Bagiku hari itu tanpa ada perbedaan. Tanpa duka maupun bahagia, namun tidak kusangka setelah bertemunya, aku bisa merasakan perubahan sebuah hidup. 🕊
⚛⚛⚛⚛⚛⚛⚛⚛⚛
06,30🎶I can’t believe
Gidaryeossdeon ireon neukkim
Naman deutgo sipeun geunyeoneun naui mellodi
Haru jongil go on and on and oh
Tteonaji anhge geunyeol nae gyeote🎶Melodi tersebut cukup mampu membuat seorang namja berwajah cantik dengan mata puppynya terbangun, lebih tepatnya menggerutu kesal
"Aissttt.. Alarm ini sangat mengesalkan.. Ughh!!" Ucapnya sambil terus mengguling gulingkan tubuh mungilnya dikasur
BRAK
"ASTAGA Byun!!! Cepatlah bangun!! Kau mau kita ditinggal kris hyung huh?!" Dumel seorang namja yang tak kalah cantiknya dari namja yang bemarga Byun itu
"DIAMLAH RUSA!! Aku sedang asik bermimpinya!! Lagipula kris hyung tak akan mungkin tega meninggalkankuu!!" Teriak namja bermarga byun tersebut dengan langsung melesat pergi sambil mendumel mengarah pintu toilet
"Rusa? Berapa kali aku bilang padamu baekhyun, namaku itu luhan, xi luhan, berhentilah mengubah namaku seenak jidatmu byun!" Ucap luhan dengan kesal
Walau begitu, ia hanya bisa tahan sabar karena baekhyun sudah melesat masuk dan kini dengan santainya bernyanyi sambil mungkin, Mandi?
-
Lain halnya dengan perdebatan kecil antara luhan dan baekhyun.
Kini ditempat yang berbeda, lebih tepatnya disebuah istana, jika kau berfikir bahwa tempat ini sebuah istana cantik dengan dikelilinginya bunga bunga, maka kau salah besar. Ditempat ini hanya terlihat aura hitam yang menyeruak dengan bau darah segar, yang pastinya membuat siapapun akan muntah tetapi tidak dengan namja bermata elang ini"Bereskan dan jangan ada sisa seincipun" Ucapnya dengan nada rendah namun terdengar cukup menyeramkan
"Siap tuan"
Namja bermata elang tersebutpun hanya tersenyum misterius dengan mengarahkan kakinya menuju keluar
"Kim, Oh, Ikut keruangan ku" Ucapnya dengan melaju keluar diikutin dengan 2 namja yang dimintanya mengikutinya
🕊🕊
Ditempat yang berbeda, namun dengan aura yang bermistis sama
"Kim" Ucapnya dengan mata elangnya menuju namja yang dipanggilnya
Seolah paham dengan maksud tuannya tersebut
"Perusahan kini berjalan normal dan tentang problem dengan perusahan byun sudah selesai sesuai rencana tuan" ucapnya dengan santai namun tegas
"Oh" Ucapnya lagi menuju namja yang bermarga tersebut
"T-tentang itu.." Ucapnya tersedat sedat karena bingung bagaimana menjelaskannya
"Sehun, apa aku pernah mendidikmu seperti ini? katakan dengan lantang! Atau kau keluar dari sini!" Ucapnya dengan geraman
"Tentang kesayanganmu tuan, maaf kami belum bisa mengambilnya karena saat ini belum waktunya" Ucap sehun dengan lebih serileks mungkin, namun tetap menatap lantai
Karena ia tau apa yang akan terjadi setelah ini
"APA KAU SUNGGU INGIN MATI OH SEHUN?! Kim! Ambil cambuk! SEKARANG!"
-
"BYUN!! Astaga lelet sekali kau ini!"
"Luhan, kecilkan suaramu.." Ucap kris dengan sedikit lembut
"Yak! Astaga lu, sampai sepatuku saja belum terpasang tapi kau sudah mengomel saja.. aisstt" Omel baekhyun sambil mencoba memakai kaos kaki imutnya yang sesuai dengan kaki mungilnya
"Sstt kecilkan suara kalian, baiklah kajja.. Baek pakai sepatumu dimobil saja" saran kris sambil membawa sepatu baekhyun menuju parkiran appartement
🕊🕊
"Baekhyun, kau lelet sekali astaga" omel luhan yang tak hentinya dikursi belakang
"Diamlah lu, jika kau terus mengomel maka aku akan menyumpel mulutmu itu dengan kaos kakiku" oceh tak mau kalah baekhyun dengan mencoba memasangkan kaos kakinya
Kris? Ia hanya menggeleng sambil tersenyum karena sudah terbiasa lebih tepatnya. Hehe
"Baekhyun"
Baekhyun yang merasa dipanggil pun menoleh sebentar dan langsung kembali konsen memasangkan kaos kakinya
"Mian, nanti siang hyung tak bisa menjemput kalian" ucap kris dengan sedikit penyesalan
"Wae?" ucap baekhyun berhenti memasang kaos kakinya
"Hari ini, hyung ingin ke perusahaan appamu baek untuk membuat appamu tidak terjerumus dengan bajingan itu" ucap kris yang kini menatap jalan dengan mata tajamnya dan terlihat jelas urat dilehernya
Baekhyun paham, walau baekhyun tak tau siapa bajingan itu, tapi baekhyun tau masalahnya
"Tenangkan dirimu hyung, tetaplah berfikir positive dan berjuanglah untuk membuat appa Semangat bukan membuat appa semakin terbeban, hyung.. Aku sangat mempercayaimu" ucap rendah baekhyun sambil menatap sanyu kris yang kini juga menatapnya
Tanpa mereka sadari ada yang mendengar percakapan tersebut dengan bersmirk
"Bersenanglah menatapnya, karena sebentar lagi waktumu telah habis, Pengusik" ucap rendahnya-----------------------------------------------------------
Yeay episode 01 udah up👏
Awalnya author cuma percobaan
Eh malah keterusan, semoga author selalu anti badmood deh ya. Semoga juga kalian suka👌❤CHANBAEK IS REAL🔞
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Mafia🔞
Storie d'amoreseorang namja mungil yang harus rela menerima kenyataan pahitnya, karena apa yang dilihatnya tak sesuai dengan kenyataannya. "Bagiku hari itu tanpa ada perbedaan, tanpa duka maupun bahagia namun tak kusangka setelah bertemunya aku bisa merasakan p...