Mentari pagi

1K 12 0
                                    

Semua mahluk mengerti,
bahwa pagi akan berganti,
Bersama hilangnya embun pagi,
Mengajak mahluk untuk berbenah diri.
***

Pagi yang cerah dengan suasana bahagia disekitar sekolah Sma Nusa Bangsa,Jakarta. Ada sebuah murid pindahan dari Sma Negeri Atas Awan, Malang.Murid itu bernama Rangga aditya putra, dia adalah orang yang agak pendiam namun pintar. Suka menyembunyikan masalah dengan senyuman.

Rangga berasal dari keluarga yang sederhana dengan segala keterbatasan yang ada. Namun Si Rangga tetap bersyukur atas keluarganya yang selalu mendukung dan memberi semangat kepada dia. Tak heran jika Rangga selalu mendapat beasiswa dari sekolahan karena dia berakal cerdas, pandai, dan suka berkarya(menulis dan melukis).

***


Keesokan harinya Rangga mulai memasuki sekolah Sma Nusa Bangsa untuk pertama kalinya. Dia pindah sekolah dari kenaikan kelas 2 semester 1.Di Sma Negeri Atas Awan. Dia pindah sekolah karena ibu dan ayah mereka pindah pekerjaan diJakarta. Dan juga si Rangga mendapat beasiswa dari sekolahnya untuk pindah dimana saja.

Tatkala si Rangga memasuki sekolahnya dan mau menuju kekelasnya yang sudah dibagi waktu pindahan. Sirangga agak heran dan kebingungan karena banyak sapaan dari perempuan.

"Ihh aneh kenapa semua siswa pada menyapa saya, emang saya artis apa? ataukah ada yang aneh dengan saya."kata si Rangga dalam hati.

Namun si Rangga bersikap santai seperti biasanya walaupun banyak perempuan yang menyapa dan mengajak berteman denganya, tapi dia hanya membalas sebuah senyuman manis yang ada lesung pipi disebelah kananya.

Jam 07.00 mulai berbunyi tanda bel masuk. Semua siswa harus masuk kekelas dan memulai berdoa untuk mengawali pembelajaran.

Waktu itu dia belum berani masuk kelas, dan dia masih berada diluar kelas sambil melamun memikirkan masalah yang tadi. Karena baru pertama kali disapa oleh banyaknya wanita disekolah barunya, dibandingkan dengan sekolahan dia yang sebelumnya.

Ternyata dia belum mengetahui yang ada pada dirinya, pintar, cerdas, dan tampan adalah kelebihan dari dirinya namun dia blum megetahuinya yang dia tahu adalah ia hanya seorang anak pelosok desa yang mendapatkan beasiswa dan tak lebih juga.

***
Jam 07:05 semua guru pun mulai memasuki kelas untuk mengajarkan mata pelajaran yang mau diajarkan dari gurunya.Dari kejauhan salah satu guru melihat satu anak yang berada diluar kelas. Dan guru pun segera menghampiri siswa tersebut.
"Hey, kamu kok belum masuk kenapa?"ucap guru wanita dengan lemah lembut yang sambil pegang buku ditangan sebelah kirinya.
Namun si Rangga masih terdiam seolah olah tak ada yang memanggil dan pikiran nya juga masih melayang layang entah kemana karena masalah sepele yang ia rasakan.Dan guru pun menghampiri si Rangga lebih dekat,memanggil ulang dia.
"hey, kamu kok belum masuk kenapa?"ujar Bu indah yang tadi sambil menepuk bahu sirangga.
"Iya Bu,"jawab si Rangga sambil terkejut.
"Kamu murid pindahan ya?"tanya Bu indah dengan ucapan halus.
"Iya Bu, saya murid pindahan Sma Negeri Atas Awan,saya mau masuk tapi malu."jawab si Rangga dengan penyesalan yang terjadi dan muka yang datar.
"Yaudah masuk Ibu temenin." jawab Bu indah sambil mengajaknya masuk kekelas.

***

Rangga pun masuk kelas dengan Bu indah yang tadi membangunkan dari lamunan.Dia pun belum duduk ,dia masih berdiri didepan kelas untuk perkenalan disuruh teman-teman sekelasnya.Dia pun langsung menurun kan tasnya kebawah, ambil sikap berdiri tegak,tanpa ragu ia langsung memperkenalkan dirinya.
"Assalamualaikum waraatullahi wabarakatuh"ucap salam dari si Rangga
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."jawab salam sirangga dari semua teman yang duduk dikelas.
"Perkenalkan nama saya Rangga Aditya Putra,Cita cita saya adalah menjadi arsitek. Hobi saya adalah membaca, menulis, dan melukis. Saya lahir pada tangga 21 september 2002.Apakah ada pertanyaan?." ucapnya yang berdiri didepan disampingi jantung yang berdetak kencang walaupun kelihatannya tenang.
"Saya mau bertanya, apakah si Rangga udah pernah mendapatman juara?"tanya seorang anak yang duduk disebelah kanan depan dari hadapanya.
"Alhamdulillah saya pernah mendapat juara 1 olimpiade matematika dan juara 3 speaking inggris." jawabnya dengan santai dan merasa bahagia atas bakatnya.
"Apakah ada pertanyaan lagi? Yaudah kalau gak ada pertanyaan lagi.saya kira cukup sekian dari saya. Wassalaualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Ucap salam darinya dan dia pun mulai mengambil tas yang berada dibawah.Disampingi tepuk tangan dari semua siswa yang berada dikelasnya atas perkenalanya yang memiliki kemampuan bakat yang tidak biasa.

Seketika itu dia mulai duduk dibaris kedua dari banjar yang berada ditengah.kelas pun beranjak diam, sepi dan tanpa suara karena semua siswa pada terfokus pada Gurunya. Guru pun siap untuk mengajar materi yang ingin diajarkan sesuai KD Yang disusun.

Note:
kD, adalah kompetentensi dasar siswa yang harus diajarkan atau bab yang akan disampaikan yang disusun secara runtut oleh para guru.


***

Setelah beberapa jam lamanya,dan sudah selesai pembelajaran nya dan waktupun sudah sore.Tak lama kemudian Bel pulang pun berbunyi dan semua siswa pun mempersiapkan diri untuk berkemas-kemas dan bersiap siap untuk pulang.
"Ditempat duduk,siaaaaap grak." Ucap siandy_'ketua kelas'_dengan suara tegas yang dimilikinya, sambil melihat teman disekitar.
"Berdoa mulai."seketika hening sejenak karena berdoa dalam hati.
"Selesai."
"Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh."tutup salam dari sang ibu guru cantik yang berada didepan.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab salam dari semua siswa yang berada didalam kelas.

Setelah Itu siswa pun bersalaman dengan gurunya sebelum keluar kelas dan pulang kerumah.Tak lama kemudian, kelas pun mulai sepi, tinggal beberapa siswa yang ada keperluan dengan temanya dan piket kelas.

Tuhan...
Aku tak menyangka,
Atas segala rencana yang kau berikan.
Dan Aku sangat bersyukur atas kehendakmu yang kau susun dengan matang.

Aku merasa nyaman dari sebelumnya,
Bisa duduk disekolah favorit ternama,
Atas kasih sayang mu Yang kau kasihkan.

Terimakasih tuhan,
Telah membingbingku kejalan yang benar.
Dan aku selalu percaya,
Atas segala nikmat yang selalu
Kau sembahkan.

__Rangga aditya putra.

"Hay, ngga. Kamu lagi apa disini kok belum pulang?"tanya si Dani yang tiba-tiba menghampiri.
"Iya Dan. Lagi pingin disini aja.pingin mengetahui lebih banyak tentang sekolah ini."
"Oh gitu ya, yasudah ayo, saya temenin."
"Beneran nih, yasudah kita keliling sekolah ini."

kemudian mereka pun saling kenal mengenal,saling berbincang, sharing-sharing antar sesama hingga mereka pun jadi akrab dan menjadi sahabat. Waktupun sudah semakin sore, matahari pun mulai terbenam, jam sudah menunjukan 17:00.Maka dari itu si Rangga mulai mengajak si Dani untuk pulang.
"Dan, udah jam 17:00 nih kita pulang yuk, lanjut besok." Tanyanya kepada Dani sambil melihat jam tanganya.
"Iya ini, yasudah kita pulang yuk. Kamu naik apa?"
"Tadi sih saya dianter, tapi ini ayah lom pulang jadi saya otomatis naik angkutan umum."
"Hmmm.... Yasudah deh saya anterin kamu aja, daripada kamu nyasar, kan kamu baru pertama kali kesini kan."
"Hmmm... Iya juga sih, kalau kamu tidak keberatan yah tidak apa-apa."
"Iya tidak apa-apa, saya anterin okeh."
Setelah itu mereka pun lansung menuju keparkiran depan sekolah untuk mengambil sepeda motor nya Dani.untuk dibawa pulang bersamanya

•••

Cantik itu lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang