17. Pacar Kagura

802 49 4
                                    

Setelah perpisahan dengan pasukan Shinsengumi, Kehidupan dunia anime Gintama berjalan normal kembali meski sementara. Kagura menjalani hari-hari seperti biasanya. Bekerja apa saja bersama Gintoki dan bermain bersama teman-temannya. Begitu pula Gintoki yang tak terlepas dari kegiatan rutinnya membaca Jump, bermain judi dan kadang mengunjungi Yoshiwara menemui gebetannya. Shinpachi pun masih rajin mendengarkan album-album Otsu-chan dan berlatih di Dojo.

"Aaaaaaaa... ... Membosankan sekali" ucap Kagura yang sedang menonton tv di ruang tengah.

"Hei Kagura-chan, kalau kau bosan, bermainlah keluar. Bermain, baik bagi pertumbuhanmu" kata Gintoki di sela-sela membaca Jump nya.

"Ah, benar juga. Gin-chan aku akan bermain ke rumah Soyo-chan"

Sreeettt... greeeebbbbbb

Kagura bermain ke tempat Soyo dan Soyo ternyata sedang mendapat kunjungan dari pangeran planet Gendruwo. Mereka bermain bersama-sama.

.
.
.
.

"Moshi-moshi..." kata Seorang pria mantan Shinsengumi.

"Ya, ada Kabar apa mr. X?"

"Hari ini kagura bermain ke rumah Soyo. Mereka bermain bertiga dengan seorang pria?"
Lapor mr. X yang di sewa Sougo.

"Apa?!! Siapa pria itu. Cepat selidiki. Jika kau tidak sanggup, aku yang akan pergi kesana" Jawab Sougo yang syok mendapat laporan dari orang suruhannya. Sougo mencoba untuk tetap tenang, tapi apa yang ada didalam dada seolah sedang membuncah ingin meledak.

"Pria itu seorang pangeran" kata pria itu memberi keterangan.

"Buseeet dah... kalah telak kalo begini" batin Sougo semakin merasa tertekan.

"Penderitaan macam apa ini" batin Sougo lagi.

"Pangeran darimana? Tuh anak kenapa main-main sama anak pemerintahan sih?!"

"Pria itu dari planet raksasa yang sedang mengadakan kerjasama dengan pemerintahan Edo"

"Kudubusheettt... pangeran raksasa hla segede apa?" Sougo semakin syok dan hampir saja melesat menyelamatkan neng Kagura.

"Gendruwo!"

"Aku segera kesana deh" Sougo mulai bersiap untuk OTW menyelamatkan dede Kagura.

"Tapi ini masih aman bang... santai aja.. mereka hanya bermain"

"Bagaimana aku bisa tenang!!!" Teriak Sougo khilaf.

"Kagura masih bisa mengimbangi kekuatan raksasa itu" tambahnya.

"Ouh iya, aku lupa kalo Kagura seorang Yato. Dia tidak mudah dikalahkan. Bagaimana kalau mereka saling jatuh cinta? Ah mana mungkin Kagura jatuh cinta dengan raksasa. Mustahil. Tapi dia kan bodoh?!. Aaahhhkk... " Sougo bermonolog dan mengacak-acak rambutnya.

"Ya sudah, tolong pantau terus dan berikan laporannya sedetail mungkin" kata Sougo mengakhiri telepon tersebut.

.
.
.
.

"Planet macam apa ini, panas sekali. Aku khawatir sama Kagura. Dia pasti tersiksa hidup disini. Bagaimana kalau kagura menjadi hitam? lalu bagaimana kalau Kagura menikah dengan orang bumi. Tapi karena tidak cantik lagi dia ditinggalkan dan akhirnya frustasi dan jual diri. Trus dia mati dalam kehampaan. Ouh tidak aku harus segera menjemput kagura" kata bapak botak dalam halusinasinya.
.
.
.
.
Saat melewati sebuah jalan, Umibozu mendapati Kagura bersama temannya. Temannya malu-malu memberikan surat. Dan sepertinya itu surat cinta.
.
.
.
.
.

Buru-buru Umibozu mengunjungi Yorozuya.

"Hei kau Samurai ubanan. Bagaimana kau mendidik anakuu" Umibozu datang dengan menendang pintu Yorozuya.

Back Street (Finished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang