Ven-3

12 2 3
                                    

kenyataan bisa saja datang hanya dari penghayalan yang terlihat mustahil untuk di gapai.
                               *vena salsabila*

-------------

Malam hari nya sedang bersantai karna besok adalah hari sabtu.

Vena mendapat notif

*Badminton ekskul

Kak edo : selamat malam
buat koor ekskul besok di harap meminta data, kelas 10 untuk di masukkan grup agar bisa mengetahui informasi terbaru, terima kasih..

+628346xxxx : hanya koor ya kak..?

Cici : iya lah pasti capek nihh muterin satu per satu kelas 10 

oh iya kak keliling nya jam berapa ya kali boleh tau?

Kak edo : istirahat pertama kalo ga cukup waktunya bisa dilanjut istirahat kedua..    

ok siap kak

------------------------

Hari senin
     
Semua siswa dan siswi bediri di tengah lapangan.

Upacara akan mulai pukul 06:30
sedangkan sekarang sudah pukul 06:25.

Kelas 11 IPA 2 semua muridnya masih di dalam kelas, belum ada satupun yang keluar. Petugas upacara yang sedang keliling mengetahuinya dan segera menyuruh satu kelas untuk menuju lapangan.

Pukul 07:20 Upacara telah selesai, geng fantastix sevens sedang bergerombol mendengarkan cerita  Vena.
"eh kalian tau gak sii gaaaaiisssssss, omggg" kata vena
"ada apa sih, heboh banget!" sahut aleta
"itu kemarin, kan gue masuk ekskul tuh, nah ternyata ada adkel ganteng banget gatau lagiiiii!" sahut vena lagi.
"cepet ceritanya ga sabar gue , bentar lagi masuk nih" jawab fristy.
"iya iya, adkel itu dari kelas 10 IPA 5 namanya alathas" ujar vena.
"dari namanya sih keren tuh cowo gatau aslinya"ucap alena.
"ihh aslinyaa ganteng, manis, keren banget deh, nanti aku mau keliling kelas 10, jadi gue bisa ketemu dia lagi hahahah"
"yeeeee elu mah gitu doang hebohh, lebay pula, dah ah yuk kantin" jawab fristy
"ya lagian temennya deg deg ser ke cowo masa ga seneng sih" bakas vena.

Istirahat pertama

Vena nampak tidak sabar karena dia akan mengunjungi kelas 10 IPA 5, dengan raut wajah yang gembira sampai membuat teman sekelasnya heran.

Sesampainya di kelas Cici IPS 1

Vena langsung menarik tangan Cici  tanpa ada kata apapun, seketika Cici menarik tangannya dari genggaman Vena.

"apaan sih lo, girang banget, ini bawain buku buat datanya!" ucap Cici dengan muka sebel.
"hehehe kan mau ketemu cowo kemarin, mangkannya gue ga sabar maap ya ci, tangan lo ga sakit kan" jawab Vena sambil cengar cengir seperti tak punya dosa.
"ga sakit, tapi kaget bego, tiba² aja lo narik tangan gue, untung lo sahabat gue, kalo bukan, udah gue jambak rambut lo"sahut Cici.
"iya maaf, yaudah nunggu apalagi ayok cusss berangkat keliling nya" jawab Vena.

Mereka berdua pun mulai memasuki satu persatu kelas 10, mereka mulai keliling dari kelas 10  IPA. Dari IPA 1 ke IPA 2 terus sampai IPA 4, Vena mulai campur aduk perasaannya, karna setelah IPA 4 adalah 10 IPA 5. Ya kelas adkel yang kemarin ia temui di gedung badminton.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TREASONABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang