Alan POV
Sepeninggal cewek aneh itu, guepun segera mengendarai motor gue biar gue bisa cepet nyampe ke SMA MACAN PUTIH yang tidak lain adalah sekolah gue. Sesampainya gue di depan gerbang, gue seperti melihat sosok cewek aneh yang tadi teriak-teriak nggak jelas di jalan.
Karena rasa penasaran gue yang tinggi, guepun langsung mendekati sosok itu. Dan benar dugaan gue, kalo dia itu cewek aneh yang tadi pagi.
Oh, jadi dia juga sekolah disini... oke gue bakalan bikin kehidupan cewek itu nggak tenang.
Tunggu pembalasan gue cewek aneh.
Guepun segera masuk kedalam sekolah lewat pintu belakang yang pastinya kosong tanpa penjagaan.
Alan POV end
Author POV
Setelah sekian lama menunggu akhirnya pak satpam membukakan pintu untuk Zania.
"Maaf ya neng, saya teh tidak tahu kalau eneng teh beneran murid baru. Saya juga baru tahu tadi karena si Bapak Kepala yang memberi tahu saya. Sekali lagi saya minta maaf ya neng..."
"Iya pak tidak pa-pa, tidak perlu minta maaf, saya mengerti . Terima kasih ya pak"
"Iya neng, sama-sama. Setelah ini, eneng teh langsung aja ke ruang pak Kepala ya... ruangannya ada di sebelah parkiran motor yang menghadap langsung ke lapangan utama ya neng..."
"Iya pak, terima kasih banyak."
Zaniapun segera memarkirkan motornya dan memasuki ruang kepala sekolah untuk bertanya dimana kelas barunya.
Tok tok tok
"Masuk!"
Zaniapun segera memasuki ruang kepala sekolah...
"Oh ternyata kamu Zania... Kamu masuk ke Kelas XI A2. Bu Nurul! Bisa kemari sebentar?"
"Baik Pak!"
"Nah Zania, ini adalah Bu Nurul Ichmiyati. Beliau merupakan wali kelas XI A2 yang mana itu akan menjadi kelasmu mulai saat ini. Bu Nurul, ini Zania. Murid baru yang saya ceritakan tempo hari. Bisa tolong antarkan dia ke kelasnya Bu?"
"Baik Pak! akan saya laksanakan. Zania, mari ikut Ibu.."
"Baik Bu..."
Skip...
"Nah Zania, ini adalah kelas barumu. Ayo masuk dan perkenalkan dirimu pada teman-teman barumu.."
"Baik!"
Di dalam kelas...
"Selamat pagi anak-anak! hari ini kita kedatangan murid baru. Zania perkenalkan dirimu sekarang."
"Baik! Selamat pagi semua... Nama saya Arishallya Fathiyya Alzania. Saya pindahan dari SMA MAWAR HITAM yang ada di Bandung."
"Segitu saja Zania?"
"Iya bu.."
"Baiklah, apa ada yang ingin bertanya?"
"Zania kok cantik?"
"Kenapa pindah?"
"Mau nggak jadi pacar aku?"
"Jalan bareng yuk!"
"Halalin mas dek..""Sudah-sudah! Zania kamu bisa duduk disebelah Nina. Nina, angkat tanganmu!"
"Zania. Itu Nina, Sekarang kamu duduk dan kita akan memulai pelajaran."
"Baik Bu..."
Zaniapun segera duduk di bangkunya dan pelajaranpun dimulai seperti biasanya.
"Hai Zan! Aku Nina. Salam kenal!"
"Salam kenal juga Nin."
"Nanti pas istirahat kita ngobrol lagi ya.. akan ku kenalkan kau pada teman-temanku."
"Oke!"
Tiba-tiba...
Brak!
Pintu kelas rusak karena tendangan seseorang.
"Alan! kenapa baru datang!?"
"Maaf Bu. Biasalah,habis ngopi.."
"Ngopi kamu bilang?! Lihat, ini sudah jam berapa?! Kamu sudah terlambat satu jam pelajaran!"
"Yaelah Bu, cuma satu jam pelajaran aja marahnya kaya habis ketinggalan diskonan."
"Sudahlah, daripada Ibu harus buang-buang tenaga meladeni kamu. Sekarang kamu berdiri ditengah lapangan sampai jam pelajaran Ibu selesai!"
"Oke Bu! Makasih!"
Alanpun segera keluar kelas dan menjalani hukumannya.
Loh, dia kan cowok nyebelin yang tadi pagi. Masa iya aku satu sekolah sama dia, sekelas lagi. batin Zania heran.
"Nina! Dia siapa?"
"Oh, dia? Dia itu Alan. Untuk jelasnya, Nanti aku ceritain pas istirahat. Sabar ya Zan..."
"Oke Nin. Siap!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Or...??
Teen FictionKatanya, mereka berdua saling benci. Tapi, saat salah satu dari mereka terkena masalah, mereka saling perduli bahkan saling menguatkan. Jadi, mereka ini saling benci atau...?