Jaejoong menimang anaknya yang tertidur di pelukannya. Siang tadi ia dan yoonjae sudah sampai di jepang. Selama di perjalanan yoonjae di gendong oleh stylistnya agar tidak menimbulkan kecurigaan publik. Jaejoong masih belum siap menunjukan anaknya di depan publik karena banyak yang sangat menyangkal hubungan sesama jenis apalagi dirinya yang termasuk namja berbeda. Ia hanya tidak mau anaknya nanti di cemooh dan ia belum siap melihat anaknya menderita. Lebih baik ia dan yunho yang di hujat tapi tidak dengan anak mereka yoonjae tidak bersalah.
“jaejoong-san, yunho-san dan changmin-san sudah dalam perjalanan. Jika ada apapun yang kau butuhkan kami ada di apartemen sebelah. Aku sudah membersihkan apartemen kalian dan membeli beberapa stok makanan.” Ucap wanita paruh baya itu, ia adalah asisten rumah tangga yang sudah sangat terpercaya untuk mengurus tvxq sejak awal debut
“hai, arigatou.” Jaejoong tersenyum daan mengantar asisten itu sampai depan apartemennya.
Jaejoong merebahkan anaknya di kasur dan menyelimuti anaknya. Setelah aman ia bersiap untuk mengatur pakaian yunho, dirinya dan juga anaknya untuk tinggal di jepang selama beberapa bulan untuk memenuhi jadwal pada mereka.
Beep…beep…beep…
“boo…”
“aku di kamar bear.”
Yunho masuk kedalam apartemennya dan tersenyum melihat jaejoong yang sibuk dengan pekerjaan menata baju yoonjae. Ia meletakan makanan yang sudah ia belikan untuk jaejoong di atas meja makan.
“ada yang bisa aku bantu?” tawar yunho
“eobseo. Kamu ganti baju dulu aku akan menyiapkan makan malam.” Jaejoong keluar kamar diikuti yunho di belakangnya
“Kau membeli ini. Apa kamu sudah tak mau memasak makanan untukmu lagi.” Omel jaejoong setelah melihat bungkusan makan yang yunho beli
“bukan begitu sayang. Aku tak mau kamu kelelahan. Kamu baru sampai pasti belum istirahat dan kamu juga mengurus keperluan kita juga sejak tadi. Aku tak mau kamu kelelahan sayang. Kamu juga masih memiliki banyak jadwal di sini. Jja sekarang kamu makan dulu gantian aku yang merapihkan baju-baju kita ya. Aku tak mau kamu terlalu kelelahan dan akhirnya sakit. Apa kamu mau semuanya tidak terurus karena kamu sakit.” Yunho menasehati istri cantiknya itu yang perlahan mengangguk mendengar ceramah dari suaminya.
“makanlah nanti aku akan menyusulmu setelah menata semuanya. Makan yang banyak jangan sampai sakit.” Yunho mencium kening jaejoong
“bear tapi kemana changmin?” tanya jaejoong
“changmin lagi beli snack mungkin sebentar lagi ia datang.” Yunho masuk ke kamar dan melanjutkan pekerjaan jaejoong, sedangkan jaejoong menyiapkan makanan yang sudah di bawa yunho.
Beep… beep… beep…
“jae eomma aku membeli snack dan juga wine…” changmin tersenyum menatap jaejoong yang terdiam melihat belanjaan changmin yang bisa dibilang tidak sedikit.
“kau membeli sebanyak ini apa akan habis dengan dirimu sendiri?” changmin hanya menganggukkan kepalanya dan masuk ke kamarnya.
“astaga shim eomma mengidam apa bisa menghasilkan anak seperti itu. Astaga yoonjae tidak boleh dekat changmin nanti dia menguras uangku atau uang yunie untuk snack yang tidak sehat itu.” Jaejoong menata makanannya setelah ia hangatkan
Yunho duduk di kursi makan, disusul changmin dan juga jaejoong yang selesai menata makan malam mereka.
“jal meogesseubnida.” Mereka makan dan menikmati pemandangan malam tokyo dari jendela apartemen mereka.
“hyung bagaimana nanti yoonjae jika kota sibuk dengan jadwal?” tanya changmin.
“seperti biasa min di jaga oleh stylist kami bergantian. Kami hanya tak mau kehilangan momen bersama anak kami. Zaman semakin berkembang aku dan jaejoongie setuju untuk mengajarkan anak-anak kami kelak untuk menjadi orang yang berharga untuk negara dan keluarga sesuai kehendak kami.” Ucap yunho
“apa kalian nanti akan mengekangnya hyung?” tanya changmin lagi sambil memilih dagingnya.
“kami tak akan mengekangnya. Kami hanya mau ia bisa menjadi sosok yang kami inginkan tanpa paksaan tapi kami hanya mau mengarahkan ke yang lebih baik lagi di jaman yang mulai banyak dampak negatif untuk masa depan mereka jika tidak diawasi dengan ketat.” Jelas jaejoong yang menyiapkan sup untuk yunho dan changmin
“yoonjae beruntung memiliki kalian. Seandainya aku jadi anak kalian.” Changmin di tatap bingung oleh jaejoong dan yunho yang masih mengunyah makanan mereka.
“wae? Apa ada yang salah?” tanya changmin
“baru kali ini kau mengatakan ingin menjadi anak kami. Tidak biasanya.” Heran jaejoong
“kalian keluargaku juga.” Ucap changmin
“arra… cepat habiskan setelah itu istirahat.” Changmin mengangguk dan menikmati makan malamnya bersama jaejoong dan yunho
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF TVXQ [YUNJAE/MPREG]
Fanfiction*NARASI* Cerita tentang kehidupan idol senior "TVXQ" Bagaimana jika rahasia besar itu terungkap ke publik? Akankah publik menerimanya? "Aku dan suamiku rela menjadi cemohan publik tapi jangan serang anak kami karena dia tak bersalah. Tapi jika kal...