I Love You Chapter 4 Final (DraRy)

1K 104 17
                                    

Cerita ini murni milik saya. Jadi kalian dilarang menjiplak, menyalin mempost atau meng-hak milik ff ini tanpa se-izin saya sebagai penulis. Tolong hargai saya sebagai penulis ff ini.

Disini saya hanya meminjam nama-nama pemain Harry Potter sebagai imajinasi saya di ff ini.

Maafkan jika typo masih merajarela (?)😅

Happy reading kaka😘

Jangan lupa klik bintangnya~~

Dimana aku? Batin Draco heran.

Seingatnya tadi ia tengah menunggu Harry di kamarnya.

Lalu bagaimana ia bisa ada di tempat yang bisa ia asumsikan sebagai taman ini?

Draco masih mengedarkan pandangannya di sekitar taman hingga ia merasakan tarikan pada celana nya.

Menunduk, Darco melihat seorang anak kecil dengan perawakan khas bangsawan Malfoy hanya saja mata nya berwarna hijau cerah.

Siapa? Tanya batin Draco heran. Meskipun begitu entah kenapa Draco merasa jika anak perempuan yang masih memegang celananya ini sangat ia kenal.

Namun Draco yakin jika mereka tidak pernah bertemu.

Membungkuk, Draco mensejajarkan pandangannya pada gadis kecil yang masih melihatnya dengan raut wajah sedih.

"Kau siapa?" Tanya Draco.

"Lucy.."

Lucy? Bukankah itu nama yang disebutkan Harry untuk terakhir kalinya? Mungkinkah anak ini adalah... batin Draco.

Mengingat apa yang terjadi pada Harry membuatnya sedih kembali. Apa yang bisa ia lakukan agar istrinya itu dapat kembali?

"Daddy...."

"Huh?" ucapan gadis kecil di depannya membuat focus Draco kembali.

Tunggu. Tadi dia bilang apa? Daddy? Kaget Draco.

"Daddy? Maksud mu aku Ayahmu?"

"Hm hm." Anggukkan gadis itu membuat Draco kaget. Benarkah anak yang di depannya adalah perwujudan anaknya ketika ia besar nanti?

Jika memang seperti itu Draco yakin ia akan menjadi Ayah yang overprotective jika memang seperti itu.

Ia tak akan membiarkan seorang lelaki pun mendekati putrinya.

Putrinya ini benar-benar perpaduan sempurna ia dan istrinya.

"Luciana." Ungkap Draco. Entah kenapa nama itu tiba-tiba muncul dalam benaknya.

"Daddy mengingatku?" Tanya Lucy.

"Tentu. Kau adalah anak perempuan Daddy yang paling cantik. Sama seperti ibumu." Tutur Draco.

"Sama seperti Papa?"

"Ah.. kau memanggilnya Papa? Aku kira kau akan memanggilnya Mommy."

"Papa tidak mau dipanggil Mommy.. Papa bilang meskipun Papa yang melahirkan Lucy tapi Papa tetap laki-laki." Jelas Lucy dengan polos.

Short Stories (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang