Cantik itu luka

Perkenalan

Hal yang ku khawatirkan memang terjadi perkenalan kami yang begitu singkat, tapi kenangan yang begitu melekat.

***

Pagi pun telah kembali hingga matahari terbit. Rangga, pria yang menawan pun mulai bersiap-siap untuk berangkat kesekolah kedua kali.seperti biasanya ia selalu merasakan bahagia dari sebelumnya. Ia mulai  berangkat kesekolah dengan sepeda motor tua milik pamanya.Dia baru pertama kali naik sepeda motor diJakarta.Sebenarnya ia tidak mau menaikinya tapi sudah diberi oleh pamanya untuk dipakai buat berangkat sekolah. Namun dia pun menerima supaya tidak menyakiti hati seorang pamanya.Motor tua pun masih bersih, kinclong dan masih enak dipakai karena baru diperbaiki dan selalu dirawat oleh pamanya. Jadi ya, masih keren untuk dipakai seorang pemuda seperti Rangga.

"Ayah, Ibu, saya pamit dulu mau berangkat sekolah."ucap Rangga sambil mencium tangan Ayah dan Ibunya. Ia pun langsung bergegas pergi keluar menghampiri sepeda motor tua pemberian pamanya.

                          ***

Tak beberapa menit kemudian si Rangga sampai disekolah, ia parkir sepeda motor tua didepan gedung sekolah disamping mobil warna merah.

"Alhamdulillah sampai juga."ucapnya sambil melepas helm setelah memparkirkan sepeda motor nya.

Tiba-tiba si Dani datang melewati gerbang pertama sekolah.Ia melihat si Rangga lalu menghampirinya.

"Hey bro. Motor baru nih yah...? "
Tanyanya sambil menepuk bahu Rangga.
"Hah... Tidak. "Jawabnya dengan terkejut.
"Tuh buktinya masih kinclong,bersih kelihatan seperti baru."tanya Dani yang tidak percaya sambil menunjukan motor nya.
"Hmmmm.... Ini itu ya. Sepeda motor milik paman saya. Trus dia kasihkan sepeda motor ini kesaya.Dia emang suka ngoleksi barang-barang tua. Apalagi ini katanya sepeda motor kesayanganya jadi ya selalu dirawat oleh nya."menjelaskan kepada Dani perihal sepeda motor tua miliknya.
"Ohhh keren juga ya pamanmu. Ayo kita masuk kekelas." Ajak Dani kepada Rangga.

Masih seperti biasa ketika ia mau masuk kelas banyak sapaan dari wanita yang ia tak kenal. Setelah sampai dikelas ia langsung menaruh tas dan duduk. Dia pun langsung membuka tas dan mengambil buku novel yang belum selesai ia baca.

                          ***
Hati dan jiwa ini tenang
Ketika bersamamu kawan.
Kau memang sahabat
Paling pengertian yang pernah ada.

Aku tak mampu berucap
Untuk mengatakan terima kasih
atas kebaikan mu kawan.
Karena kau kawan terbaik yang pernah kukenal.
Kau ikhlas membantu
Disetiap aku membutuhkanmu.

_Rangga aditya putra

                          ***
Bel tanda istirahat pun berbunyi sudah waktunya guru yang mengajar pergi meninggalkan kelas itu sendiri.Para siswa pun sudah bersiap-siap untuk pergi jajan kekantin atau koperasi sekolah untuk mengisi perutnya yang kosong karena pusing memikirkan pelajaran.

"Tet.... Tet...... Tet..... "Bunyi bel sekolahan tandanya waktunya istirahat.
"Hey broo, kekantin yuk." ajakan Dani kepada Rangga.
"Oh iya, tunggu saya sebentar saya mau menata buku dulu. "Jawabnya sambil menata buku pelajaran yang tadi ia gunakan.

Kedua anak itu pun bergegas kekantin yang berada dibelakang sekolah tak jauh dari kelasnya. Kantin tersebut ternyata masih ramai. Karena banyak siswa yang lapar dan ingin makan. Sambil menunggu Dani selesai mesan, Rangga pun duduk terdiam.
"huftt,ramai sekali seperti dipasar aja." dalam hati, Rangga berbicara. Sambil membenarkan kursi.
Setelah Rangga duduk Ternyata tak sadar ada seorang gadis yang selalu melihatnya. Tepat nya duduk disebelah barisan paling kanan dari Tempat duduknya  Rangga. Gadis itu selalu memandang gerak gerik yang ia lakukan sambil senyum tersipu malu. Dan pada saat Rangga melihat barisan paling kanan dan boom ada seorang wanita cantik, manis, dan menarik yang selalu memperhatikannya. Rangga langsung kaget dan langsung berbalik arah dengan hati yang berdebar kencang.
"heii,, ini makanan nya sudah jadi. Tunggu dulu saya mau ambil minum nya. "
" Owh iya, saya tunggu. "
Setelah selesai makan kedua anak itu langsung kembali kekelas. selama diperjalanan menuju kelas Rangga menemui gadis itu lagi. Saling menatap satu sama lain dan sama-sama langsung melempar senyum.
" hustt,, baru beberapa kali masuk sekolah. Udah mau cari pasangan aja nih. " ledek Rangga sambil menepuk bahunya.
" ahh nggak cuman kebetulan. " jawabnya.
Bel tanda masuk sudah berbunyi. Semua siswa masuk kekelas masing-masing.
         
                           ***

Pak Andy pun masuk kekelas nya Rangga. Dia seorang guru killers yang mengajar mata pelajaran sejarah Indonesia. Orang yang tegas dan selalu memberi konsekuensi kepada siswa yang tidak menaati aturan. Sebelum pelajaran dimulai,ia selalu cek kerapian dan kelengkapan pakaian. Apabila ada siswa yang tidak tertib ia langsung beri konsekuensi kepada siswanya. Pak Endy Sungguh mengerikan.Apalagi jika ada anak yang tidur saat pembelajaran langsung dikelas, langsung disuruh keluar pada jam pembelajarannya.
"Assallammualaikum wr. wb.  Selamat siang anak-anak yang saya banggakan. Walaupun terkadang menyepelekan pelajaran. " ucap salam dari Pak Andy setelah duduk dikursinya.
" waailaikumsalam wr. wb. " jawab serentak siswa yang ada dikelas.
" yang piket hari selasa tolong maju kedepan, Buruan! "
" iya pak." Kelompok piket hari selasa langsung bergegas maju kedepan.
"kamu tahu kenapa? Saya suruh maju kedepan! Hah! "
" nggak tahu pak. "
" hah apa! Nggak tahu ! "
" iya pak maaf. "jawab regu piket dengan jantung berdebar dengan kencang.
"maaf-maaf. Dari ketujuh orang gak ada yang mau benerin buku, hah!"
"iyh pak, maaf tadi lupa banyak tugas. " jawab salah satu anak.
" Banyak alasan kalian. Udah sekarang kalian keluar sekarang dan bersihin toilet. Buruan. " ucap Pak Andy dengan tegas dengan salah satu tangan menghentakkan ke meja.
Seluruh siswa terdiam dikelas karena takut dengan Pak Andy.
" untuk semua piket kelas tolonf lebih tertib lagi, untuk ketua kelas yang handle. "
" iya pak. "seluruh siswa menjawab.
"ok. sekarang kita lanjut pembelajaran.silakan keluarkan buku catatanya." perintahnya.