AIR MATA (end)

250 18 0
                                    

Alarm berdering dengan kuat nya namun diriku tak kunjung bangun..
Hmm my mom juga yg beraksi ,ia berteriak dari dapur.
"SALUUUUU BANGUNNN,,,INI PENGUMUMAN KELULUSAN KAMU KAN!!!". Mendengar teriakan mama dari bawah aku langsung tersentak dan bodoh nya aku yg pertama aku inget hmm yap DIVA, aku langsung lari mengambil handuk dan melakukan tradisi wajib dipagi hari alias mandi:v.

Setelah selesai mandi aku pun berpakaian rapi memakai seragam kelulusan yang sudah diberi oleh pihak sekolah. "Hmmm apalagi ya" gumamnya ketika berdiri didepan kaca.
"Oiya astaga Udh jam berapa ini, bakal telat dah gue" heboh lulu dan berlari ke bawah.

"Hey hey pelan pelan nanti jaa.." sebelum mama selesai ngomong Salu udah jatuh karna memakai sepatu hak sambil berlari menuruni tangga dah yahh "brakkkk!!" ,"Aduhh maa" keluh nya. Mama tertawa terbahak bahak melihat nya terjatuh dengan wajah yang diluan jatuh,"makanya kalau jalan itu make kakinya bagus bagus kalau bagus kan gak nyungsep gini" ceramah mama sambil tertawa. "Mama ini anak nya nyungsep juga malah diketawain" kesalnya ."habisnya kamu sih banyak tingkah" omel mama."yaudh ayo berangkat" pinta salu sambil merengut mewek.

Setelah sampai aku dan mama mengambil tempat duduk paling depan dan menunggu seluruh  siswa/i dan para tamu undangan hadir dalam acara tersebut.
Mata ku lirih mencari cari seseorang yang tak kunjung kutemukan pagi itu dan seketika  mataku menangkap sosok yang dari tadi aku cari ,seakan ruangan itu menjadi sepi hanya ada aku dan dia lalu dia menatap kearah ku. Etsss tunggu dulu stop menghayal salu!!! "Asstagfirullah.." istighfar salu.

"Astaga dia hadir , hmm subahannallah ciptaan mu begitu indah ya rabb" gumam salu sambil tersenyum menatap kearah Diva dan melamun. "Salu!!" Panggil mama ."eh iya ma ada apa?" Jawabnya sambil cengengesan gajelas. "Liatin siapa sih?" Kepo mama . "Hmmm ga ada kok" tipu salu. Diva dan mamanya duduk dipaling depan dan paling ujung.

Salu teringat sesuatu dan dia berlari kebelakang ketika melihat Diva juga kebelakang.
"Diva..!!" Teriak Salu. Diva menoleh kebelakang dan segera menarik tangan salu ke balik tembok agar tak ada yang tahu. "Ada apa kau memanggil ku?!" Bentak nya pelan. "Diva kok kasar sih?! Tanya Salu. "Maaf.." kata Diva. "Untuk apa?" Tanya salu. "Untuk semua masa lalu yg buruk ,untuk semua harapan yang ku berikan ,untuk kekhilafan yang ku lakukan,maaf aku menghilang tanpa kabar, maaf menggantungkan mu tanpa kepastian, maaf untuk semua yang aku lakukan" kata Diva sambil menghela nafas nya.
Salu meneteskan air mata nya. "Maaf Salu ... Maaf.." pinta Diva. Salu menghapus air matanya sambil tersenyum dan menatap Diva lalu berkata "tak apa Div kau tak bersalah, aku yang salah ,aku terlalu meletakkan harapan yang seharusnya aku letakkan pada sang pemberi harapan. "Maafkan Diva salu ,Maafkan Diva" ucap Diva sambil meneteskan air mata nya. "Kok sekarang Diva yang nangis, Salu tidak apa apa ,lihat Salu" kata Salu sambil memperlihatkan senyum kesedihan nya. "Kau tak pandai berbohong salu" kata diva sambil tertawa. "Heheheh" tawa salu. "Salu..." panggil Diva. "Iya..." Saut salu. "Saat ini kita fokus aja dengan apa yang ingin kita raih, jika kita berjodoh pasti kita akan bertemu nanti" jelas Diva sambil tersenyum ikhlas. "Hmm bukankah suatu hal yang mudah bagi Allah untuk mempersatukan dua insan hambanya" tambahku.

5 tahun kemudian....

"Benarkan aku kembali,dan benar juga jika kita berjodoh kita pasti bertemu dalam ikatan yang halal ini" Bisik Diva kepada salu . Salu tersenyum sambil menatap mata Diva dan memeluknya.

~the end:")

Assalamualaikum guys
Makasih ya buat semua yang udah baca ini cerita dari awal sampai akhir gini ,makasih semua atas vote nya ,makasih juga untuk komen dan kritiknya.
Aku harap semua suka ceritaku ini😘😘😘
See you again:")

Wasallamualaikum;)

Ttd
~Saa

PENGAGUM KELAS SEBELAH       |[COMPLETED]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang