16. Selamat tinggal Shinsengumi (Selamat tinggal Sadist)

614 29 5
                                    

Misi penyelamatan Kondo menjadikan Shinsengumi dianggap sebagai pemberontak. Shinsengumi akhirnya dibubarkan. Mereka semua balik kampung. Meskipun akhirnya persatuan polisi itu bubar, mereka akan tetap berlatih untuk meningkatkan kekuatan, mengingat  musuh yang dihadapi luar biasa hebat. Mereka tidak tahu akan jadi apa Edo kelak. Mungkin porak poranda atau justru musnah bersama bumi.

Namanya perpisahan sama sekali gak indah. Author juga sedih pas nonton episod ini, haha. Pada akhirnya mereka merasakan hati mereka sebenarnya, bahwa selama ini mereka berada di sekitar orang yang mereka sayangi.

Otae yang menyadari keberadaan Kondo.

"Jangan bersembunyi disitu, nanti kau bisa terkena flu" kata Otae kepada tong sampah yang berisi Kondo.

"Ah kau membuatku tidak bisa meninggalkan Edo. Harusnya kau bersikap seperti biasanya. Agar aku bisa pergi dengan tenang"

Otae dan Kondo berjalan satu payung menuju rumah dojo.
.
.
.

"Lain kali kau tak perlu diam-diam memasuki rumah kami. Masuklah melewati pintu depan dan kami akan menyambutmu" kata Shinpachi dari belakang sambil membawakan minuman.

Hijikata dan Gintoki mengisi perpisahan ini dengan saling bertukar makanan favorit mereka. Meskipun tidak terasa pedas.. tapi mereka meneteskan air mata.

"Ini benar-benar makanan menjijikan" kata Hijikata dan Gintoki.

Sementara Sougo menemui Kagura di Jembatan cinta (gosipnya kalau berduaan disitu, cinta mereka bakalan langgeng selamanya... eaaakkkk). Author mulai ngawur.. jangan didengerin.

"Jadi, kau akan meninggalkan Edo?!" Kata Kagura membuka percakapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, kau akan meninggalkan Edo?!" Kata Kagura membuka percakapan.

Sougo terdiam.

"Sekarang kami harus menyerahkan Edo kepada kalian" ucap Sougo.

"Tentu saja. Karena hanya kami yang bisa melakukan itu"

"Kau pikir Yorozuya bisa melakukan itu sendiri?!"

"Kau pikir kami tidak mampu?!"
Balas Kagura.

"Pergilah.. kami akan menjaganya selama kalian tidak disini" tambahnya.

"Memang seharusnya kita pergi" kata Sougo datar binti pasrah.

Kagura menyerang Sougo dan terjatuh ke comberan. Eh sungai maksudnya.

"Apa yang kau lakukan China?!"

"Bagaimana kau bisa berkata seperti itu!.. kau harus kembali lagi! Lagipula..." kata Kagura berhenti,

"Masih ada urusan yang belum kita selesaikan!!" Kata mereka sehati sejiwa seia dan sekata.

Mereka pun bertarung mesra dibawah jembatan cinta.

Hingga mereka puas dan kelelahan. Mereka terduduk di sungai yang alirannya tidak terlalu besar.

"Mana jari manismu?!" Kata Kagura.

Back Street (Finished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang