Kena Hukuman Terus Aja

2K 79 0
                                    

"wonwoo, masukan sempak kamu!"

"Joy, hapus lipstik nya!"

"winwin, jangan mainin  pokemon terus, dasar play boy!"

"Jungkook, tindikmya lepas, atau saya cabut itu telinga se akar akar nya!"

"Kiming! Kai! Cuci muka, gosok gigi. Muka malikai fan maligyu kalian benar-benar merusak pemandangan!"

"kalian semua, tulis surat Al Baqarah sampe terakhir. Kumpulkan istirahat ketiga! Jika belum terkumpul, awas saja kalian!"

Seperti biasa.

Yusuf Taeyong Cakraka, alias pak Raka, alias guru Bk sadis ini.

Melenyapkan kesenangan para siswa /i.

Awalnya mereka - khususnya para cewe- mikir.

Wagelaseh.. Punya guru gans begini, etapi makin lama makin kayak jelmaan si biskuit Enoy dah.

Menyebalkan!

Dan waktu istirahat mereka akhirnya di habiskan bercapek capek ria di perpustakaan untuk nulis surat itu.

"sialan! Dah kuy ke perpus. Males gue"

Begitu ujar anak anak.

Raka senyum jahat. Balik badan.

Matanya melotot sempurna.

Di sana, sang tunangan lagi nyebat sendirian. Mana pakaiannya pendek banget gitu.

"Karen! Apa apaan baju kamu. Nyebat pula"

Tiffany berdecak malas. Buang putung rokok nya.

"apa sih pak Raka yang terhormat? Hukum tinggal hukum aja sih!"

"Karen, ikut ke ruangan saya, sekarang!"

"gak"

"Karen!"

"gak mau ih!!"

"Tiffany Albaren!!"

"gak, gak, dan gak kalo lo masih bersikap otoriter dan menyebalkan!"

Kicep. Cep. Cep.

'lambe gubluq.. Ngapa lo ngomong begitu sih anjir!'

Taeyong senyum senyum geje, cubit pipi tunangan

"lucu deh lo, maunya kayak gini ya nyuruh nya 'ayo karen, tunangannya Raka. Ikut aku ke ruang Bk yuk, kan Karen melanggar' gitu ya..? Ngaku lo"

"AMIT AMIT BAPAK RAKA YANG TIDAK TERHORMAT!!"

Tiffany kesel, jalan duluan "yodah yok. Gue duluan!"

Raka ketawa "lucunya tunangan gue.."

"BACOT!"

"mengumpat guru merupakan pelanggaran sayang.."

"DIEM TOTH!"

"dua kali mengumpat. Hukum-"

"iya iya bapak Raka.. Cepetan dah..!"

Raka ketawa lagi. Ngikutin Karen dari belakang.

.
.
.
Kini keduanya duduk berhadapan.

Tiffany menyilangkan kakinya, menumpuk kaki satu ke kaki satunya lagi. Tangannya bersedekap. Matanya menatap berani.

"ck. Ck.... Nih"

Taeyong ngasih plastik, isinya seragam baru.

"buat apaan deh, punya gue masih layak pakai kok"

"ini sekolah, sooan sedikit. Bianca!"

Tiffany memutar kedua bola matanya malas "iya iya. Saya tuh gak butuh seragam baru. Punya saya masih bisa di pakai kok"

Taeyong majuin badannya, tangannya terulur. Ngancingin seragam Tiffany yang sengaja di buka atasnya.

"jangan jadi preman begini Karen. Pelanggaran kamu terlalu banyak"

Tiffany diem, males njawab.

Taeyong buang nafas, ketawa kecil

"gak papa juga sih, sering sering aja melanggar. Biar saya ada waktu nge date dadakan sama tunangan"

Tiffany melayangkan tatapan setan nya.

Artinya..

Najis!

Taeyong ketawa lagi, gak tau kenapa dia demen ketawa kalo sama Tiffany mah.

"mau nya di hukum apa?"

"gak tau"

Taeyong senyum manis

"sana, bersihin kantor guru aja. Sampe bersih!"

Sialan, di balik nada lembut nya tersimpan ancaman cuy.

Baru aja Tiffany mau jawab, pintu lebih dulu di ketok.

Tok tok..

"tok tok tok.. Masuk ya pak!!"

Tiffany ketawa pelan pas lihat siapa yang dengan kurang ajar nya masuk ke ruang Bk. Duduk di sebelah nya. Kecup pipi bentar. Natap Raka datar.

"kamu!"

Raka gedeg sekali dengan bocah bar bar di depannya ini. Menyebalkan, tak tau tata krama, urat malunya sudah putus kecantol kutang mpok Mega.

"ya, saya"

Diem.

Cemburu lebih tepatnya.

"saya merokok dan mengintip rok anak kelas sepuluh pak. Temen sekelas saya. Silahkan dsya di hukum"

Taeyong tambah geram. Apalagi tunangannya malah ketawa ketiwi sama mantannya itu.

"jangan lupa, saya juga berbicara kasar. Mungkin bapak tidak lupa. Hukuman merokok, berbicara kasar, san melakukan pelecehan itu apa hukuman nya. Jadi otomatis saya sama Karen sama dong hukumannya."

"kok lo jujur amat sih?" Tiffany buka suara.

"iya, pas tau dari Angkasa lu di bawa di ruang Bk, gue langsung melanggar. Biar hukumannya sama. Hehehe"

Taeyong kesal. Mendengus.

"baiklah, kalian berdua mendapatkan SP2. Antar ke kedua orang tua kalian"

Keduanya ngangguk. Ngambil surat. Pergi.

Sebelumnya, Taehyung nengok dulu bentar.

"mumpung masih panjang waktu istirahat nya. Gue mau nge date Ma mantan. Upa, pinjem tunangan lo ya"

'ingin ku berkata kasar!!!'

Pengen nya ngumpul.

Takut, masak iya guru ngomong kasar?

Sialan?!

-Taeyong yang kesal 2k88..

MANTAN (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang