26. Incident

8.6K 768 205
                                    

2 month later...

Reyka merasa ada sesuatu yang bergerak di kepalanya. Perlahan wanita itu terbangun.

Pertama yang dia lihat adalah seorang pria yang tengah tersenyum manis seraya membelai lembut kepalanya.

"Selamat pagi sayang.." Sapa Hyunjin lembut.

Reyka membalas sapaan suaminya dengan senyumannya.

"Kok tumben udah bangun?" Tanya Reyka bingung. Karena setiap paginya pasti Reyka yang lebih dulu bangun. Sedangkan Hyunjin masih ngebo.

"Eum... aku pengen liat wajah kamu lama-lama." Jawabnya seraya tersenyum lagi.

"Gombal."

"Gak gombal sayang. Serius, aku pengen liat wajah kamu lama-lama." Ulang Hyunjin.

"Kayak yang gak bakal ketemu lagi aja." Celetuk Reyka.

Hyunjin tersenyum untuk kesekian kalinya dan tatapannya kini menatap ke perut istrinya yang kian membuncit. Tangannya pun membawa untuk mengusap perut istrinya.

"Selamat pagi adiknya Kakak Leo." Sapa Hyunjin pada perut Reyka yang berisi janin.

"Sayang, kamu lagi mau apa?" Tanya Hyunjin pada Reyka.

Reyka menggeleng. "Belom mau apa-apa."

"Nanti kalo kamu mau apa-apa, kamu langsung ngomong sama aku ya? Atau kalo aku lagi gak ada, kamu minta sama Felix."

Reyka mengerutkan dahinya. "Kok Felix lagi?"

"Ya... misalnya kalo aku gak ada, kamu ngomong sama Felix mau minta beliin apa. Nanti aku ngomong sama Felixnya."

"Kok Felix sih Jin? Felix juga punya kesibukan, apalagi 2 minggu lagi dia mau nikah sama Yuqi. Gak enak lah kalo aku minta apa-apa lagi sama Felix. Lagian kan aku punyanya kamu."

Gak tau kenapa Hyunjin senyum lagi. "Kan umpama doang kalo aku gak ada."

"Aku gak mau ngerepotin orang lain, Jin. Makanya kamu jangan jauh-jauh dari aku." Kata Reyka sambil menggenggam tangan suaminya.

"Aku gak bakal jauh-jauh dari kamu, Leo, sama anak kita di dalam kandungan kamu, sayang..." Tutur Hyunjin seraya mengecup kening istrinya.

"Janji?"

"Janji..."

****

Felix dari tadi merhatiin terus Hyunjin yang cuma duduk melamun sambil duduk di atas sofa.

Gak biasanya Hyunjin kayak gini.

Sebagai sahabat, dia berinisiatif untuk bertanya pada Hyunjin. Dia pun mendekati Hyunjin.

"Jin?"

Gak ada respon, kini Felix menepuk bahu Hyunjin dan pria itu langsung nengok.

"Eh Lix? Kenapa?"

Felix menghembuskan nafasnya dan dia duduk di samping Hyunjin.

"Lo yang kenapa Jin? Gue perhatiin dari tadi lo ngelamun terus. Ada masalah?" Tanya Felix.

Hyunjin kembali diam untuk beberapa saat lalu menjawab, "Gak tau nih. Perasaan gue dari kemaren gak enak terus."

Felix ngerutin dahinya. "Udah lo cerita aja sama gue, lo ada masalah apa sebenarnya? Lo baik-baik aja kan sama istri lo?"

Hyunjin ngangguk. "Tentu, kita gak ada masalah apa-apa. Kita juga baik-baik aja."

NIKAH | Hyunjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang