SELESAI
.
.
.
Ayyara Kyla Calandre berparas cantik yang memiliki sifat dingin
Aldrich Branden berparas tampan memiliki sifat nakal
Keduanya menjadi dekat Karna mendapatkan tugas bertanggung jawab menjadi pemimpin OSIS (ketos dan waketos)
Untuk ceri...
"Terserah gue dong mau pergi sama Aldrich atau sama setan sekali gus pun" ucap gue kesal "Lah kok lo marah, gue Kaka lo kalo ada apa-apa Kan gue juga yang repot..... "ucap kak Eric "Yayaya.... udah ah gue mau mandi, gue lagi males berdebat sama anak kebo" ucap gue sambil kabur "Dasar anak onta" ucap kak Eric
******
Selesai mandi gue duduk di ujung kasur
Gue cek HP ternyata ada notif
Line
Aldrich To Ayyara : malem ay
Ayyara To Aldrich : ya malem
Aldrich To Ayyara : Thank's ya udah bikin gue seneng hari ini, gue harap lo juga seneng karna gue
Ayyara To Aldrich : biasa aja lagi al
Aldrich To Ayyara : cuma lo yang bisa bikin gue seneng lagi kaya dulu
Ayyara To Aldrich : masa sih?? Perasaan gue biasa aja
Aldrich To Ayyara : serius ay..... hmmm berhubung besok sekolah mending lo tidur udah malem
Ayyara To Aldrich : ya lo juga
Aldrich To Ayyara : Good night ay.... mimpi indah.... oh iya jaga gelangnya, siapa tau gelang couple pura-pura itu bakal jadi kenyataan read
'Whatt!!!!! Gelangnya, duh gue lupa simpen mana, terakhir gue simpen di......'ucap gue sambil mencari gelang ke sudut-sudut
'Nah ini dia...tunggu kok gue ngerasa takut kalo keilangan gelang ini, padahal gelang biasa,jangan bilang kalo gue suka sama Aldrich, duh jangan Sampe deh' batin gue
******
Author's POV
Di sekolah
Ayyara ke sekolah menaiki mobilnya sendiri berhubung Ayyara sekarang sudah tau jalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*mobil Ayyara*
"Pagi ay" ucap siswa-siswa di koridor "Pagi" ucap Ayyara
Ayyara sedang jalan dengan santai di koridor tiba-tiba
"Hey ay,lo di panggil bu Nisa di belakang perpus" perintah salah satu siswi yang tidak di kenal Ayyara "Kenapa di belakang perpus??"tanya Ayyara
Siswi itu tidak mengeluarkan suara hanya ngangkat kedua bahunya dalam arti tidak tahu
"Thank's infonya" ucap Ayyara "Yo"ucap siswi
Ayyara pun berjalan ke belakang perpus sesuai info tempat yang di sebut siswi tadi
"Eh ada Ayyara, cewe cabe, cewe genit, cewe murah'an, cewe yang sok culun" ucap seorang wanita sambil menepuk tangan yaitu Mika "Ada apa??" Tanya Ayyara "Lo pura-pura ga tau , apa beneran ga tau??" Ucap Mika "Gue ga tau mik" ucap Ayyara "LO JANGAN SOK GA TAU,DAN JANGAN SOK LEMAH DEPAN ALDRICH......ASALKAN LO TAU, ALDRICH ITU CALON TUNANGAN GUE, DAN LO...... UDAH ANCURIN ITU SEMUA.....LO REBUT ALDRICH DARI GUE,LO REBUT KEBAHAGIA'AN GUE, LO HARUSNYA MIKIR, LO CEWE DAN GUE CEWE, LO PASTI TAU PERASAAN GUE AYYARA KYLA C" ucap mika emosi sambil menarik kerah baju Ayyara "Mik sumpah gue ga tau" ucap Ayyara "Bullshit, Hajar gays, kalo bisa sampe mati!!!" ucap Mika sambil tersenyum kemenangan
Ayyara yang tidak mengerti apa-apa hanya diam dan meminta keajaiban
Tempat lain
"Lo liat Ayyara ga??" Tanya Aldrich kepada Eric dan Bonne "Kenapa lu tiba-tiba nanya si kulkas??" Tanya Bonne "Perasaan gue tiba-tiba gaenak"ucap Aldrich cemas
'Drich gue juga sama, perasaan gue ga enak' batin Eric
"Lo liat ga ric??"tanya Bonne "Kagak....Umm Mending kita cari aja yuk" pinta Eric "Ayo" ucap Aldrich dan Bonne bersama'an
"Kita berpencar aja, Eric ke kantin, Bonne ke lapangan, biar gue ke perpus, gimana??" ucap Aldrich "Ok,tapi kalo ada yang menu langsung kasih tau" ucap Eric
Mereka pun berpencar
******
"Mik plis stop..... Plis Mik......Plis"ucap Ayyara memohon dan air mata yang tak henti-henti "Ini belum seberapa b**ch"ucap Mika "Ga usah kasih ampun" sambung Mika
Ayyara kini sudah babak belur Muka pucat, memar, baju kotor, rambut kusut
(Bisa di bilang bully)
'Kaya ada suara di belakang perpus, dan kaya suara mika'batin Aldrich
Line
Grup kece selalu
Aldrich : gue denger suara di belakang perpus, kaya suara Mika
Bonne : yakin lo?? Ga budek??
Eric : serius oy
Aldrich : serius lah coek
Eric : tunggu gue
Bonne : tunggu gue juga
******
"Mana??" Ucap Eric dan bonne bersama'an "Ayo" ucap Aldrich