Namaku Audrey Zealand. Aku biasa dipanggil Audi atau Zilan. Sekarang usiaku 15 tahun. Sekarang aku naik kelas 1 SMA. Sekarang aku bersekolah di SMAN yang ada di Bandung.
Kehidupanku bisa dikatakan cukup flat. Aku tidak pernah mengenal cinta. Aku tidak pernah suka sama cowok bukan berarti aku suka sesama jenis. Mungkin aku belum menemukan cowok yang tepat untukku dan aku berharap itu tidak pernah terjadi. Aku hanya sekedar kagum saja pada cowok.
Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah. Aku menyiapkan buku kosong untuk jaga-jaga. Aku memakai seragam SMP-ku. Aku turun ke lantai bawah untuk sarapan. Di bawah sudah ada ibu sedang menyiapkan sarapan untukku. Aku mengucapkan selamat pagi pada ibu dan beliau tersenyum.
Aku tinggal berdua dengan ibu di rumah. Ibuku tidak bekerja. Ayahku seorang nahkoda. Ayahku jarang sekali pulang ke rumah karena beliau selalu berlayar keluar pulau. Bahkan keluar negeri pun sudah. Aku sudah ditinggal ayah bekerja dari usiaku 5 tahun. Karena itu aku sudah terbiasa sekarang.
Aku sarapan dengan omelet andalan ibu. Aku meminta 2 omelet. Setelah menghabiskannya aku langsung pamit.
" Hati-hati ya Audi." pesan ibu kepadaku"
" Iya bu. Aku pamit dulu."
" Kamu bawa saja mobil yang di rumah. Ibu kasihan sama kamu. Kamu harus jalan untuk naik bus." kata ibu sambil memegang tanganku.
" Nanti saja bu kalau Audi sudah punya SIM."
" yasudah kalau begitu kamu berangkat sekarang. Carilah teman yang baik di sekolah mu yang baru."
" iya bu." aku mencium tangan ibu. Aku langsung pergi setelah mencium tangannya.
Aku keluar rumah dan berjalan menuju halte bus terdekat dari rumah. Kira-kira jarak halte dari rumahku sekitar 100 m. Aku menempuh perjalanna sekitar 5 menit dan sampai di halte. Bus pertama datang dan aku langsung menaikinya. Bus pun berangat menuju sekolahku yang baru
Aku sampai di sekolah tepat saat bel berbunyi. Aku masuk melewati gerbang dan langsung menuju lapangan. Disana sudah banyak orang bagaikan buih dilakukan. Aku pun ikut berbaris disana.
Tak lama kemudian kepala sekolah datang ke lapang. Kepala sekolah memberikan ucapan selamat kepada kita yang berhasil masuk ke SMA ini. Setelah menyampaikan ucapan selamat beliay melanjutkannya dengan sambutan serra visi misi SMA ini. Para murid tidak menghiraukannya. Mereka sibuk mengobrol dengan teman 1 SMPnya. Setelah selesai dengan sambutannya kami semua dibagi kelompok. Aku berada di kelompok 7. Setelah dibagi kelompok kita semua menuju kelas untuk sementara sebelum dibagi kelas.
Sesampainya di kelas semua murid berebutan untuk duduk. Mereka yang tidak bisa lepas dari teman smpnya duduk bersebelahan. Aku tidak mengenal siapa-siapa di kelompok ini. Aku melihat ke seluruh kelas. Terdapat 1 bangku yang kosong di paling belakang. Aku menghampiri bangku itu. Seorang cowok duduk disana.
" kursi ini kosong?" aku bertanya padanya. Dia sedanh bermain dengan hpnya.
" iya ini kosong." dia menjawab tapi tidak melihat kepadaku.
" boleh aku duduk disini?" kali ini dia menjawabnya hanya dengan mengangguk.
Aku pun duduk disebelahnya. Aku memperhatikannya. Dia sedang melihat instagram.
" follow instagram aku dong." aku memintanya untuk memfollow instagramku.
" apa instagrammu?"
" audreyzealand. Nanti aku follback kok." dia pun mencari namaku dan berhasil menemukannya.
" aku sudah memfollow kamu."
" ok, nanti aku follback. Makasih." aku berniat untuk memfollbacknya nanti. Dia pun tidak menghiraukannya. Sepertinya dia tidak peduli dengan followersnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Fall In Love Again
RomanceAudrey Zealand seorang remaja yang belum pernah pacaran dan tidak pernah mengenal soal cinta. Semua biasa-biasa saja sampai saat dia di kelas 1 SMA. Di kelas 1 lah dia mengenal cinta dengan bertemu seorang cowok bernama Hayate. Hayate yang pendiam t...