She?

160 21 13
                                    

Slruuuuppp~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Slruuuuppp~

Jungkook menatap perempuan didepannya dengan senyuman miring. Perempuan itu dengan lahapnya memakan ramyun yang hanya tersisa sepertiganya saja.

"ckckck nona lihatlah, setelah tadi kamu tiba-tiba menangis dan membuatku seperti seorang pria jahat, sekarang kamu malah memalakku dan makan dua porsi ramyun seperti orang yg tidak makan tiga hari tiga malam." ucapnya meremehkan. "Uhh bagaimana bisa seorang perempuan makan sebanyak itu." tambahnya sembari menggelengkan kepala.
Lebih tepatnya sekarang Jungkook sedang mengejek perempuan itu yang tak lain ialah Jung Yerin.

"Hiks hiks, YA! Aku sedang sedih saat ini, dan kenapa kamu malah mengejekku. Dan lihatlah kamu malah membelikanku ramyun. Bukannya saat patah hati harusnya aku minum soju. Hiks.. Hiks" rengek Yerin sambil mengunyah makannya.

" Apa kamu bilang, minum soju? Bagaimana mungkin aku membiarkan anak kecil sepertimu minum soju. Yang benar saja" ucap Jungkook sembari menggelengkan kepala.

"Maaf tuan siapa yang anda maksud anak kecil, eoh?" Yerin tidak terima dipanggil anak kecil oleh Jungkook. "oh tidak harusnya aku memanggil anda ahjussi."imbuhnya.

"Tentu saja orang yang baru saja patah hati dan makan ramen di depanku. Oh mungkin pacarmu meninggalkanmu karna kamu masih anak kecil. Haha. Dan siapa yang kamu panggil ahjussi, mana ada ahjussi tam~Haapp slruuppp" belum selesai bicara tiba-tiba Yerin memasukkan mienya ke mulut jungkook.
"bagaimana bisa ada polisi menyebalkan sepertimu dikota ini." ucap Yerin sembari berdiri dan meninggalkan Jungkook sendirian.

"YA! Mau kemana nona?" teriak Jungkook mengejar Yerin.

"Hiks.. Hiks." Yerin berjalan cepat.
.

"Nona, apa kamu marah?" tanya Jungkook yang ikut menyamakan langkah Yerin.

Yerin diam dan mulai mempercepat langkahnya.

Jungkook terdiam. "Ah. Pabo. Tentu saja dia marah." monolog Jungkook.

.

" Jung Yerin~ssi!" Jungkook berlari mengejar Yerin. Jungkook memegang sebelah tangan Yerin.
"Lepaskan. Jangan ikuti aku. Tuan!" Yerin mnghempaskan tangan Jungkook.

"Tunggu. Maafkan aku mungkin perkataanku menyakitimu. Kamu mau kemana? Biar ku antar."

"Aku mau pulang. Jadi jangan halangi aku!" ucap Yerin.

"Ini sudah sangat larut, biar kuantar. Aku tidak mungkin membiarkan seorang perempuan pulang sendirian malam hari." bujuk jungkook.
Yerin tak menghiraukan jungkook.
"oke baiklah. Jika kamu masih marah padaku. Marah saja tapi biarkan aku mengantarmu pulang. Tolong! Aku hanya ingin memastikan kamu selamat sampai rumah. Itu saja." tambahnya.

Akhirnya Yerin menyerah. Dia mengangguk. Benar juga ini sudah sangat larut dan bahaya bagi seorang perempuan pulang larut sendirian.

.

SAVE Me (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang