CHAPTER 4 : ONE DAY WITH MOMMY

2.9K 277 3
                                    

Hari ini jaejoong memangku yoonjae yang menatap ipad di depannya dengan serius. Bukan hanya animasi tapi juga ada edukasi di dalamnya.

“yoonjae-ya kau tidak haus eo?” tanya jaejoong yang sedang di make up karena hari ini akan menghadiri acara tv jepang

“yoonjae sangat tenang jae.” Ucap salah satu sylistnya

“di kandungan dulu juga sangat tenang. Tapi jika sudah aktif seperti appanya. Aku sampai memukul suamiku karena sakit sekali jika ia sedang aktif.” Jaejoong mengelus lembut kepala yoonjae

“aigoo yoonjae-ya hahaha aku membayangkan jika yunho sangat menderita saat kehamilanmu.” Jaejoong tertawa dan mengangguk

“sangat. Aku sangat bersalah padanya karena moodswing yang tidak terkontrol.” Ucap jaejoong dan ia tersenyum mengingat masa kehamilannya.

Jaejoong menemani anaknya sebelum syuting di mulai. Posisi yoonjae yang duduk di perut jaejoong membuat jaejoong sedikit meringis karena bekas operasinya tetapi ia tersenyum saat melihat anaknya yang tertawa saat bersamanya.

“aigoo jalhanda jalhanda jalhanda… anak eomma yang terbaik. Jja ini apa yoonjae-ya.” Jaejoong menunjukan gambar gajah di ipadnya.

“mma…mma…”

“mwo ini eomma? Ya jung yoonjae apa eomma mirip gajah. Pasti kau belajar sama appa ne.” yoonjae tertawa melihat eommanya yng kesal dengannya.

“aigoo lihat tingkahnya mirip sekali dengan appamu eo. Jja kita telfon appamu.” Jaejoong mengambil ponselnya untuk videocall yunho

Yoonjae berbaring di atas tubuh jaejoong yang kebetulan posisi jaejoong memang sedang berbaring sambil menyenderkan punggungnya di sofa yang ada di ruang tunggunya.

“boo…” jawab yunho

“yoonjae-ya appa.” Jaejoong mengarahkan ponselnya pada yunho yoonjae memegang ponsel jaejoong dan tertawa melihat yunho yang ada di layar ponselnya.

“ppa…ppa…”

“aigoo anak appa. Yoonjae sudah makan?” tanya yunho

“yoonjae-ya appa bertanya sudah makan belum?” yoonjae hanya tertawa sambil memainkan ponsel jaejoong

“boo yoonjae sudah makan belum?” tanya yunho

“sudah. Yoonjae-ya eomma pinjam sebentar nak.” Yoonjae tidak memberikan ponselnya daan malah ia melompat-lompat di daerah luka operasinya.

“astaga yoonjae-ya. Lukaku nyeri sekali. Nuna tolong gendong yoonjae.” Jaejoong meringis sambil memegang yoonjae agar tidak melompat lagi

“boo gwaenchanha? Ya! Jung jaejoong!” nada khawatir yunho tampak sekali ketika mendengar suara jaejoong yang kesakitan

“astaga yoonjae-ya.” Stylist jaejoong segera menggendong yoonjae tapi yoonjae malah menangis saat di gendong dan meminta digendong jaejoong. Jaejoong menarik nafas dalam untuk mengurangi nyeri di perutnya

“mma… mma… mma… hikz..”

“yun nanti aku telfon lagi ne. Yoonjae rewel soalnya.” Jaejoong mematikan sepihak telfonnya lalu menaruh ponselnya di dalam tas agar yoonjae tidak memainkannya.

“sini sini sama eomma. Aigoo anak eomma…” jaejoong mengambil alih yoonjae lalu ia membuka kancing dan mulai menyusui yoonjae

“jae apa kau baik-baik saja?” tanya nuna sylistnya

“ne nuna. Aku baik-baik saja.” Yoonjae menatap jaejoong sambil menyusu di dada jaejoong. Jaejoong tersenyum dan mencium kening yoonjae.

“Yoonjae atau anak-anakku kelak memang penyebab kesakitan ini tapi ini adalah kesakitan yang membuatku bahagia karena aku bisa melihat buah cintaku dan yunho yang selalu membuatku bahagia setiap harinya. Kelainan yang istimewa dan aku tidak peduli apa yang akan dikatakan orang-orang tentang kami. Selama mereka menerima anakku maka aku sangat berterimakasih. Yoonjae-ya jadi anak eomma dan appa yang menurut dan kami akan membuat yoonjae bahagia.” Jaejoong mencium kening yoonjae dan tersenyum.

Yoonjae tertidur di pelukan jaejoong. Jaejoong menitipkan anaknya di stylistnya untuk menjaganya karena syuting akan segera di mulai. Jaejoong melewati syuting hari ini dengan lancar, setelah selesai jaejoong langsung pulang ke apartementnya bersama yoonjae yang ada di pelukannya.

“boo…” yunho menyambut jaejoong lalu mengambil alih yoonjae yang memegang botol susunya.

“wae-yo yun, sudah makan?” tanya jaejoong meletakan barang anaknya di atas meja makan.

“jae eomma makanlah aku sudah membuat makanan untuk eomma. Jja jung yoonjae main sekarang sama hyung.” Changmin menggendong yoonjae dan membawa ke kamarnya

Yunho menyiapkan makan untuk jaejoong yang tersenyum melihat perlakuan manis yunho padanya.

“jja makanlah sayang.” Yunho tersenyum dan mencium kening istrinya

“gomawo.” Jaejoong berdoa lalu menikmati makanan yang di buat changmin

“jae aku mau minta maaf.” Jaejoong menghentikan makannya dan menatap suaminya

“kenapa meminta maaf? Apa kali ini ada dance yang melakukan skinship berlebihan?” curiga jaejoong tapi yunho menggeleng lalu tersenyum melihat kelakuan istrinya yang mencurigainya memiliki hubungan special dengan penari latarnya.

“lalu kenapa?” jaejoong masih menatapnya

“aku meminta maaf karena kau masih merasakan sakit bekas operasi anak kita jae. Maafkan aku yang tidak bisa merawatmu agar kau tidak menderita kesakitan karena bekas operasinya.” Jaejoong tersenyum dan menggeleng

“jung yunho dengarkan aku. Aku sudah berapa kali mengatakan hal ini padamu jika aku merasakan sakit bukan berarti aku membencinya tapi justru aku bahagia yun. Aku sangat bahagia bisa mengandung buah hati kita meskipun awalnya aneh tapi aku menerima semuanya. Aku bahagia karena aku seorang istri dan ibu yang melengkapi keluarga kecilnya dengan adanya yoonjae aku semakin merasa sempurna memiliki keluarga ini.” Yunho tersenyum dan menggenggam erat tangan jaejoong lalu mencium lembut bibir jaejoong

“YA! YOONJAE MELIHATNYA!!!”

Kali ini changmin di jitak oleh jaejoong karena membuat yoonjae menangis setelah mendengar teriakan changmin saat memergoki pasangan yunjae yang saling berciuman.

THE SECRET OF TVXQ [YUNJAE/MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang