Chapter 22🌝

14 7 0
                                    

Hari kedatangan arka🌈
.
.
.
"Kar cepet dong , pesawatnya arka bakalan dateng bentar lagi ", ucap anin yg terus memaksa kara agar bersiap lebih cepat . "Sabar kali mbak , ini juga mau kelar kok ", ucap kara . "Eh si novi ama dicli udh dateng belum nin", tanya  kara ."lah emg nya kita bareng mereka ya ?", ucap ku terkejut. "Kata novi sih gitu ,dia kabarin gw tadi malem", ucap kara . Saat asik mengobrol tiba-tiba klakson mobil berbunyi.
"Eh itu kayak nya mereka deh , hayuk", ucap kara sambil menarik tangan anin .
.
.
"Hai guys , udh siap buat jemput arka?", ucap novi bersemangat .
"Udh dong nov, eh dicli ngk ikut lo?", ucap kara ." Kata nya sih mau nyusul ", ucap novi . "Hai nin, duduk sebelah kakak yuk . Masih kangen nih sama anin", ucap novi . "Eh iya kak ", ucap ku kaku .
.
.
Bandara💥
"Pesawat nya seharus nya udh mendaratkan ya , tapi kok si arka lama banget sih", ucap novi . "Tau nih lama banget , tau gini telat aja deh gw kesini ", ucap kara kesal. " sabar kalik kar, baru juga telat 15 menit ", ucap anin .
Tiba-tiba sesaat kemudian ada seseorang yg memanggil namaku dari arah belakang "anin", ucap nya . Spontan aku membalik kan tubuh dan ternyata itu arka . " haiii , dari mana aja sih lo", ucap anin antusias  . " udh dari tadi kalik gw nunggu nya lo nya aj yg lama banget", ucap arka .  " duhhh kangen banget sama kamu nin ", ucap arka ingin memeluk anin . "Ehhh stop,mau ngapain lo", ucap kara . "enak aja main peluk2 , sape elu boy", lanjut kara dengan menghadang arka . "Yaelah galak banget mbak , temen kamu kayak macan deh nin", ucap arka tertawa . "Bukan macan lagi , udh satu tingkat ama singa , raja hutan . ", ucap ku dan kami pun tertawa dengan kara yg masih kesal .
.
.
"Masih kesel mbak?", ucap anin kepada kara . "Lu pikir ae sendiri , gw belain lu eh malh diledek . Sedih tau ngk sih hati gw ", ucap kara sok2 sedih . "Ya elah gitu amat mbak , yaudh deh ntar aku traktir makandeh , apapun yg lo mau ", ucap anin. "Serius nih", ucap kara . "Iya serius sayangku", ucap ku sambil merangkul kara . "Idih jauh2 deh gw masih normal tau ", ucap kara . "Eh masa sih ", ucap ku menjaili kara . Setelah itu kami mulai meyusul novi dan juga arka yg sudah berjalan jauh didepan kami .
.
.
.
Mobil💫
"Oh iya ka , lo rencana nya mau nginep dimana ?", tanya novi . " rencananya sih di hotel aja . " ucap arka . "Kenapa enggak di rumah dicli aja sih ", ucap novi . "Kan kalian juga udh temenan dari SMA , pasti dia seneng banget tuh ", lanjut novi ." Iya juga ya ,tapi kok dia enggak ikut jemput gw kebandara sih?", ucap arka . " tau tuh anak , aneh banget ", ucap kara . "Palingan juga ketiduran ", ucap novi . "Langsung kerumah dia aja ya , kita kasih suprise ke dia", lanjut novi . " oke ", jawab arka dan kara dengan semangat  .  Sementara itu aku hanya diam , hanya takut mengungkit rasa lama yg entah kenapa semakin hari , rasa itu kembali hadir . Membuat aku tercekik , dan ingin lari dari semua ini  . Ya lari , hal yang sama seperti yang  kulakukan beberapa tahun yg lalu .
.
.
.
"Oke kita sampai ", ucap novi . katanya menyadarkan ku dari lamunan ku . "Ayuk turun nin ", ucap novi . " iya kak", ucap anin . Aku turun perlahan , melihat kearah depan dimana rumah itu berdiri dengan angkuh nya , memori masa lalu kembali berputar diotakku . Aku seakan kembali kemasa lalu , masa indah namun berakhir tanpa ada nya kepastian.
.
.
.
"Kok balik lagi kak ", ucap ku bertanya kepada novi . " dicli nya lagi ngk dirumah ", ucap novi .  Dalam hati aku bersyukur karna aku tak harus bertemu dia hari ini , setidak nya Tidak untuk hari ini . "Gimana kalo kita kesana aja gimana nov", ucap arka . "Maksud nya kesana kemana ka ", ucap ku penuh tanya . " ketempat nya dicli latihan lah nin", ucap kara . "Tapi kan lo baru aja sampe ka, harus nya lo istirahat kan", ucap ku berusaha meyakin kan arka untuk tak pergi kesana. "Tapi gw masih kangen banget nih ama tu anak , gw  masih kuat kali nin , enggak ush khawatirlah ", ucap arka jail . " apaan sih lo ,  siapa yg khawatir sama elu ", ucap anin . " lah terus kenapa ", ucap arka . " udh deh , mau kesana apa enggak nih", ucap kata menengahi ."gw pulang  aja deh kar , gw mau ....... beresin rumah dulu .. iya beresin rumah dulu ", ucap ku gugup . " enggak ush banyak alasan , tu rumah udh diberesin sebelum kita jemput arka , udh deh yuk langsung pergi aja ", ucap kara dan menarik anin untuk mengikutinya .
.
.
.
Arrived 🔥
"Ternyata belum berubah ya sejak terkahir kali gw kesini ", ucap arka .
"Ya gitu deh memoreble banget ngk sih ini tempat ,ya kan nin?", tanya arka kepada anin . " hemm ", ucapku kaku . " lu tanya keanin?, lu lupa ya dia kan lagi amnesia ", ucap kara . "Gw kira lo udh sembuh soalnyakan lo udh kenal gw ", ucap arka . " dia cuman enggak ingat ama dicli kalik ", ucap kara .
"Kok bisa gitu?", tanya arka . " tanya noh sma dokter nya , udh masuk yuk . Ngapain sih diem-diem disini ", ucap kara  yg masuk mendahului kami . Sementara itu arka masih mengalami kebingungan karna pernyataan kara .
.
.
" hai dic ", ucap arka dan kemudian memeluk dicli . " kok lu ngk ikut jemput gw sih ", ucap arka . " gw rasa mereka aja udh cukup kalik ", ucap dicli tersenyum . " eh gw kebelakang dulu ya , mau ganti baju", ucap dicli .
" yaudh cepetan , biar bisa kumpul lagi kita kayak dulu ", ucap arka .
.
.
Gw disini , dihalaman tempat dimana pertama kali gw ketemu dia , ditempat dimana semua drama dalam hidup gw dimulai  . Dia yg  bikin gw semangat untuk semangat sekolah karna ingin melihat nya . Tapi dia juga yg buat gw hancur , sampai lupa kalo rasa sakit itu pasti ada sebagai akibat dari mencintainya .  Memori kenangan pertama yg manis kembali teringat , saat pertama aku bertatap dan memulai kisah cinta yg ternyata harus musnah sebelum sempat kutata .  "Ngingetin lo sama sesuatu nin", ucap seseorang yg kuyakini adalah dicli . Aku tersentak dan membalikkan tubuh menghadap nya , melihata dia dengan pakaian yg smaa saat aku melihat nya untuk pertama kali nya . "Oh iya yg lain mana ", ucap ku mengalihkan pembicaraan .
"Heh", ucap nya tanda ketidak senangan nya . "Masih enggak mau jujur sma diri sendiri ", ucap dicli . Setelah itu berlalu meninggalkan anin .
"Sikap lo yg bikin gw jadi kayak gini", ucap ku dan juga mulai berjalan menjauh dari dicli .
.
.
.
🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌛🌛
Assalamualaikum reader , maap ya author lama update nya . Mohon maaf lahir batin ya reader . Happy reading 🤗

I found you elevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang