Kelam-Kabut

78 6 1
                                    

Rasanya terlalu nyaman disampingmu, membuatku lupa bahwa nyaman itu jebakan.

Mungkin aku terlalu memaksa hati, yang tanpa sadar telah terperangkap didalamnya. Kalau sudah begini, siapa yang bisa disalahkan? Aku yang keras kepala atau semesta yang tak mau memenuhi inginku.

Sesekali rasa bimbang kembali menegur, tentang hadirmu yang tiba-tiba, membuatku melupakan fakta bahwa itu adalah luka yang memang kau sengaja.

Nyatanya kita hanya tak lebih dari sebatas garis pertemanan, tanpa ada komitmen untuk bersama.

detik ketigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang