21. Minta Adek

10.6K 839 35
                                    

Jam 7 pagi, Leo terbangun dari tidurnya.

Pelan-pelan anak berusia 5 tahun itu turun dari ranjang dan keluar dari kamarnya.

Sekedar informasi, sejak Leo baru saja bisa berjalan, Hyunjin dan Reyka memutuskan untuk pindah kamar ke kamar lantai 2. Karena jika mereka masih di lantai 3, akan sangat membahayakan untuk Leo yang takutnya terjadi hal yang tidak-tidak.

Leo juga sekarang sudah memiliki kamarnya sendiri.

Perlahan bocah itu menuruni satu persatu anak tangga. Tangan mungilnya memegang besi tangga agar memudahkannya untuk turun.

Saat sampai dibawah, Leo melihat Ibunya yang sedang masak di dapur dibantu dengan Bi Sari. Dan Ayahnya yang sedang duduk di meja makan sambil memainkan ponselnya.

Leo memutuskan untuk menghampiri Ayahnya.

"Yayah!"

"Eh? Leo udah bangun? Sini duduk." Hyunjin menaruh Leo duduk di pangkuannya.

"Gimana tadi sayang tidurnya? Nyenyak?" Tanya Reyka yang juga ikut duduk disamping suaminya.

Leo mengangguk.

"Tadi malam aku belmimpi Bun, Yah!" Ucap Leo.

"Mimpi apa sayang? Coba cerita." Pinta Hyunjin.

"Cemalam aku mimpi kalo aku punya adek bayi. Lucuuuuu banget adeknya Leo. Dia pelempuan." Ungkap Leo sambil tersenyum manis. Mungkin dia sedang membayangkan mimpinya yang semalam.

"Oh ya?"

"Iya Yah! Adeknya milip aku!" Jawab Leo semangat.

Hyunjin melirik Reyka.

"Nah ayo sarapan dulu." Kata Bi Sari sambil menyiapkan beberapa piring berisikan makanan masakannya tadi ke atas meja makan.

Lalu Reyka menambahkan nasi dan lauk pauk ke piringnya, suaminya, dan anaknya. Mereka pun bersarapan.

"Bun, Yah, Leo pengen punya adek tau!" Celetuk Leo.

Fokus Hyunjin dan Reyka beralih pada anak semata wayangnya.

"Leo pengen punya adek pelempuan!" Ulang Leo dengan bibir mengerucut.

"Iya iya nanti Yayah sama Bubun ngasih kamu adek perempuan." Kata Hyunjin menenangkan anaknya.

"Bubun! Pengen adek!" Sekarang Leo menatap Ibunya.

Reyka menatap bingung suaminya.

"Iya sayang, nanti ya?"

"Gak mau nanti Bubun! Nanti Bubun cama Yayah kebulu tua! Dan Leo nanti kebulu becal!"

Hyunjin sedikit tertawa mendengar celoteh anaknya.

"Gini ya sayang, bikin adek itu gak cepet kayak kamu pengen pipis terus langsung keluar. Tapi kamu harus nunggu 9 bulanan dulu buat kamu punya adek." Kata Hyunjin seasalnya.

"Cembilan bulan lama banget ya?"

"Ya... lumayan."

"Leo, kalo kamu mau punya adek, kamu harus belajar apa-apa sendiri dulu." Kata Reyka.

"Udah kok! Cekalang Leo udah belani tidul cendili, tulun-naik tangga cendili, makan cendili. Cemuanya cendili kok Bun!"

"Mandi?"

"Hehehe. Leo macih dimandiin cama Bubun cama Yayah." Jawab Leo seraya tertawa lucu. Sehingga membuat Hyunjin mencium gemas pipi anaknya.

"Tapi nanti Leo mau mandi cendili dong Bun! Acal Bubun cama Yayah kacih aku adek!" Lanjutnya.

NIKAH | Hyunjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang