Aku hanya bias senja.
Yang merenda embun dari balik kaca jendela.
Sekejab hilang tanpa jejak.
Bahkan bekasnya pun tak tampak.Tak mau menjadi tungku.
Dalam bara apimu.
Tak mau menjadi abu.
Lalu hilang hanya sekali deru.Aku mau jadi mataharimu.
Yang panasnya kau rasakan ngilu.
Hingga meninggalkan bekas rindu.
Yang sulit kau hapus meski mampu.A.N.R