Chapter 16

17 8 4
                                    

Kedatangan  kara disini sedikit mengobati kerinduanku terhadap tanah kelahiran . Bohong memang bila aku mengatakan bahwa aku tak merindukan keluargaku . ( maybe terselip dicli sedikit didalam nya) .
.
.
.
.
Night in UK

Dengan langkah agak tergesa -gesa gw berjalan keluar rumah . Aku tau mungkin arka sudah sampai di resto tempat kami janjian . Dan ya.. begini lah aku selalu tak bisa bersikap tepat waktu , mungkin terlambat adalah salah satu kebiasaan ku .
Setelah 15 menit akhirny aku sampai ditempat janjian ku dan arka . " hai ka , sorry ya gw telat...", kata ku . " ya gw udh hafal sih kebiasaan lu dari dulu enggak berubah- ubah ." Ucap arka sambil mencubit gemas hidung ku .
" apaansih ka , ntar jadi mancung nih hidung gw , kan ilang manis nya", ucap ku sambil tertawa . "Kamu mancung aku makin sayang malah", ucap arka tersenyum . Hal tersebut membuat suasana menjadi canggung untuk sesaat . "Eh , kamu udh pesen belum??, ", ucap ku memecahkan kecanggungan . " udh , bentar lagi datang ", ucap arka dengan senyum yg smaa . Hal tersebut membuat aku merasa tak nyaman , aku takut hal yg nama nya "CINTA" datang diantara kami dan membuat hubungan yg semula indah berubah menjadi kehancuran .

Malam semakin gelap , aku sudah selsai dengan acara makan malam ku bersama arka . Menyenangkan tapi entah kenapa terasa sedikit canggung . "Nin , aku antar pulang ya?, " ucap arka . " enggak ush deh ka , gw masih ada urusan ama temen gw . ", ucap ku . Sebenarnya saat makan bersama arka tadi kara mengirim message ingin bertemu . Aku tak ingin kara bertemu dengan arka , karna aku tak ingin arka tau kenapa aku pergi ke UK dan tak ingin kembali ke indonesia . " ok , kalo gitu kamu hati-hati di jalan ya , i will miss you ", ucap arka sambil memelukku singkat. " idih napa lu ??, kok jadi sok manis gitu sih??", ucap ku sambil mengkerutkan dahi. " ya kan ge emg manis , gw pulang ya , bye", ucap arka . " bye ", ucap ku .
.
.
.
.
.

Setelah arka pergi , aku pun bergegas untuk menemui kara . Aku penasaran kenapa kara tiba- tiba ingin bertemu dengan ku di malam hari begini . Kenapa tak bisa menunggu besok ?. Aku terus bertanya kepada diriku sendiri . Akhir nya aku sampai di taman tempat aku dan kara berjanjian untuk bertemu . Saat aku sampai aku belum melihat kara berada disana . Akhirnya gw berusaha untuk menghubungi kara .
Anin:"kar , lo dimana?, gw udh di taman nih."
Kara : " iya nin gw udh didepan nih , lo
Tunggu gw didepan aja bentar lagi gw sampe ".

Akhirnya sambungan telfon pun terputus . Dan aku memutuskan berjalan ketempat dudk yg pas berda di depan taman . Tak lama setelah itu aku melihat kara yg sudah berada di sebrang jalan . Aku pun berencana untuk menghampirinya . Tapi hal tak kiingin kan terjadi . Saat kara melintas aku melihat sebuah mobil yg siap menerjang nya . Aku memperingatkan nya , tapi sepertinya dia tidak mengerti akan hal yg aku katakan . Aku berlari menuju kara dan mendorong nya . Saat itu terjadi aku melihat sinar lampu mobil yg sangat menyilaukan mata . Aku jatuuhhh,.... dan semua orang mulai mengkerumunimku . Kara terlihat menangis sambil
Melihatku . Aku sempat berfikir " inikah akhir dari semua kisahku?......."
.
.
.
.
.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Holla , happy reading . 😁😁😁😁😙

I found you elevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang