ALTER EGO (√)

histeris

"Humm" lenguhan seorang gadis di atas tempat tidurnya,ia mencoba duduk namun rasa sakut langsung menyerbu kepalanya

"Shisss" desisnya.

Ia memandang sekeliling kamarnya,tiba tiba saja ia tersentak.

Pria itu..

Kenangan buruk itu muncul kembali seiring usahanya untuk melupakan.

Dor

Dor

"Agrhhhhhhh"

"Papa,mama , kak chiko ana takut hiks hiks hiks "

"Hum disini rupanya kau gadis kecil"suara seorang pemuda.

" ja jagan !mem menjaulah dariku..!"

Dor

"Arghhhhhh" menutup telinganya dengan kedua tangan dan memejamkan mata erat erat.

berharap bayangan bayangan yang ia lihat serta suara suara itu menghilang.

"Gak ..! Gak..! Arghhhhh! Jangan mendekat ! Hiks.! Pe pergi.!" hisaknya meringkuk di atas kasur.

Ia berdiri lalu berlari ke arah sudut kamar,terduduk dengan kaki yang di tekuk.menenggelamkan wajahnya yang telah basah karena air mata.

"Ja jangan mendekat..! Gak ..! Gak..! Men me jaulah.! Hiks..! Pe pergiiiiii....! Hiks.! Argghhhhhh"

Menjambak rambutnya dengan menangis tersedu sedu.

Bayangan itu semakin terlihat jelas dan membuat rasa sakit itu semakin menjadi jadi,kepalanya terasa berdenyut denyut.

Brak

Bantingan pintu yang cukup keras membuat gadis itu semakin berteriak histeris seperti orang kerasukan..?

Seorang pria muda berlari mendekatinya dan di susul dua pasangan paruh baya,mereka menatap cemas,khawatir serta sedih pada ana.

"Men menjaulah dariku..!pe pergiiiii...! Agrhhhhhh"

Teriaknya semakin dan semakin histeris.wanita paruh baya itu menangis dalam diam,air matanya jatuh melihat kondisi putri nya yang sangat mengenaskan.

Hening

Tiba tiba saja suasana menjadi hening,teriakan serta tangisan itu lenyap begitu saja di tenggelamnya malam..?

"Ana" panggil chiko dengan lembut.

Tak menyahut,gadis itu hanya diam tak bergeming juga dari posisinya yang menenggelamkan wajah cantiknya itu.

" hahhahaha...." seketika tawa itu pecah seiring gadis itu berdiri.

Ia melangkah mendekati keluarganya..? Dengan tersenyum miring.

Semua orang shok

"I ina..?" ucap papanya.

Ina gadis itu menoleh saat ada yang menyebut namanya.

"Aku meridukan kalian "

*****

Maaf sedikit🙏

Votmennya di tunggu yah😆

See you😘