DN ART

02

"Battle start!!"

Kami semua diberikan waktu 30 menit untuk mengalahkan Gilgamesh tentu itu adalah hal yang sulit karena kami semua tidak tahu berapa banyak darah yang ia miliki.

Saat pertempuran dimulai Walkure pun mulai bernyanyi. Memberikan Buff attack dan Hp up kepada kami semua yang ikut dalam pertempuran. Beberapa orang terlihat mulai menembakkan senjata mereka kearah Gilgamesh namun ia berhasil menahan semua peluru yang mengarah kepadanya hanya dengan melihatnya .

"Tubuhnya keras!?"

"Apa mungkin peluru tak berpengaruh padanya??"

"Ahhh, kalo begini susah untuk melawannya." Tutur kata salah seorang dari teman Izam.

"Kalo tak bisa ditembak mungkin masih bisa di tebas!! Semua maju!!!" Selayaknya sang pahlawan dari masa lalu yang sebenarnya Izam membuat yang lain maju menuju musuh kami.

Mereka maju kearahnya namun Gilgamesh tidak tinggal diam ia langsung menyerang siapapun yang mendekat kearahnya. Dengan mudah ia berhasil menghempaskan 4 orang langsung hanya dengan satu serangan dari salah satu tangannya.

Orang-orang terus berusaha menyerangnya namun tetap saja tidak ada yang berhasil menjatuhkannya.

"Phantom Dive!!" Izam langsung melesat dengan 3 pedangnya yang sudah dialiri oleh arus listrik namun tetap saja itu tidak berdampak saat serangan tersebut mengenai kaki Gilgamesh. "Rasakan ini, Death Fang" Izam menghunuskan pedangnya yang ada di tangan kiri namun sah satu senjata milik Gilgamesh berhasil menahannya.

"Rekka!!" Di arah lain teman party Izam yang menggunakan karakter dari game yang sama yaitu Sanada Yukimura ikut membantunya menyerang dari jarak dekat. Dengan ujung tombak yang sudah menyala api ia menyerang kearah Gilgamesh. "Cihh!! Sama saja apa mungkin dia juga memiliki Magic Resist..."

"Mungkin saja tapi kita jangan sampai kalah!!"

"Frost Arrow..." Dari belakang Sakura memanah beberapa titik di tubuh Gilgamesh dan berhasil membuat nya melambat sesaat. "Beberapa bagian darinya memiliki celah kita bisa menembaknya jika bisa tepat mengenainya, lihat terus pergerakan senjatanya jangan sampai lengah..."

"Ohh kerja bagus, Sakura!!"

"Kalo begitu, Izam kau hajar dia akan ku hancurkan pertahanannya..."

"Baik, Yukimura..." Balas Izam.

Yukimura lalu menyimpan salah satu tombaknya dan mulai mengepalkan tangannya. "Rasakan amarah ku ini Fuurinkazan!!!" Serangan nya tepat mengenai Gilgamesh yang tidak melihatnya dan berhasil membuatnya mundur beberapa langkah.

"Pertahanan nya sudah hancur serang ia dengan apapun yang kalian punya!!!"

"Aku sudah menunggu dari dari!! Hell Dragon!!!" Izam lalu menembakan sebuah bola listrik kearah Gilgamesh.

"Powershot!!" Sakura tidak tinggal diam iapun menembakan sebuah anak panah yang juga mengenai Gilgamesh.

Beberapa orang pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk menyerang. " Getsuga Tensho!!"

"Terra Force!!"

"Rasakan RPG milik kami!!!"

"Explosion!!"

Serangan-serangan tersebut memang mengenai Gilgamesh namun semuanya belumlah bisa membuat nya jatuh. "Gila, bahkan ia tidak bergeming!!"

Gilgamesh pun terlihat marah dan langsung menyerang kearah para pemain tanpa ampun. Tidak seperti sebelumnya ia juga mulai menyerang mereka yang berada di barisan belakang. Izam yang tadi ada di bagian depan mundur cukup jauh setelah terkena serangannya. "Dia mulai menggila..." Ia pun berdiri dari posisi duduknya tadi dan menoleh ke arahku. "Kau sedang apa?"