15. Nobume, Sougo dan Kagura

600 29 0
                                    

Mereka bertiga makan malam bersama.

.
.
.

Pagi harinya Sougo bersiap untuk pergi. Sougo pulang kembali ke markas dan membicarakan rencana penyelamatan Kondo. Para anggota Shinsengumi setuju meski akhirnya mereka harus menjadi pemberontak.

"Aku tidak bisa mengambil tindakan jika Hijikata tidak memberikan perintah" kata Sougo kepada anggotanya.

Setelah perenungan yang panjang. Hijikata pun memutuskan untuk menolong Kondo.

Pasukan Joishishi sudah bergerak membantu Kondo kabur dari penjara. Katsura si ahli dalam meloloskan diri membiarkan dirinya tertangkap dan bertemu Kondo. Katsura telah merencanakan misi meloloskan Kondo dan Matsudaira dari penjara.

Sementara anggota Shinsengumi mengatur strategi untuk menyelamatkan Kondo.

Yorozuya juga ikut membantu dalam penyelamatan itu.

Tapi misi penyelamatan itu bocor ke telinga polisi elite. Polisi yang di sewa pemerintah. Meskipun begitu, tujuan polisi elit bukanlah membantu pemerintah.

Dengan strategi pengalihan, akhirnya mereka bisa sampai ke pulau penangkaran gorila, eh maksudnya pulau dimana Kondo dan Matsudaira di tahan. Mereka lewat jalur yang dibatasi oleh tebing dan mau tidak mau mereka harus menaikinya.

"Tenang.. anue.. kita pasti akan menyelamatkan Kondo" kata Shimpachi kepada Kakaknya.

"Apakah kita bisa seperti dulu lagi pachi?!" Tanya kakaknya sedih.

Sementara Okikagu berantem kembali.

"Siapa yang menyuruhmu kemari. Ini bukan tempat anak-anak bermain!" kata Sougo.

"Aku bukan anak-anak!! Jika Gin-chan tidak di sewa. Aku juga tidak akan berada disini"

"Aku tidak pernah mengingat bahwa aku menyewa bantuan Yorozuya. Kau harusnya di rumah saja menonton Tayo sambil makan Sunboku!"

"Aku memang suka sunboku tapi aku tidak bisa makan dengan tenang jika aku mengkhawatirkan orang tidak penting sepertimu"

"Aku tidak meminta kau mengkhawatirkan aku"

"Aku juga tidak ingin menkhawatirkanmu. Itu terjadi begitu saja. Jadi biarkan aku menghilangkan kekhwawatiranku dan kau jangan menghalangiku bocah sadist!"

Dan mereka pun berantem lagi.

"Bagaimana cara kita naik ke atas?" Tanya Yamazaki.

"Sebaiknya salah satu dari kita membawa tali ke atas sehingga yang lainnya bisa menyusul" kata gintoki.

"Aku punya ide Toshi" kata Kagura sambil mendekati Sougo. Kagura memegang tangan Sougo dan mengikatnya dengan salah satu ujung tali lalu melemparnya ke atas hingga menabrak tebing.

"Hei apa yang kau lakukan bodoh!" Teriak Sougo.

Belum sampai menemukan Solusi. Naraku ternyata menyadari jalur yang mereka lewati. Anggota Shinsengumi dan Yorozuya yang menaiki tebing di hadang 1000 panah yang akhirnya mengenai apa yang di pijak Kagura. Kagura hampir terjatuh dan Sougo langsung menangkap tangan Kagura.

 Kagura hampir terjatuh dan Sougo langsung menangkap tangan Kagura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lepaskan!" Teriak Kagura

Sougo menahan berat Kagura sambil menggigit pedangnya.

"Lepaskaannn!! Kataku" Sougo tidak mempedulikannya.

Sougo menggenggam erat tangan Kagura dan menghempaskannya ke atas dengan senyum sadisnya. Sesampainya diatas, ternyata musuh telah mengepung. Polisi elit berada di pihak musuh, terjadilah perang antara polisi elit melawan Shinsengumi yang memasangkan kembali Sougo dengan Nobume.

"Aku tidak peduli apa yang sedang kau perjuangkan. Aku hanya menuruti perintah. Apa yang harus aku bunuh maka aku akan membunuhnya" kata Nobume.

"Aku juga tidak peduli, aku hanya akan menyelamatkan Kondo"

Mereka berdua bertarung, baru beberapa saat, Kagura yang melihat adegan itu merasa sedih. Melihat sahabatnya Nobume harus saling membunuh dengan bebebnya, eh maksunya poldist.

Kagura masuk dalam pertarungan.

"Jangan menghalangiku?! China!" Kata Sougo.

"Apa yang kalian lakukan?!. Kalian hanya saling membunuh antara polisi hitam dan putih. pa yang kalian dapatkan dari pertarungan ini selain luka dan kehilangan nyawa. Aku bisa melihat kau yang sebenarnya Nobume. Jadi jangan menangis lagi. Jangan membohongi dirimu lagi"

"Bagaimana jika sebenarnya aku ingin membunuhmu!" Kata Nobume sambil menodongkan pedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana jika sebenarnya aku ingin membunuhmu!" Kata Nobume sambil menodongkan pedang.

"Aku tahu siapa kamu. Kau adalah kau, kau yang baik hati dan tidak sombong. Kau juga tidak mungkin jadi pelakor" tambah Kagura yakin.

Sougo mendengarkan.

"Ngoomong apa sih ni anak?!" Batin Sougo yang masih siaga dengan serangan Nobume.

Saat hati Nobume mulai tersentuh, Nobume tertembak dan jatuh. Nobume mencoba menahan berat tubuh dengan pedangnya.

"Cepat pergi sebelum aku berubah pikiran!" Kata Nobume.

Sesaat kemudian mereka bertiga bisa merasakan kehadiran Naraku.

Sesaat kemudian mereka bertiga bisa merasakan kehadiran Naraku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kagura dan Nobume mencoba melawannya, tapi tak berhasil.

Sougo gemetaran merasakan kekuatan yang lebih besar darinya.

"Baru kali ini aku merasa bahwa aku tidak mungkin bisa mengalahkan musuh yang aku lawan?!" Batin Sougo.

Di tengah ketidakberdayaan mereka bertiga akhinya Gintoki datang dan mengambil alih pertarungan.

Gintoki yang tidak menyangka bahwa musuh yang ia lawan adalah seseorang yang ia kenal.

Musuh itu dikeroyok oleh mereka berempat tapi sama sekali tidak tumbang.

Pertempuran demi pertempuran terus berlanjut sampai Kondo terselamatkan. Namun sayangnya peristiwa itu mengorbankan Sasaki Isaburo komandan polisi elite, Sasaki Isaburo. Kematian Sasaki meninggalkan pukulan berat bagi Nobume.

Tbc

Maaf ya.. author agak lupa kronologi ceritanya.. haha.. pokoknya ngambil settingannya Okikagu aja.. untuk detail bisa tonton animenya.. hehe..

Bay bay see you next chapter.. :) :)

Back Street (Finished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang