Better Than Gold (Markhyuck)

7. Office Love

Haechan POV

First Day at work

Hari ini adalah hari pertama aku bekerja di kantor Mark.

Akhirnya aku memutuskan untuk bekerja di sana.

Eomma juga sangat mendukung karena aku akan bekerja sesuai dengan keahlianku.

Aku bersiap sejak pagi, memakai jas rapi lengkap dengan dasi, memakai pomade di rambutku, dan sedikit parfum. Aku ingin memberikan kesan pertama yang baik untuk teman kerjaku dan atasanku nanti.

"Makan yang banyak Hyuckie, jangan sampai di hari pertama kamu bekerja kamu pingsan karena lapar." Eomma mengambil nasi yang banyak di mangkuk dan memberikannya padaku.

"Eomma jangan lebay deh."

Ting tong

Bel rumah berbunyi, aku segera beranjak dari dudukku.

"Siapa sih pagi-pagi bertamu?" Eomma seketika mengomel. Ia belum memakai riasan jadi malas menerima tamu.

"Aku saja yang membuka pintu Eomma." aku segera ke ruang tamu dan membuka pintu.

"Mark?" aku terkejut, sepagi ini Mark sudah datang ke rumahku.

"Hai Haechanie, aku kebetulan lewat sini."

Kebetulan?

"Rumahmu kan di Gangnam, kantor juga di Gangnam, bagaimana bisa kebetulan lewat Gangdong?"

"Hehehe." Mark menggaruk tengkuknya serba salah.

"Aku ingin menjemputmu Chan."

"Aku akan tidak nyaman dengan karyawan lain kalau kau seperti ini Mark."

"I don't care, kalau mereka tidak suka, mereka bisa mencari kerja di tempat lain."

"Astaga arogan sekali."

Mark hanya tersenyum lalu memperhatikan aku, aku jadi malu.

"Chan ayo selfie!" kata Mark tiba-tiba. Aku hanya bisa mengiyakan.

Kami pun berfoto selfie.

"Kamu imut sekali Chan."

"Aish aku tampan Mark." aku melirik sinis padanya.

"Eh ada nak Kim So Hyun." Eomma tiba-tiba sudah ada di sampingku, sudah berhias cantik.

"Eomma dia Mark, Maaaaark." kataku.

Mark terkekeh. "Panggil Minhyung saja Eomma, itu nama Koreaku."

"Nah, gitu kan mudah untuk lidahku Minhyung, ayo masuk kita sarapan dulu." Eomma dengan santainya menggandeng lengan Mark.

Terpaksa aku mengikuti mereka.

"Makan yang banyak Minhyung yaaa." kata Eomma sambil memberikan mangkuk yang berisi nasi yang menggunung.

"Iya Eomma."

Dan kami pun makan pagi bersama dengan aku yang makan sambil menahan debaran di dadaku. Siapa yang tidak terkejut, pagi-pagi didatangi pujaan hati dan makan bersama. Rasanya perutku langsung kenyang.

.

💙 Markhyuck 💙

.

Aku hanya bisa tersipu malu saat berjalan menuju ruangan divisi IT. Bagaimana tidak, sepanjang jalan, Mark menggenggam tanganku sambil mengangguk dan tersenyum pada karyawan yang menyapa.