Aerilyn's Story

Part 1

Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi, namun seorang gadis masih enggan untuk bangun dari tempat tidurnya.

Terdengar suara ketukkan pintu dari luar kamar.

TOK TOK TOK

"Alyn.. bangun sayang.. hari ini kan hari pertama MOS di SMA kamu, nanti kamu telat loh." Ucap Nia, ibunda dari gadis itu. Ia mengetuk pintu luar kamar untuk membangunkan putri kesayangannya.

Alyn. Nama lengkapnya adalah Aerilyn Bellvania Citrakirana namun ia lebih sering dipanggil dengan nama Alyn. Ia adalah putri bungsu di keluarganya, maka dari itu ia memiliki sifat manja kepada kedua orang tua dan juga kakaknya. Dia memiliki paras yang cantik dan manis. Alyn memiliki atitude yang baik hingga membuat kaum hawa dengan mudah menyukainya. Namun nyatanya Alyn belum pernah berpacaran sama sekali.

"Iya ma.." sahut Alyn dari dalam kamarnya.

Segera Alyn menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya, kemudian ia merentangkan kedua tangannya untuk menghilangkan rasa kaku pada tubuhnya karena tidur lelapnya semalam. Setelah itu ia berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

Setelah 25 menit, akhirnya Alyn keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dengan mengenakan seragam putih birunya sambil menggendong tas yang berisi keperluan MOS nya untuk hari ini.

"Pagi papa, mama." Sapa Alyn kepada kedua orang tuanya dengan penuh ceria sambil berjalan menuruni tangga dan menuju ke meja makan.

"Pagi sayang." Jawab Nia yang sedang sibuk menata makanan di meja makan.

"Pagi, putri kesayangan papa." Jawab Rama-papanya dengan senyuman kemudian mengecup kening putrinya yang telah duduk di sampingnya.

"Hari ini Alyn mau dianter papa atau berangkat sama kakak kamu?" Tanya Rama.

Adrian. Tepatnya Adrian Meshach pradipto adalah satu satunya saudara kandung yang dimiliki Alyn, tepatnya adalah satu-satunya kakak yang dimiliki Alyn. Usianya dengan Alyn hanya terpaut 1 tahun 7 bulan. Adrian kini sudah kelas 2 di SMA Garuda. Dan kini Alyn akan satu sekolah dengan Adrian.

"Bareng sama kak Adrian aja pa.." jawab Alyn.

Ngomong-ngomong hari ini Adrian juga masuk sekolah karena dia merupakan anggota osis tepatnya wakil ketua osis di SMAnya. SMA Garuda.

"O iya, kak Adrian mana sih kok belum turun emang dia belum bangun ya pa?" Tanya Alyn. Rama hanya mengangkat bahunya yang menandakan bahwa dia tidak tahu.

"Gak usah bawel, gue udah bangun." Sahut Adrian yang baru saja berjalan menuruni tangga dan menghampiri meja makan.

"Gue kira belum bangun, lo kan kalo tidur kayak kebo." Jawab Alyn asal.

"Apa lo bilang? kakak lo yang gantengnya kaya anggota boy band Korea ini KEBO?!" Balas Adrian yang langsung mengacak rambut Alyn yang telah disisir rapi.

Dan benar memang Adrian memiliki wajah yang sangat tampan. Hidung mancung, kulit putih, rambut hitam, dengan tinggi tubuh proporsional dengan mudah membuat banyak wanita terpesona, dia juga termasuk salah satu most wanted boy di SMAnya

"Apaan sih.. rambut gue jadi berantakan lagi nih" keluh Alyn kesal sambil merapikan kembali rambutnya.

"Bodo amat. Siapa suruh ngatain gue kebo."jawab Adrian yang membuat Alyn semakin kesal.

Alyn pun membalas kelakuan kakaknya itu dengan cara menggelitiki tubuhnya.

Pagi ini seperti pagi-pagi biasanya, selalu di hiasi oleh kelakuan konyol antara Alyn dan Adrian yang masih seperti anak kecil. Dibalik sikap Adrian sering membuat Alyn kesal dengan tingkahnya yang usil dia sangat menyayangi adiknya itu. Dia selalu melindungi adik kesayangannya dengan sepenuh hati.