.C.D ~ [Slow Update] ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang