" Eh lo udah kerjain PR belum? "
" Emang ada PR? "
" Ya adalah,kan kemaren Ibu nyuruh kita ngelanjutin tugas yang belum selesai "." O iya , gue lupa. Sumpah gue lupa banget ".
" Jadi harus gimana nih ".
" mana gue tau ".
" Lagian gue juga gak ada dengar tuh kalau ada PR, di grup WA kelas juga gak ada, malahan sepi kayak tempat angker ".
" Iya, hmm mereka pasti pada sibuk chatan sama doi mereka masing-masing mungkin. Ya taulah kalau di chat doi, serasa dunia milik berdua ".
" Hahaha iya, lo pasti juga gitu kalik ".
"Eh udah Kok malah mikirin doi sih, ini nih gimana nasib PR kita, bisa habis kita diomelin bidadari Neraka itu ".
" Aelah, disituasi kaya gini masih aja lo ngejek tu guru. sekarang PR dulu ".
"tumben sok bijak, biasanya lo juga ikut-ikutan ".
" udahlah, mending kita cari contekan aja. ".
"Tapi tetap prinsip kita abis nyontek belajar ama contekan"
"Sip"
°°°
Next ⬇⬇⬇⬇
* Jika kalian belum mengerti dengan peran cerita ini, tenang ini masih prolog. Semoga kalian menyukai ceritanya.dan jangan neting dulu ya sama prolog ceritanya
Selamat membaca :)
Jangan lupa vote dan komen...
KAMU SEDANG MEMBACA
FILIA
Teen FictionJangan sama kan kami dengan murid yang lain. Tidak semua dari kami yang mampu menguasai semua pelajaran. Jika kami tidak tahu, bimbinglah. Bukan malah menekan kami harus tahu tanpa bimbingan.