Typo bertebaran
Hehehe
Eric dan Bonne sedang tidur di sofa milik kamar VIP keluarga Calandre. Sedangkan Aldrich tertidur di samping tempat tidur Ayyara sambil memegang tangan mungil Ayyara
Tiba-tiba tangan Ayyara bergerak membuat Aldrich terbangun dan langsung merubah posisinya menjadi duduk tegap
"Ay" ucap Aldrich sambil menepuk pipi ayyara dengan halus
Aldrich pun membangunkan Eric dan Bonne
"Ric,bon, Ayyara tangannya gerak, tapi matanya masih nutup" ucap Aldrich
"Seriusan???"ucap Eric kaget
"Serius, Gece panggil nyokap lo" ucap Aldrich
"Ok tunggu" ucap Eric dan berlari memanggil Clara
********
"Gimana mah??" Tanya Eric penasaran
"Syukurlah Ayyara sudah sadar, sekarang Ayyara hanya tertidur" ucap clara
"Kalian sudah makan??" Sambung Clara
"Belum nih tante, perut Bonne juga udah demo, tuh denger, berebek-berebek'an" ucap Bonne dengan wajah tanpa dosanya
"Eh pea sopan dikit kek"ucap Aldrich sambil menjitak kepala Bonne
"Sakit cuy, kalo gue jenong tanggung jawab yak" ucap Bonne sambil mengusap bekas jitak'an Aldrich
"Lu udah jenong curut" ucap Eric meledek
"Sudah-sudah, mamah pesen makan'an buat kalian dulu" ucap Clara
"Okay" ucap mereka bersamaan
********
Aldrich,Eric dan Bonne sedang duduk di sofa sambil memainkan Hpnya masing-masing
Tiba-tiba Aldrich mendapatkan ide
"Broh, Ayyara suka coklat kagak??" Tanya Aldrich kepada Eric
"Suka lah" ucap Eric
"Gue punya ide" ucap Aldrich sambil mengacungkan jari telunjuknya
"Apa??" Tanya Eric sambil mengerutkan keningnya
"Bikin tumpukan coklat yang banyak bahkan tinggi,biar pas ay bangun kita kasih kejutan" ucap Aldrich
"Boleh juga tuh" gerutu Bonne
"Boleh lah boleh" ucap Eric setuju
Mereka pun pergi ke supermarket dekat rumah sakit Calandre
"Lu mau beli berapa banyak??"tanya Bonne
"Setoko juga gue mampu, ya ga ric" ucap Aldrich sambil mengangkat kedua alisnya kepada Eric
"Iya aja gue mah" ucap Eric
"Horang kayah mah bebas" ucap Bonne
"Sa ae lo" ucap Eric sambil tertawa
Mereka pun selesai membeli coklat
Aldrich 1 kantong besar
Eric 1 kantong sedang
Bonne 1 kantong dan satu kantongnya lagi cemilan
"Lo niat suprise'in Ade gue ga sih" tanya Eric kepada Bonne
"Niat lah" jawab Bonne
"Ngapain lo beli cemilan??" Ucap Eric
"Laper bossku" jawab Bonne sambil tersenyum
Aldrich dan Eric hanya mampu bergeleng-geleng melihat tingkah Bonne
*******
"Mau di tata di mana coklat nya??" Tanya Aldrich
"Sana boleh, sana juga boleh" ucap Eric sambil menunjuk sudut-sudut ruangan
"Ya di meja lah" ucap Bonne
"Tumben lo pinter" tanya Eric kepada Bonne
"Abis makan keju gue tadi" ucap Bonne
"Emang mempan??" Tanya Eric
"Kagak tau sih gue hehehe" jawab Bonne sambil nyengir
"Lo mau-mau aja percaya sama si sableng" ucap Aldrich sambil bergeleng-geleng
********
"Tadaaaa......coklat selesai di hias"ucap Aldrich menunjukkan hasil hiasannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cuma bikin itu doang??" Tanya Bonne pada Aldrich
"Yoi"ucap Aldrich sambil nyengir
"Terus sisanya??" Tanya Bonne
"Iya yah...hmmm bikin cupcake aja gimana??" Ucap Aldrich
"Lo bisa??" Tanya Eric kepada Aldrich
"Kurang gaul lu, tanya mbah gugel'ah" ucap Aldrich
"Huh horang kayah kok ga gaol" ledek Bonne
"Yaudah sih" ucap Eric menatap sinis kepada Bonne
"Ampun boss cuma canda..... mama bang Eric marah tuh" ucap Bonne
"Idih amit-amit gue jadi abang lu" ucap Eric ngengerutkan keningnya
"Udah gece bikin cupcakenya" ucap Aldrich memotong perdebatan Eric dan Bonne
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi juga nih cupcake" ucap Eric lelah
"Iya" sambung Bonne
Aldrich hanya diam dan berjalan ke arah tempat tidur Ayyara
"Ay cepet bangun gue,Bonne sama Kaka lo udah punya kejutan" ucap Aldrich pelan kedekat kuping Ayyara
Tokk.....tokk....Tokk
Eric membuka pintu dan
Don't forget comment and vote
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl & Badboy
Teen FictionSELESAI . . . Ayyara Kyla Calandre berparas cantik yang memiliki sifat dingin Aldrich Branden berparas tampan memiliki sifat nakal Keduanya menjadi dekat Karna mendapatkan tugas bertanggung jawab menjadi pemimpin OSIS (ketos dan waketos) Untuk ceri...
