CHAPTER 12 : MOMMY, DADDY 😢

2.5K 213 0
                                    

Jaejoong terus menatap anaknya yang saat ini sedang di periksa dokter pribadi keluarga jung. Jaejoong terpaksa membawanya ke rumah sakit setelah yoonjae muntah-muntah dan juga rewel selama di perjalanan.

"jaejoong-ssi kami harus segera merawat yoonjae. Yoonjae membutuhkan cairan yang cukup karena yoonjae mengalami dehidrasi. Kami juga harus mengambil darah untuk pemeriksaan lebih lanjut." Ucap dokter itu

"tapi yoonjae masih kecil aku tidak tega anakku harus di suntik. Apa tidak ada cara lain?" jaejoong sungguh tidak kuat melihat anaknya yang terbaring lemah dan pucat

"lakukan aku yang akan bertanggung jawab." Ucap suara bass di belakang jaejoong

"yuniee..." jaejoong segera memeluk yunho

"aku mengambil penerbangan mendadak boo. Kita harus mengikuti prosedur ini agar yoonjae sehat." Ucap yunho

"aku tak tega melihatnya disuntik yunie. Aku tak mau apalagi anak kecil itu susah di infusnya." Ucap jaejoong di pelukan yunho

"lakukan prosedurnya dokter biar aku tanda tangani persetujuan tindakan. Kau disini biar aku urus semua administrasi semuanya." Ucap yunho dan pergi meninggalkan jaejoong

"baiklah kami akan mulai menginfusnya." Ucap perawat sambil menyiapkan peralatan infusnya

Jaejoong menangis saat melihat anaknya yang sulit sekali untuk di infus. Sudah 2 tusukan tapi tak berhasil karena yoonjae manangis kencang dan berontak. Yunho bahkan tak tega melihat anaknya yang menangis di pelukan jaejoong.

"yoonjae-ya eomma disini nak yoonjae dengerin eomma ya nak ini untuk kesembuhan yoonjae juga." Jaejoong menggendong yoonjae

"sekali lagi ya nak ya. Appa sama eomma akan menjaga yoonjae sampai sembuh." Ucap yunho

"biarkan yoonjae istirahat dulu yunho-ssi kasihan jika harus di infus kalau yoonjae tidak tenang. Nanti kami kesini lagi, kami permisi." Pamit perawat itu

Yunho dan jaejoong menenangkan yoonjae. Jaejoong membiarkan yoonjae menyusu padanya. Yunho memegang tangan yoonjae yang terasa dingin.

"kenapa kau tak bilang yoonjae sakit boo?" tanya yunho

"mianhae aku hanya tak ingin membuatmu khawatir yun. Aku tak mau kau mengacaukan pekerjaanmu. Bahkan sekarang kau sudah menghancurkan pekerjaanmu." Jaejoong menunduk dan kembali terisak

"hei dengarkan aku boo. Aku hanya menundanya changmin yang akan menghandle semuanya sama manager. Aku lebih mementingkan kalian sekarang, aku memang harus bekerja mencari uang untuk kalian tapi jika kalian sakit aku tak semangat untuk bekerja karena tak ada tujuannya. Jja jangan menangis. Kamu ibunya yoonjae dan harus menjadi contoh untuk yoonjae. Jangan cengeng." Ucap yunho menghapus airmata yoonjae.

"aku ini uke yun jadi wajar. Mana tega aku melihat anakku di suntik seperti itu." Omel jaejoong yang kembali menangis

"sudah ah jangan menangis boo." Yunho menghapus airmata jaejoong. Wajah jaejoong tampak bengkak karena sedari tadi menangis terus

Akhirnya yoonjae berhasil di infus, yoonjae di rawat di ruang VVIP rumah sakit itu. Jaejoong tidak memalingkan pandangannya menatap infus yang menetes karena ia takut jika infusnya tidak menetes yoonjae akan di infus lagi pesan dari susternya.

"Sudah jangan terus di lihat boo. Aku juga mengawasinya, apa yoonjae sudah tidur?" tanya yunho dan di angguki jaejoong lalu melihat yunho

"besok kita harus mendatangi konfrensi pers di Gedung aula rumah sakit ini." Ucap yunho dan jaejoong hanya mengagguk

"lihatlah bear anak kita sakit, ternyata hasil pemeriksaan darah yoonjae sakit thypoid (tipes). Aku sangat lalai menjaga makan yoonjae." Jaejoong menatap yunho

"aigoo jeleknya istriku ini. Gwaenchanha boo yoonjae sudah mendapat perawatan saat ini. Sekarang kamu istirahat. Yoochun, junsu dan changmin sedang perjalanan ke korea. Aku tak mau kau juga sakit arra." Ucap yunho dan mengecup kening jaejoong

Hari ini konfrensi pers yunho dan jaejoong yang akan di tayangkan langsung oleh media lokal dan internasional. yunho dan jaejoong sudah duduk di kursi mereka masing-masing. Wajah jaejoong yang masih agak sembab karena yoonjae kembali demam sebelum ia pergi ke konfrensi pers. Yoonjae di jaga oleh junsu, yoochun dan changmin di kamar rawatnya.

"annyeonghaseyo jung yunho ibnida. Hari ini saya dan jaejoong akan berbicara tentang pemberitaan yang selama ini muncul tentang keluarga saya dan juga jaejoong. Mohon maaf kami mengadakan pertanyaan tanya jawab pada sesi terakhir, karena saya maupun jaejoong akan menjelaskan semuanya secara terbuka dan jujur agar klarifikasi kami ini dapat menjawab semua pemberitaan yang ada." Jelas jung yunho

"annyeonghaseyo kim jaejoong ibnida. Saya adalah seorang male pregnant, saya bisa mengandung dan juga melahirkan hanya saja lewat prosedur operasi untuk mengeluarkan bayiku. Saya tidak bisa menghamili tapi saya dibuahi. Dan pasangan hidup saya adalah jung yunho kami sudah menikah tahun 2007 dan February tahun ini saya melahirkan anak pertama kami yang kami beri nama jung yoonjae. Hal ini pertama kalinya kami bicara ke publik, karena kami masih berfikir yang baik untuk anak kami. Karena kami tak mau anak kami di cemoh oleh orang-orang tanpa tau cerita sebenarnya. Kalian lebih baik menyerang kami orang tuanya dengan kata-kata kasar tapi tolong jangan lakukan hal itu pada anak kami. Yoonjae tidak salah ia hanya seorang anak dari kami yang saling menyayangi. Saya memang laki-laki tapi saya yang melahirkannya jadi saya seperti seorang ibu yang tak rela anaknya disakiti. Karena kami tak pernah menyakitinya, kami hanya berharap ia dapat bersosialisai baik layaknya anak-anak lainnya. Kami tak ingin anak kami mengalami hal yang tak mengenakan di masa pertumbuhannya. Jadi saya mohon dengan sangat tolong terima anak kami dan perlakukan baik anak kami sebaik mungkin." Jaejoong terdengar gemetar setelah mengatakan permintaannya

Jaejoong dan yunho membungkuk 90 derajat. mereka kembali melanjutkan konfrensi pers mereka untuk sesi tanya jawab, mereka juga didamping dokter spesialis kandungan yang menangani jaejoong selama kehamilannya.

THE SECRET OF TVXQ [YUNJAE/MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang