ˢᵘⁿᵏᶦˢˢᵉᵈ

to each

ⅵ. to each,

ketiga kali, jimin bahkan tidak terkejut sama sekali ketika si maniak turtleneck masuk ke kelas dengan syal polkadot norak yang melingkari leher.

"lihati dia lagi?" bunyi kursi di sampingnya cukup buat jimin menoleh. seongwoo. "dia seperti habis kena pilek berminggu-minggu. apalagi bajunya seperti habis di guyur seember minyak telon."

"aromanya enak 'kan?"

"jim, serius? mana ada cowok usia hampir dua puluh tahun masih beraroma bayi kemana-mana?"

"hanya karena itu?"

seongwoo mendengus, tidak tau ingin menjawab apa. "serius, jim?" ulangnya.

jimin tidak menjawab, kembali menyilang kotak kecil di lembar jawaban kuis siang mereka.

"kudengar dia tidak punya tanda, sama seperti dirimu."

suara bu choi tiba-tiba terdengar lebih kencang daripada biasanya saat seongwoo ucap itu.

"seungcheol bilang, dia terlibat kecelakaan dan, yah, tanda itu hilang ditimpa bekas luka."