Dua tubuh saling tindih di atas ranjang. Menyuarakan gairah yang tak terbendung. Rasa bersalah tak membuat mereka menghentikan segala kegiatan berbalut dosa yang mereka lakukan. Desah nafas saling bersahutan menambah panas bara api perselingkuhan.
Sang mama dan sang anak tiri kini tengah saling mengejar pelepasan kesekian kalinya. Tubuh lelah tak menjadi halangan. Keduanya terus saja bergerak dengan liar. Tak peduli seluruh kamar terlihat berantakan.
Berbagai posisi mereka lakukan. Di atas sofa, di atas meja, di jendela, bahkan di balkon kamar. Seakan tak pernah puas. Daniel tak akan puas dengan tubuh indah nan menggoda milik mama tirinya. Dan Seongwoo tak akan puas dengan penis besar dan tubuh kekar anak tirinya. Keduanya sama-sama menemukan candu mereka.
Daniel kembali merasakan pelepasannya akan datang. Genjotan penisnya di lubang becek sang mama makin cepat. Sementara Seongwoo masih mendesah sekalipun dengan suara yang serak. Tenggorokannya kering karena tak pernah berhenti berteriak dan mendesah. Penis Daniel terlalu nikmat untuk Seongwoo bisa meredam desah.
"Close..." bisik Daniel sembari mengecupi bahu indah sang mama. Bahu yang sudah penuh dengan tanda keposesifan seorang Kang Daniel.
"Choke me... again..." Seongwoo berkata disela-sela tarikan nafasnya yang putus-putus. Meminta Daniel untuk kembali mencekik lehernya. Mempersempit jalan udaranya.
Tak pernah Daniel menyangka bahwa sang mama memiliki fantasi sex yang sedikit extreme. Saat ronde pertama tadi, dengan tiba-tiba tangan Seongwoo membimbing tangan Daniel menuju lehernya. Mengetatkan tangan Daniel mencekik lehernya.
Tak nampak ekspresi kesakitan. Justru terlihat Seongwoo makin keenakan. Rupanya Seongwoo menyukai kesakitan. Mungkin saja esok jika ada kesempatan, ia akan meminta bondage dan BDSM sekalian kepada Daniel.
Membayangkan itu, Daniel merasa makin bergairah. Fantasi kotor berkeliaran di otaknya. Bagaimana ia akan mengikat tubuh sang mama, dan mencambuki pantat sekal nan mulus miliknya. Menyetubuhi dengan brutal dan mungkin membuatnya tak bisa berjalan keesokan harinya karena tubuhnya terlalu lemas.
Maka kini Daniel kembali mengetatkan tangannya di leher sang mama yang penuh dengan bercak merah, dan bekas kemerahan besar karena tangan Daniel. Sudah beberapa ronde terlewat dan Seongwoo selalu meminta untuk dicekik saat akan orgasme. Menghasilkan tanda kemerahan di lehernya. Terlihat menyakitkan, tapi bagi Seongwoo itu adalah kenikmatan.
Melihat Seongwoo merasa nikmat karena siksaan itu, membuat Daniel makin dekat dengan orgasmenya. Wajah dengan ekspresi seperti habis menelan pil ekstasi itu sungguh menghipnotis. Adakah peristiwa sakau oleh penis seseorang? Mungkin Seongwoo adalah salah satunya.
Sperma menyembur seiring dengan mengetatnya cekikan Daniel di leher sang mama. Mengakibatkan orgasme dahsyat sekali lagi. Dan Daniel yang menyusul menyemburkan spermanya di rahim sang mama sekali lagi.
Berharap bisa membuahi sang mama. Membuatnya hamil.
Di ujung dunia yang lain, papa Kang tengah berbaring di dalam kamar hotelnya bersama seseorang.
Wanita.
Keduanya bergelung selimut. Terlihat dada telanjang dan bahu telanjang yang menandakan bahwa keduanya baru saja menyelesaikan sesi panas.
Nampak papa Kang mengecup sayang kening wanita itu. Membuatnya tersenyum disela tarikan nafas yang teratur.
Bisa kalian simpulkan?
Jadi, dua orang yang disatukan dalam pernikahan itu sesungguhnya memang tak saling mencintai. Meski tak ada pernyataan secara langsung, keduanya menyadari bahwa hati mereka berlabuh kepada orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILF- OngNiel
Fanfictionkisah Daniel yang dilema dengan perasaannya terhadap sang mama tiri...