1. Kumbang Badak

2.4K 94 15
                                    

Sore yang cerah nan indah untuk anak-anak bermain di halaman. Kagura dan kawan-kawannya sedang bermain adu kumbang.


"Wah... kumbang apa itu kagura-chan?" Tanya temannya

"Ini adalah Sadaharu no. 28.." teriaknya Kagura dengan bangga.

"Kau curang bagaimana bisa kumbang yang makan ee* ikut bertarung... itu kumbang ee*" teman-temannya mulai protes

Yato Kagura, anak keturunan ras Yato yang tinggal bersama Sakata Gintoki bos Yorozuya. Kagura berumur 14 tahun, dia memutuskan untuk tinggal bersama Gintoki karena sering ditinggal ayahnya berburu alien. Kakaknya Kamui juga telah meninggalkannya dan bergabung dengan anggota pembajak di angkasa.

"Sepertinya menyenangkan," gumamnya

Seorang anak laki-laki memperhatikan jalannya permainan kumbang itu sedari tadi. Anak laki-laki bersurai coklat pasir tampak tertarik dan mencoba bergabung dalam permainan.

"Sadaharu no. 28 katamu!, coba lawan dulu kumbang milikku..." tantang anak laki-laki itu.

Okita Sougo, kapten divisi 1 anggota Shinsengumi. Umurnya masih 18 tahun, tapi telah menjadi salah satu kapten yang di segani oleh bawahannya karena kepandaiannya dalam berpedang. Sayangnya.. bocah tetaplah bocah. Dia lebih suka bermalas-malasan dan bermain. Seperti saat ini, Sougo merecoki permainan anak-anak.

Sougo meringis sadis saat memenangkan semua pertarungan dan menyita kumbang yang telah dikalahkannya. Satu korban yang terbunuh oleh kumbang milik Sougo adalah Sadaharu no. 28

*polisi macam apa yang merusak permainan anak-anak. Dasar Sougo* author ngedumbel

"Kasian kagura-chan, Sadaharu nya mati" kata teman kagura

"Meski pun itu hanya kumbang, dia sangat menyukainya, kasian"

Teman-temannya meninggalkan Kagura yang sedang menangisi makam Sadaharu no. 28

Kagura berjalan pulang dengan mata sembab. Setelah sampai depan pintu Yorozuya, kagura berteriak memanggil ayah angkatnya dan menangis.

"Ginchaaaannnn........" panggilan kesayangan kagura pada Gintoki.
Kagura tiba-tiba memeluknya dan menangis tersedu-sedu.

*author kepleset

"Kau kenapa kagura-chan?!" Tanya Gintoki yang terkejut

"Sadaharu.... hiks.. Sadaharu.. " kagura terisak terbata-bata

"Sadaharu kenapa?" Tanyanya lagi

"Sadaharu mati! Gin-chan" kata Kagura diteruskan dengan tangisan penuh drama.

"Cotto.. cotto matte Kagura, itu apa? Sadaharu sedang tidur. Kamu ngelantur ya?" kata Gintoki sambil menunjuk Sadaharu yang tertidur pulas.

"Bukan Sadaharu itu Gin-chan, tapi... tapi.. Sadaharu no. 28!!! Hikkssss" Kagura menangis lagi.

"Aku baru tahu kalau kamu punya Sadaharu no. 28?!!" Gintoki semakin tidak mengerti.

"Baiklah, tenangkan dirimu. Ceritakan padaku apa itu Sadaharu no. 28" Gintoki menepuk-nepuk pundak Kagura dan kembali duduk di kursinya dan tidak lupa ngupil.

"Jadi Gin-chan, aku memiliki kumbang yang aku beri nama Sadaharu no. 28. Dia sangat hebat dan kuat sehingga bisa mengalahkan semua kumbang teman-temanku. Tapi.... tapi..hiks" Kagura kembali terisak

"Oey, oey.. ceritakan dulu Kagura-chan baru kamu lanjut menangisnya..." kata Gintoki mulai kesal.

Kagura mengusap air matanya dengan tangannya lalu melanjutkan cerita.

Back Street (Finished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang