Prolog

75 15 0
                                    

Kisah ini dimulai dimana gadis berparas cantik yang memulai kehidupan sebagai siswi SMA Nusa Harapan, yang diberi nama oleh kedua orang tuanya ialah "Echa Olivia Farisha". Ia memiliki perilaku yang manja, wataknya keras kepala akan tetapi wajahnya sangat lugu dan polos.

****
"Bang Aldooo cepetan" teriak gadis dari arah meja makan.
"Allahhu de, ini masih pagi harus ya teriak- teriak" ujar sang abang yang merasa terganggu akan teriakan sang gadis tersebut.

ya siapa lagi kalau bukan Echa sang gadis manja kita.

"Ayah Bunda, Echa berangkat ya sama bang Aldo" pamit Echa (menyalami tangan Ayah dan Bundanya).
"Gue masih makan lo berangkat naek ojek online aja gih" sahut Aldo.
"Bang... lo mao berenti makan terus anter gue atau gue kasih tau Bunda kalo nilai ujian fisika lo 4" bisik Ecah pelan, bahkan hanya bisa didengar oleh Aldo.

Aldo terkejut mana mungkin Echa bisa mengetahui bahwa ia mendapat nilai 4, Aldo langsung berdiri bisikan Echa tadi membuat napsu makan nya hilang seketika, Echa memang pintar membuat Aldo naik pitam.
"Gue anter" sahut Aldo menarik lengan Echa secara paksa.
Echa tersenyum kemenangan kali ini
Ayah dan Bunda hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan putra dan putrinya yang sudah merupakan kebiasaan tiap pagi.

****
Sesampainya digerbang SMA Nusa Harapan Echa berpamitan dengan Aldo dan turun dari mobil dengan mengumpati abangnya,
"Gara-gara lo bang gue telat! coba aja tadi lo langsung nganterin gue ga perlu gue ancem dulu pasti gue ga bakal telat hari ini" ocehnya.
"Bukannya tadi lo yang bangun kesia...." bantah Aldo yang dipotong oleh Echa.
"Halah pokonya semua ini tuh salah lo" tak mau kalah.
sehabis membatah perkataan Aldo ia membuka pintu mobil dan segera keluar dengan membanting pintu mobio Aldo dengan sangat keras .
Aldo hanya bisa mengelus dada meliat kelakuan adiknya satu-satunya yang sangat keras kepala.
"Gua taro panti asuhan juga lo" batin Aldo berkata, akan tetapi Aldo mengabaikan perkataan batinnya dan segera melajukan mobilnya secepat mungkin menuju sekolahnya sendiri.

****
kringgg
Bel sekolah berbunyi seluruh siswa dan siswi baru SMA Nusa Bangsa menuju Aula untuk mengikuti pembukaan Masa Orientasi Siswa.
"Echa ayo buruan ke Aula acaranya mau mulai" ajak Dara sahabat Echa dari kecil sekaligus temen SMP dan sekarang disatukan lagi di SMA
"Ec..cha baru sam..pe Dara, Ec..Echa mau isti..rahat dulu ya" pinta Echa dengan napas yang tidak karuan.
"Cha lo mau kita dihukum karena telat ke Aula? gue si ogah" sindir Dara.
"Echa juga ogah, yaudah Dar yu kita ke Aula" ujar Echa. Dan mereka berdua pun menuju ke Aula Sekolah.

****
Sesampainya di Aula
"Wah rame bangat Dar, Dara kenal mereka semua ga? Ada cogan ga ya Dar? Nanti Echa dapat temen ga disini? Nanti kita sekelas ga ya Dar? tanya Echa lugu.
"Echa kalo nanya tuh satu-satu mulut gue cuma satu" protes Dara.
"Echa kebawa suasana Dar hehe" ucapnya dengan wajah ga bersalah.

"Assalamualaikum wr.wb,perkenalkan nama saya Alvin Azrenato berdirinya saya disini saya akan membagi kalian semua menjadi 15 gugus, 1 gugus beranggota 20 orang, nama-nama tersebut akan ditempel dimading deket koridor sekolah kalian mengerti?" jelas ka Alvin selaku ketua osis.
"Siap ka mengerti" ujar seluruh siswa siswi kompak.
"Baiklah jika semua dapat mengerti penjelasan dari saya, saya tidak akan berlama lama, sekian penjelasan saya tentang pembagian gugus, selanjutnya kalian bisa menuju mading untuk melihat nama kalian terdapat digugus mana, sekian dari saya apabila terdapat salah kata mohon dimaafkan wassalamualaikum wr.wb" ucap ka Alvin sebagai kalimat penutup

Semua siswa siswi berbondong kearah mading
Gugus 8
1. Eiza Alveno Baharsyah
2. Alen Prayoga
3. Dara Camelia Devi
4. Salsa Tifany
5. Darka Algani Guatama
6. Echa Olivia Farisha
7. Anastasya Gita
8. Gilang Alnando
9. Sandy Alvian Regan
10. Nadine puspita
****
"Dar, Echa seneng banget bisa satu gugus sama Dara, kalo ga ada Dara, nanti ga ada yang Echa kenal" ujar Echa sumringah.
"Ya kenalan sama yang lain lah cha" sahut Dara ketus.

Dara sangat risau dengan sifat Echa yang manja ini, ia tak mau berkenalan dengan teman baru disekolahnya selalu saja Dara yang mengenalkan dirinya keteman yang Dara punya. Dara hanya takut kalau nanti dia tidak sekelas dengan Echa bagimana nasib gadis tersebut.

"Cha, gue berharap kita nanti sekelas dan gue juga berharap agar lo bisa mendapat teman disini dengan usaha lo sendiri" lirih Dara yang hanya bisa didengar ia dan tuhan. 

Hello gaes ini cuma bonus aja ko bakalan ada bonus disetiap chapternya, jadi jangan lupa tambahin ini cerita keperpustakaan kalian, jangan lupa juga buat di Vote and Coment ya:') Saya sangat butuh dukungan agar bisa semangat nulis nih cerita, dan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello gaes ini cuma bonus aja ko bakalan ada bonus disetiap chapternya, jadi jangan lupa tambahin ini cerita keperpustakaan kalian, jangan lupa juga buat di Vote and Coment ya:') Saya sangat butuh dukungan agar bisa semangat nulis nih cerita, dan ikuti terus kelanjutan cerita Eiza ya manteman.
Terima kasih:')

EIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang