Cinta itu buta.
Cinta itu butuh pengorbanan.
Cinta itu memiliki banyak bentuk.
Ya, semua itu benar. Aku mencintainya. Tidak hanya wajahnya, tingkahnya, tetapi juga kepribadiannya. Aku mencintai semua yang ada padanya. Aku tidak melihat yang lain. Segala pengorbanan kulakukan hanya untuk melihatnya, bertemu dengannya. Bahkan jika aku beruntung, aku bisa menyentuhnya. Uang, waktu, dan tenaga kuhabiskan hanya untuk dirinya meskipun aku tahu bahwa dia takkan mengenalku.
Orang-orang bilang aku bodoh, ya memang. Orang-orang juga bilang aku tidak punya kehidupan lain, itu juga fakta. Duniaku memang seputar dirinya. Pria itu bagaikan orbit yang mengitari duniaku, nafasku, oksigenku. Aku tidak bisa hidup tanpanya.
Aku tidak peduli apa kata orang. Eksistensinya adalah kebahagiaanku. Hati ini tidak bisa memilih. Aku sudah jatuh hati padanya. Bukankah aku punya hak untuk mengejar cintaku sendiri?
YOU ARE READING
My Life as a Fangirl #GrasindoStoryInc
RomanceSera Amadea Choi, seorang remaja kpopers yang memiliki tubuh yang gemuk, pendek, dan kulit sawo matang. Dia adalah seorang ARMY (begitu sebutan fans BTS)sejak awal debut BTS. Bertahun-tahun lamanya dia menyukai BTS hingga ke puncak kepopuleran merek...