Reyka POV
Gue mengerjap mata berkali-kali tatkala cahaya sinar matahari pagi menerobos langit-langit jendela kamar.
Gue ngelirik ke belakang dan...
Cup
Bibir gue gak sengaja ngecup bibir si Hyunjin.
Posisi dia lagi tidur sambil meluk gue dari belakang. Dan dagunya dia tempelin ke bahu gue. Ya bener aja kan pas gue nengok bibir dia malah ke cium sama gue.
Untung dia masih merem."Hyunjin"
"Hyunjiiiinnnnn" panggil gue sambil nyubit bibir memblenya.
"Hyunjin bangun ih!"
"Hmmm" dia malah monyongin bibir.
"Hyunjin banguuuunnnn"
"Apa sayang"
"Buka dong matanya."
"Iya nih udah buka nih"
"Dihh belekan!"
"Bersihin dong sayang"
"Dihh jorok Hyunjin! Lepasin ah!"
Dasar si Hyunjin malah ngeratin pelukannya.
"Hyunjin"
"Hm?"
"Ke dapur sana. Bikinin aku mie samyang:("
"Mie samyang? Masa pagi-pagi sarapannya sama mie setan sih? Gak baik tau. Aku bikinin bubur aja ya?"
"Gak mauuuuuu. Anak kamu pengennya mie samyang."
"Anaknya apa mamanya nih yang pengen?"
"Aku juga."
"Sayang tapi kan mie itu pedes. Nanti kamu sakit perut gimana? Oh atau jangan-jangan nanti kamu nyuruh aku lagi yang makan? Gak mau deh."
"Nggak. Aku yang makan kok."
"Sayang, nanti kamu bolak-balik toilet."
"Tapi aku pengen Hyunjin!"
"Ya udah tapi jangan pake bumbu pedes ya?"
"Ih cemen banget gak pake bumbu pedes. Pake lah Hyunjin."
"Serius kamu?"
"Emang kamu pengen anak kita ileran?"
"Gak mau lah."
"Ya udah sana bikinin."
"Oke. Tapi morning kiss dulu sambil panggil aku sayang."
"Ih"
"Ya udah gak mau bikin."
"Bikinin ya sayang~"
Cup
"Udah, sana."
"Dih kilat amat. Lagi dong."
Akhirnya gue cium dia lama banget. Cuma ngecup doang.
"Udah sayang, sana bikinin."
"Hehe oke!"
Hyunjin keluar dari kamar dan ninggalin gue sendirian di kamar.
Gue senyum sambil ngusap-ngusap perut gue yang udah buncit.
Kandungan gue udah menginjak usia 7 bulan.
Dua hari yang lalu kita abis ngadain syukuran 7 bulanan kandungan gue.
Tapi gue bingung, udah hamil tua gini masa gue masih ngidam. Hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH | Hyunjin [✓]
FanfictionHyunjin dan Reyka yang baru saja satu bulan menjalani hubungan percintaan tampak terkejut karena masing-masing orangtua mereka menyuruh mereka untuk segera melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Setelah mereka selesai melangsungka...