Aku Reiner Braun, aku menyatakan bahwa diriku adalah seorang prajurit Marley terhormat. Entah apa yang berada dipikiranku saat itu,aku yang masih kecil hanya ingin melihat Ayah dan ibuku bersama.
tapi itu sudah 4 tahun yang lalu.. , sebenarnya apa yang bisa membuatku seperti ini.. , mungkin apabila Ayah menerimaku sebagai anaknya maka semua ini takkan terjadi.. . Ini semua terjadi saat aku masih kecil ketika ibuku dan Ayahku masih bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi hal yang tak terduga terjadi. Ayahku memutuskan pergi dari rumah setelah mengetahui orang yang dicintainya ternyata termasuk orang dari Ras terkutuk
"Tak kusangka aku menjalin hubungan dengan Ras yang terkutuk"
ujar ayahku sebelum pergi dari rumah.pikiranku seketika berhenti, Yang kulakukan saat itu hanyalah melihat ibuku yang sedih,kaget, Terdiam.
Setelah 2 tahun berlalu Aku yang menginjak umur 12 tahun, Aku yang sedang duduk ditaman, kembali teringat kejadian dimana Ayahku yang pergi. Aku yang sedang merenung tiba-tiba didatangi seseorang.
Ternyata itu Temanku Bertholdt dia datang untuk sekedar duduk dan mengajakku bicara ditaman.
"nampaknya kau sedang memikirkan sesuatu ya Reiner?" Tanya Berthold
"Emm... Hei apa kau masih memiliki Ayah?" Ujarku
"Ayahku meninggal dalam perang melawan negara Hizuru di timur" ucap Bertholdt
Akupun tak bergeming setelah ucapan Temanku itu... Tapi aku jadi terpikirkan satu hal
"Hei Bertholdt apa kau ingin menjadi pejuang seperti Ayahmu?" Aku bertanya
"Ehh... kayaknya gak mungkin aku bisa menjadi pejuang marley deh" ujar Bertholdt
"kita dianggap Ras iblis oleh mereka, tetapi kalau menjadi pejuang kita mungkin bisa menjadi pahlawan" Ujar Bertholdt dengan penuh harapan
Aku pun teringat oleh para pejuang yang mendapatkan kerhormatan setelah menjadi pahlawan dalam perang bersama Marley
Aku juga berpikir apabila aku menjadi pahlawan Marley mungkin aku bisa hidup bersama Ayah lagi.
"Bertholdt aku tanya sekali lagi apa kau mau menjadi pejuang Marley?"
"Ehh lagi? Memang kau ini kenapa?😮" tanya Bertholdt yang kebingungan atas perkataanku
"Ayo kita menjadi pejuang Marley dan menjadi pahlawan" ujarku dengan penuh percaya diri
Bertholdt terlihat bersemangat setelah mendengarku
"Kalau begitu Ayo, Aku yakin kita bisa melakukan ini REKAN!"
Setelah mendengar itu semangatku Terbakar dan Aku langsung pergi kerumah untuk menyampaikan keinginanku.
