You Again?

287 40 13
                                    

Yeriiinn~ah!

Teriak Yuna saat melihat Yerin yang sedang duduk di bangku perpustakaan. Benar saat ini Yerin tengah mencari referensi untuk tugas yang di berikan Lee-seonsaengnim dosen yang dikenal sangat disiplin dan err killer seantero kampus.

Sssttt!

Tegur penjaga perpustakan dengan raut wajah seolah jika kamu teriak lagi aku tendang keluar. Selain itu ia juga mendapat deathglare dari para penghuni perpustakaan yang lain akibat teriakannya. Suasana perpustakaan hari ini memang lumayan ramai.

"Mianhe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mianhe." Yuna menunduk seraya berjalan menghampiri sahabat oroknya itu. Dia pun duduk disamping Yerin.

Yerin mencubit lengan Yuna. " Dasar bodoh ini perpustakan kenapa kamu berteriak seenak jidatmu" ucapnya sambil berbisik. Ia tak habis pikir dengan sikap sahabatnya yang abnormal itu. Kadang ia berpikir bagaimana bisa ia berteman dengan spesies macam Choi Yuna.

"Yak!" Yuju kembali memekik akibat ulah Yerin.

Sssssttttttt!

Ia kembali mendapat deathglare untuk kedua kalinya. Yuju menyatukan kedua tangannya menyesal.

"Appo! Kenapa kamu malah mencubitku bodoh. Apa ini caramu menyapa sahabatmu setelah beberapa hari tidak bertemu!" Protes Yuju yang tentunya dengan suara pelan. Ia tidak mau berakhir diseret keluar oleh penjaga perpustakan yang terlihat sangat galak itu.

"Kenapa kamu ikut-ikutan memanggilku bodoh." kata Yerin tidak terima.

"Karena kamu mencubitku dan mengataiku bodoh." Yuna menyilangkan tangannya melakukan pembelaan.

"Itu karena kamu dengan bodohnya berteriak di perpustakaan. Asal kau tau aku bisa saja di usir keluar karena kekonyolanmu itu" kata Yerin tersenyum mengejek.

Tak!

Satu jitakan tepat mengenai kepala Yerin. Pelakunya tak lain perempuan yang sekarang duduk disampingnya.

"Kenapa kamu mengataiku lagi bodoh? Aish.. Yang penting sekarang kamu tidak diusir kan."

"Choi Yuna appo. Dasar bodoh." Ucap Yerin tertahan.

"Kamu juga bodoh Jung-Yerin." Yuju masih tidak mau kalah.

"Kamu konyol Yuju-ya." Yerin memutar bola matanya bosan.

"kamu lebih konyol Yerin-ah."

Dan akhirnya mereka hanya memperdebatkan hal yang sangat tidak penting.

🐥🐥🐥

.

.

"Aku sudah di depan kampusmu." Sangyeob berdiri di depan mobil pribadi miliknya. Ia kini sedang berbincang dengan Yerin di telepon. Hari ini ia berjanji akan menjemput adik kesayangannya.

SAVE Me (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang