Seorang laki laki berwajah sangar, dan juga tampan bernama Negara Adipati Atmadja yang adalah seorang pemimpin dari geng yang bernama Alaskar. Negara pun sangat terkenal di kalangan siswa dan siswi di SMP dan SMA Bhayangkara, karna ketampanan nya, dan hobby nya yang suka tauran sana sini.-----------------------------------
Negara memarkirkan motor besar kebanggaan nya di parkiran khusus motor, beberapa anggota inti dari geng Alaskar sedang memarkirkan dan duduk duduk di atas motor mereka."Widiii... Gar, tumben lo dateng pagi" ucap cowok yang bernama Mika sambil merapihkan rambut nya dengan gay sok cool nya.
"Bacot!" ucap Negara dengan nada nge-gas, mood nya sudah hancur karna pagi ini dia bertengkar besar besaran oleh papa nya.
"Buset galak amat, pak" ucap cowok satu nya yang bernama Garvin.
"Berisik lo!" ujar Negara dengan wajah bad mood nya.
"Lo lagi kenapa sih?, lagi pms ya? marah - marah terus" ucapan Alvaro membuat Negara yang sedang bad mood melotot seram ke arah nya.
"Hehehe... ampun pak bos" ucap Alvaro sambil tersenyum
"Tau rasa lo, Varo" ujar Garvin sambil tersenyum mengejek, yang di dapatkan jitakan langsung oleh Alvaro.
"Cabut kelas!" ucap cowok berwajah datar nampun tampan bernama Rafael, yang sedari tadi diam.
Negara bersama anggota inti yang lain nya pun berjalan menuju kelas melewati lorong lorong sekolah. Banyak tatapan tatapan kagum dan memuja dari adik kelas dan kakak kelas nya. Sampai mereka tiba tiba mendengar suara dari gerombolan siswa dan siswi yang seperti nya sedang membully seseorang.
'HUUUHHHHH'
Suara sorak ramai dari siswa siswi yang sedang membully seorang siswi berkaca mata bulat, dan banyak bintik merah di wajah nya.
"Ck.. Ck.. Ck.. Talia and the gang lagi" ucap Garvin sambil menatap mereka yang ada di depan dengan bosan.
"Itu kan Calista si cewek cupu kelas XI - IPA - A" ucap Alvaro sambil menatap Calista yang sedang di bully.
"Heh anak cupu gak pantes lu sekolah disini!" ucap Angel dengan wajah mengejek.
"Tau!, ngotorin sekolah kita aja" cibir Lita dengan wajah sinis.
BYURRR'
Secara tiba tiba Talia menyiram Calista dengan sebotol termos yang ber-isi air panas, membuat Calista menangis dan meringgis kesakitan.
"Ini udah kelewat batas!" ucap Rafael hendak memberhentikan mereka, tapi terhalang seorang cewek cupu berambut kepang yang memakai kacamata hitam tebal nya.
"Hentikan!" ucap cewek cupu berambut kepang yang memakai kacamata hitam tebal, yang Rafael sendiri tidak tahu nama nya.
"Saya tidak tahan lagi dengan ketidaksopanan dan kelewatan batas kalian, lebih baik kalian berhenti sekarang juga!" ucap cewek cupu itu dengan tegas.
"Heh cupu!, lo mau jadi pahlawan kesiangan?!" ucap Elsa dengan wajah tidak suka nya.
"Gak usah ikut campur lo, cupu!" ucap Talia.
Talia hendak mendorong cewek cupu itu, tapi dengan cepat cewek cupu itu menahan tangan Talia dengan satu tangan nya, lalu meremas tangan nya membuat tulang tangan nya di remukan, bahkan semua siswa dan siswi langsung meringgis ngeri karna mendengar keras nya suara patahan tulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choices
Teen FictionThis is my choice, aku tidak bisa memilih satu di antara semua nya.