Chapter 11~Novi~

26 20 8
                                    

Hari berganti hari dan aku semakin dekat dengan dicli , entah karna apa tapi aku nyaman bersamanya dan aku merasa dia juga begitu.
Mungkin kalian bertanya kemana arka dan kenapa dia tidak lagi ada didekatku.

Sejak selesai turnamen tersebut pengumuman beaseswanya keluar dan dia mendapatkan beaseswa ke luar negri semenjak itulah aku tidak bertemu dengan nya lagi, tetapi arka masih sering menghubungiku .
...

Pagi sabtu 🍁🍁
...

Message from dicli :
Nin , nnt temenin keluar bentar . Aku jemput jam 10.
...
Dapet message dari dia aja udh bikin hati rasa nya adem banget . Serasa dunia milik berdua , yang lain cuman ngontrak, hehehehe lebay deh aku .
...

Ngk kerasa hari udh menunjuk kan pukul 10 pagi dan aku sudah siap dengan setelan casual ku .
Aku sedang duduk diteras rumah sambil menunggu dicli datang .
"nin , tumben dicli nya telat biasanya on time ," ucap mama yg tiba2 ad disampingku.
"hehehe, enggak tau juga sih ma ", ucap ku tersenyum .
.
.

Tak lama setelah perbincangan ku dengan mama dicli pun datang .
"hai nin , hai tante , sorry ya aku telat ", ucap dicli tersenyum .
"santai aja kalik", ucapku .
"tante pergi dulu ya", ucap dicli sambil menyalami mama.
"dah ma ", ucap ku sambil melambaikan tangan .
"hati-hati nin", ucap mama.

....

Tak lama setelah itu aku dan dicli sampai disalah satu toko dekorasi , aku sempat bingung kenapa dicli mengajakku kesini , kayak nya ulang tahunku masih jauh deh , itu hal yang terbersit di pikiranku .

"dic , ngapain kesini?, emg ada yang ulang tahun ya ?", tanyaku penasaran .
"enggak cuman ada orang yg bakalan dateng nnt , jadi aku disuruh mama beli dekorasi ", kata dicli.
"ouh gitu ", jawabku tanpa ada rasa curiga .

::::

"nin ini bagus ngk ", ucap dicli sambil memperlihatkan sebuah dekorasi sebuah boneka superman yang cukup besar . " emmm, bagus kok", ucap ku tersenyum .

"ya udh beliin ini aja deh buat hadiah kedatangan dia ", ucap dicli berkata pada dirinya sendiri.

Setelah mendengar hal tersebut aku berspekulasi bahwa mungkin keponakan dicli lah yang akan datang , karna dicli pernah bilang bahwa keponakan nya itu sudah lama tak kerumah nya .

Setelah membeli dekorasi dan  hadiah , aku dan dicli berjalan - jalan sebentar di mall , sambil menghabiskan akhir pekan yang melelah kan. Tak lama setelah itu aku diajak dicli kerumah nya untuk menbantu dalam mendekorasi suprise party. Menurutku itu adalah hal yang sangat menyenangkan.
...

Rumah dicli .

...

" Assalamualaikum tante", ucap ku sambil menyalami tangan bunda nya dicli .( dicli mah manggil nya bunda).
"Waalaikumsalam, eh anin apakabar ?", ucap bundanya dicli sambil tersenyum kearah ku .
"baik tante", kataku .
"udh lama anin enggak main kesini ", ucap bunda dicli .
"iya tan, soal nya lagi sibuk sama sekolah nya juga ", ucap ku .
"udh ya bicara nya , yuk mulai dekorasi ", ucap dicli menghentikan percakapan lu dengan bunda nya dicli .
aku dan bunda dicli menjawab nya dengan anggukan .
:::

Dekorasi pun dimulai🌹🌹

:::

Kami meniup balon , menempelkan pita hingga membuat tulisan yg menarik , saat aku  tak bisa menempelkan pita yg cukup tinggi , dicli membantuku untuk menempelkan nya .

Hal-hal sederhana yang membuat aku semakin lama betah bersama nya .
" nin , keringat nya udh kemana mana tuh ", ucap dicli .
"Iya , ntar ", ucapku tak mengacuhkan dicli . Karna merasa tak didengarkan akhirnya dicli mengambil tissu dan mengelap keringat yg sudah membanjiri keningku .
.
.
For a moment waktu terasa berhenti . Jantungku berdetak cepat saat itu .
Oh God semoga dia enggak denger suata jantung aku .
"gw bisa sendiri kok dic ", ucapku sambil mengambil alih tissu.
"iya bisa sendiri ,tapi enggak dilakuin dari tadi ", ucap dicli sedikit kesal.
"ih ngambek , cie ngambek , cie cie ", ucapku sambil tertawa .
"Dih siapa yg ngambek ?", kata dicli .
"Ya kamu lah masak bunda kamu, " ucap ku sedikit berbisik saat mengatakn kata bunda .

"kamu ngatain bunda ya ( ucap nya sambil tersenyum jahil), aku bilangin bunda deh, bun... , bunda ", ucap dicli tersenyum jahil.

"eh apaansih dicli , aku cuman bercanda ih kamu mah ", ucap ku kesal . " ih kamu mah , juga bercanda ", ucap dicli sambil tertawa .

Melihat dia yg tertawa aku semakin kesal. " jangan ngambek aku bercanda , anin yang cumel , yang imut banget ", ucap dicli sambil mencubit pipi ku .
"Beneran becanda?", ucap ku .
Dan dicli mengangguk .

"senyum dong ", ucap dicli . Dan aku tersenyum melihat nya . Dan entah kenapa tiba2 kami berdua tertawa .
...

"udh kali mesra- mesraan nya ", ucap bunda dicli sambil tersenyum jahil. "apaan sih bunda ", ucap dicli sambil menatapku .

::::

Tak terasa akhirnya dekorasi nya selesai.
"dicli , anin sini bentar deh coba bunda mau foto dekorasi nya ciba kalian berdua jadi model ny ya ," tawar bunda kepada aku dan dicli .
"enggak deh bun, dicli aja ", ucap ku menolak tawarab bunda .
"ih enggak papa kali nin , sesekali foto sama orang ganteng," ucap dicli dengan penuh percaya diri .
"sok ganteng banget kamu", ucap ku. "kalau gitu ayok", ucap dicli sambil menarik tangan ku .

...

Akhir nya kami pun mengambil foto berdua ." Lumayan buat kenang-kenangan kan nin", ucap dicli sambil tersenyum kearah ku . Adem banget pas dia bilang kayak begitu . Bahagia banget disamping lu . Andai aja gw bisa bilang .

::::

Ngk terasa akhir nya orang yang ditunggu dateng , dicli pun menyuruh kami semua bersembunyi dan ketika orang tersebut masuk , makan kami diminta untuk memberi suprise .
.
.
.
"1 , 2 , 3 ", setelah ucapan kata ke3 aku dan yang lain keluar dari tempat persembunyian . And........

BOOM!!!!

" selamat datang novi, udah lama banget rasa nya ya nov", ucap bunda dicli sambil memeluk novi.

Hal yang aku lupakan adalah diantara kebahagian aku dan dia masih ada novi , masih ada novi.

Saat itu aku  melihat dicli yang teramat senang dengan kedatangan novi.

Setelah itu aku tersadar seseorang yg dimaksud dicli adalah novi. Demi novi dia mendekorasi dan memilih hadiah . Mengapa aku tak sadar akan hal itu?, kenapa aku terlalu nyaman dengan zona nyaman yang ternyata hanya sebatas angan .
" anin, apa kabar ??, kangen banget smaa kamu", ucap novi sambil beranjak memelukku .
...
Hal tersebut membuat hancur lamunanku . Reflek aku membals pelukan novi .
" aku baik , kamu gimana??, " ucapku getir .
"Aku baik, senang banget ketemu kamu lagi ", ucap novi dengan senyum mengembang.
.
.
Setelah itu dapat kulihat senyum kebahagiaan dari wajah novi dan dicli saat mengobrol , dapat kulihat dari tempat kududuk saat ini. Seharus nya saat aku bahagia aku tidak lupa bahwa diantara aku dan dicli masih ada novi .

Rasa nya tak kuat melihat mereka bercanda ria. Namun di satu sisi aku merasa sangat egois karna menginginkan kebahagian untuk ku saja.

"bun, anin pulang dulu ya", ucap ku memaksakan senyum .
"loh kok cepet banget nin , kan novi nya juga baru nyampe ", ucap bunda . "iya bun , mama anin sendirian dirumah , kasihan ", ucap ku .
"ouh gitu , ya udh hati2 dijalan ya nin , udh pamitan ama dicli sama novi?", ucap bunda . " enggak ush bun , takut ganggu ", ucap ku tersenyum .
Aku pun berlalu meninggalkan rumah dicli .

It's time to stop loving him 🙂.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Holla reader , selamat membaca ,mohon dukungan nya 😊😊

I found you elevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang